Apa Itu Bisnis Affiliasi, Ini Dia Tips, Pengertian serta Perbedaan Dengan Bisnis Online Pada Umumnya

Baca Juga: Apa Itu Afiliasi Marketing? Pemasaran Online yang Bisa Bikin Cuan!

Program afiliasi belakangan ini sedang diincar oleh para konten kreator di Indonesia. Perannya sebagai cara monetisasi alternatif memberikan dampak yang cukup bersaing dengan Adsense atau jaringan sejenisnya. Belum lagi terkait dengan pendaftaran dan syarat yang lebih simpel membuat program afiliasi semakin laris di kalangan pengguna social media. Memangnya apa itu bisnis afiliasi marketing? Apakah berbeda dengan bisnis online lainnya?

Apa Itu Bisnis Afiliasi Marketing dan Cara Kerjanya

Bisnis afiliasi marketing merupakan sebuah aktivitas berbisnis dimana Anda akan berperan sebagai publisher atau afiliator. Dalam hal ini, publisher memiliki tugas untuk mempromosikan setiap campaign berisi produk atau layanan dari suatu brand / perusahaan berupa link afiliasi. Ketika orang lain melakukan transaksi terhadap produk menggunakan melalui link tersebut maka Anda akan mendapat komisi sebagai imbalannya.

Contohnya adalah yang sering dilakukan oleh para konten kreator atau siapa pun yang memiliki aktivitas di dunia maya. Biasanya mereka melakukan promosi tentang suatu program di dalam video dan menempel linj di bagian deskripsi. Inilah bentuk sederhana dari afiliasi. Platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan lain sebagainya sudah jadi media utama untuk mempromosikan campaign tersebut. Dari sinilah peluang bisa tercipta.

Cara Kerja Bisnis Afiliasi

Cara kerja di bisnis afiliasi marketing mengharuskan Anda untuk membagikan link afiliasi ke berbagai social media dan website. Nantinya Anda akan mendapat komisi yang terdiri dari dua tipe, yaitu persentase dan fixed rate. Persentase adalah komisi berdasarkan harga produk. Sedangkan fixed rate merupakan komisi nilai tetap.

Setiap program afiliasi memiliki syarat masing-masing agar bisa mendapat komisi. Biasanya satu link afiliasi memiliki perintah yang harus pengguna lakukan, seperti membeli produk, daftar akun, survey, dan masih banyak lagi. Ketika pengguna terverifikasi, barulah Anda mendapat komisinya. Karena itulah proses memperkenalkan campaign ke khalayak umum wajib disampaikan semenarik mungkin agar mereka tertarik.

Model Bisnis Afiliasi

Ketentuan pada setiap link afiliasi merujuk pada bagian ini. Ada beberapa model bisnis afiliasi yang harus Anda pahami. Tujuannya adalah supaya Anda mengerti ingin menggunakan teknik dan penyampaian seperti apa agar pendengar tertarik dengan campaign-nya. Di bawah ini adalah jenis model dalam bisnis afiliasi marketing.

• CPC / Cost per Click, komisi per klik link / kunjungan
• CPA / Cost per Action, komisi untuk setiap aksi tertentu yang dilakukan pengguna
• CPS / Cost per Sale, komisi yang turun setiap kali pengguna melakukan pembelian suatu produk / layanan menggunakan link afiliasi Anda 
• CPL / Cost per Lead, komisi yang Anda ketika pengguna melakukan lead
• CPI / Cost per Install, komisi ketika pengguna atau pengunjung link afiliasi melakukan pemasangan atau instalasi aplikasi di perangkatnya
• CPR / Cost per Register, komisi untuk setiap kali ada pendaftaran akun yang terjadi via link afiliasi
• CPV / Cost per View, komisi untuk setiap view yang berasal dari kedatangan pengguna dalam melihat promosi campaign Anda

Perbedaan Bisnis Afiliasi dengan Bisnis Online Lainnya

Banyak orang yang sering mengaitkan antara bisnis afiliasi marketing dengan bisnis lain seperti reseller dan dropshipper. Padahal, ketiga istilah ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar walaupun masih sama-sama bergerak di bidang pemasaran. Di bawah ini adalah uraian yang membedakan afiliasi dengan bisnis online lain di Indonesia.

Bisnis Afiliasi vs Online Shop

Online shop dan bisnis afiliasi adalah dua hal yang sangat berbeda. Pada bisnis online shop, Anda mendapat peran sebagai penjual yang menyediakan produk dan menjajakannya di internet. Sedangkan bisnis afiliasi marketing hanya fokus pada pemasaran saja. Seorang publisher afiliasi tidak perlu menyediakan barang, melainkan hanya mengarahkan pengunjung ke toko penjual. Ketika pengunjung membeli produk tersebut maka baru bisa mendapatkan komisi.

Bisnis Afiliasi vs Reseller

Seorang publisher afiliasi dengan reseller memiliki satu kemiripan. Keduanya sama-sama mempromosikan suatu produk yang bukan milik sendiri. Secara harfiah, reseller memiliki arti 'penjual ulang'. Anda bisa memahami bahwa sosok reseller adalah seseorang yang membeli suatu produk dari produsen dan menjajakannya ke publik dengan harga berbeda. Aktivitas ini membutuhkan modal karena harus memiliki stok produk.

Kegiatan yang dilakukan oleh reseller di atas tidak berlaku untuk seorang publisher afiliasi. Anda tidak memerlukan modal untuk membeli stok barang. Cukup promosikan saja produknya, lalu arahkan audience / pengunjung menuju produk di toko penjual secara langsung.

Bisnis Afiliasi vs Dropshiper

Dropshiper merupakan suatu bisnis yang sempat booming di tahun 2019 hingga 2020. Singkatnya, bisnis ini menjadikan Anda sebagai pihak perantara bagi konsumen dan produsen. 

Bisnis afiliasi marketing dan dropshiper mempunyai satu perbedaan. Ketika Anda menjadi publisher afiliasi, Anda tidak perlu 'berakting' sebagai perantara. Cukup dengan membuat promosi menarik sekaligus menilai, Anda bisa mengarahkan para audience ke toko langsung.

15 Kesalahan Memulai Bisnis Afiliasi yang Harus Dihindari

Memulai bisnis afiliasi memanglah terbuka untuk siapa pun. Akan tetapi, Anda perlu mewaspadai bahwa bisnis ini bisa saja bergerak turun apabila tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Ada banyak orang yang mencoba bergabung sebagai publisher, kemudian terhambat akibat beberapa hal. Karena itulah berikut Accesstrade lampirkan 15 kesalahan dalam memulai afiliasi yang harus Anda hindari.

Tidak Paham Produk

Kesalahan pertama yang sering publisher afiliasi lakukan adalah asal dalam membuat promosi produk. Dengan memahami produk, proses pembuatan konten akan terlihat lebih natural dan terhindar dari kesan 'mengada-ada'. Paparkan kelebihan dan kekurangan dari suatu produk beserta cara penggunaannya. Kesalahan dalam hal ini bisa menempelkan cap yang buruk terhadap cara promosi dan pengunjung tidak tertarik lagi.

Tidak Memahami Komisi Afiliasinya

Kesalahan lain yang jarang terpikirkan adalah tidak memikirkan bagaimana komisi afiliasi bekerja. Pada model bisnis afiliasi di atas jelas terungkap bahwa ada syarat tertentu yang harus pengunjung lakukan agar Anda mendapat komisi. Dalam sebuah promosi, Anda harus memberitahu sekiranya apa saja yang seharusnya pengunjung lakukan. Jika tidak dapat memahami bagaimana komisi bekerja maka proses promosi bisa saja terganggu dan terlihat tidak profesional.

Melakukan Kecurangan

Banyak orang yang ingin sukses cepat dalam bisnis afiliasi marketing. Sayangnya, mereka justru melakukan tindakan licik untuk mempercepat perkembangan afiliasi. Biasanya hal seperti ini sering terjadi pada campaign bersifat fixed rate dengan tugas mendaftarkan akun. Anda sebaiknya menghindari praktik curang seperti ini agar tidak merusak kredibilitas sebagai publisher afiliasi. Melakukan afiliasi pada toko sendiri juga hal yang dilarang keras oleh sebagian besar program afiliasi.

Membuat Website yang Tidak Menarik

Website adalah kunci utama dalam meraih trafik afiliasi. Karena itulah website berkualitas juga harus Anda berikan perhatian. Situs yang responsive, ringan, dan mengandung konten berkualitas serta tepat sasaran akan lebih mudah dalam menggaet minat masyarakat dunia maya. Jika website Anda lemot dan kontennya flat maka pengunjung tidak akan betah dan segera menutup situs.

Tidak Melakukan Branding di Social Media

Indonesia saat ini terkenal sebagai pengguna sosial media terbesar di dunia. Karena itulah branding memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan bisnis afiliasi marketing. Apabila Anda sebagai publisher tidak segera melakukan branding maka akan ada kemungkinan bagi afiliasi untuk tidak berkembang sama sekali.

Tidak Merencanakan Konten Dengan Baik

Perencanaan konten memiliki fungsi untuk mempersiapkan kualitas guna menarik audience publik. Tahap ini juga membantu Anda agar lebih mudah dalam menentukan tipe konten yang cocok untuk produk. Pengambilan link afiliasi dari setiap produk juga memakan waktu. Jika semua hal ini tidak dilakukan dengan baik dan tanpa perencanaan, bisa saja konten Anda malah bernilai rendah.

Malas Mencari Informasi Produk Terlaris

Produk terlaris memiliki kesempatan yang lebih besar dalam kesuksesan afiliasi. Barang dengan jumlah pembelian yang ramai dapat meningkatkan rasa tertarik di sisi pengunjung. Alhasil peluang untuk sukses dari afiliasi pun besar. Jika Anda malas mencari informasi tersebut maka bersiaplah untuk performa afiliasi yang tidak sesuai ekspektasi.

Tidak Paham dengan Audience

Memahami audience adalah jadi tombak utama bisnis afiliasi marketing. Ketika produk yang Anda afiliasikan sesuai dengan keinginan audience atau pengunjung maka bukan tidak mungkin mereka akan segera membelinya. Jika Anda tidak memahami apa keinginan Audience, kecil kemungkinan bagi bisnis afiliasi untuk berkembang pesat.

Salah Memasang Link Afiliasi

Kesalahan memasang link afiliasi termasuk kategori dasar. Ketika link yang dipasang salah maka ketika pengunjung mengklik, dia tidak akan mendapat produk yang sesuai dengan keinginan. Alhasil kepercayaan terhadap konten afiliasimu justru menurun. Karena itulah jangan lupa untuk mengecek link afiliasi apakah sudah benar atau belum.

Terlalu Fokus Menjual

Pada dasarnya, pengertian dari apa itu bisnis afiliasi marketing adalah tentang pemasaran dan penjualan. Akan tetapi, bukan berarti Anda hanya fokus pada penjualan saja. Alih-alih fokus pada penjualan, akan lebih baik apabila membangun nilai / value pada konten dan memberitahu seberapa unggul produk yang diafiliasikan. Dengan begitu, pengunjung bisa lebih tertarik dan penasaran terhadap produk tersebut.

Salah Memilih Platform Afiliasi

Setiap platform afiliasi memiliki program dan ketentuan masing-masing. Pastikan Anda memilih platform yang cocok untuk kebutuhan link afiliasi. Ketika sudah nyaman dengan satu platform maka Anda bisa merasa lebih santai dalam menjalankan bisnis afiliasi ini.

Tidak Join ke Forum Afiliasi

Forum afiliasi berisikan banyak orang yang menjalankan bisnis serupa. Di sini, Anda bisa berbagi cerita dan masalah guna mendapat solusi terbaik. Tempat yang cocok untuk berkembang sebagai publisher afiliasi. Apabila tidak bergabung, nantinya Anda akan merasa kesusahan sendiri ketika mendapat suatu masalah atau kebingungan.

Tidak Konsisten

Karena sifatnya yang bisa bertahan jangka panjang, proses bisnis afiliasi marketing membutuhkan konsistensi tinggi. Mulai dari penggarapan konten, niche, produk, dan lain sebagainya harus bisa Anda pertahankan. Apabila konsistensi menghilang, pengunjung pun berpotensi untuk menurun setiap waktu.

Hanya Sebar Link, Tidak Membangun Konten

Banyak orang yang asal membagikan link di website atau social media. Posisinya yang tidak disertai konten akan menghilangkan minat audience untuk menyimak bahkan bisa dianggap spam.

Salah Channel dalam Share Link

Membagikan link afiliasi ke khalayak umum, Anda harus memastikan apakah channel sudah tepat atau belum. Jika produk tidak sesuai dengan topik yang ada di channel, para anggota bisa saja memilih untuk keluar dari channel dan menimbulkan masalah baru bagi program afiliasi.

9 Tips Memilih Platform Bisnis Afiliasi 

Belum menemukan platform yang sesuai untuk menjalankan bisnis afiliasi marketing? Cobalah untuk mendaftarkan diri sebagai publisher di Accesstrade dan simak tips memilih platform program afiliasi di bawah ini.

Platform Afiliasi Terpercaya

Accesstrade sudah menjadi platform yang dipercaya oleh banyak publisher. Campaign dari berbagai perusahaan juga tersedia dan bisa Anda akses dengan mudah untuk proses afiliasi.

Memiliki Brand yang Besar

Brand yang besar menunjukkan seberapa kuatnya platform tersebut. Contohnya saja Accesstrade yang sudah beroperasi di Indonesia, Jepang, Singapura, dan masih banyak lagi.

Memberikan Informasi Komisi yang Jelas

Platform terpercaya akan selalu memberikan informasi komplit, termasuk soal komisi. Anda bisa menyimak bagian ini melalui website resmi platform afiliasi. 

Syarat dan Peraturan yang Jelas

Bukan hanya soal komisi, syarat dan peraturan yang tertera juga harus jelas. Ini menunjukkan seberapa seriusnya suatu platform dalam menyediakan layanan afiliasi.

Memberi Rincian Kapan Anda Dibayar

Tips selanjutnya adalah platform bisnis afiliasi marketing terbaik pasti menjelaskan tentang rincian pembayaran. Hal ini penting agar Anda sebagai publisher bisa mengerti bagaimana cara kerja dan sistem afiliasi.

Memiliki Banyak Variasi Komisi

Variasi komisi juga memberikan pilihan lebih untuk publisher. Contohnya saja Accesstrade yang memberikan peluang komisi dalam bentuk persentase dan fixed rate dari berbagai macam model afiliasi. CPA, CPS, dan lain sebagainya.

Memiliki Banyak Program Afiliasi dari Banyak Perusahaan

Beragamnya program afiliasi dan perusahaan yang bekerjasama sudah cukup menunjukkan bahwa platform. Sejauh ini, sudah banyak perusahaan yang bekerja sama dengan Accesstrade. Hanya melalui satu akun saja, Anda bisa mengakses semua campaign dari berbagai kategori dan brand ternama.

Support dan Tim Afiliasinya

Platform terbaik selalu menghadirkan layanan support untuk membantu publisher dalam menangani program afiliasi. Kontak yang disediakan umumnya berupa alamat email maupun nomor hp / kontak WhatsApp.

Kemudahan Dalam Cara Kerja Afiliasi

Selain karena akses campaign yang mudah, penerapan link afiliasi di Accesstrade juga bisa langsung diclaim sesaat setelah mendaftar. Ketika sudah mendapat tautan afiliasi, selanjutnya bisa langsung Anda pasang di website / blog dan sosial media.

Mulai Bisnis Afiliasi di Accesstrade

Segera dapatkan akun Anda secara gratis di Accesstrade dan akses banyak program afiliasi dari berbagai brand sekarang juga. DAFTAR DI SINI, claim campaign yang ingin Anda promosikan di web / social media, dan mulai mendapatkan komisi!