Perbedaan Online Shop, eCommerce dan Marketplace


Baca Juga: 20 Tips Belajar Bisnis Affiliate Paling Mudah dan Terbukti Menghasilkan Komisi Pertama Anda
Tidak terasa sekarang ini era digital benar-benar sudah merasuk hampir ke segala lini kehidupan manusia, salah satu contohnya di bidang niaga. Jika dulu ketika ingin membeli barang harus keluar dari rumah dan membelinya di toko fisik, sekarang ini Anda dimanjakan dengan keberadaan internet di mana semuanya dapat dibeli secara online.
Berbicara masalah transaksi jual-beli online ini, ternyata masih cukup banyak orang-orang di Indonesia yang salah mengartikan antara 3 istilah ini, marketplace, toko online dan eCommerce. Bukannya ketiganya sama? Secara fungsi memang sama, akan tetapi ketiganya memiliki perbedaan yang mendasar.
Untuk mengetahuinya, maka Anda dapat menyimak penjelasan singkat dari perbedaan marketplace, eCommerce dan toko online atau online shop di bawah ini.
Daftar IsiMarketplace
Dalam artian umum berdasarkan kamus, marketplace adalah sebuah tempat untuk berbelanja yang ada di suatu daerah. Hanya saja, istilah ini justru lebih dikenal sebagai tempat belanja di internet daripada di suatu tempat khusus. Jika dikaitkan dengan internet dan era digital seperti sekarang ini, maka marketplace memiliki artian sebagai suatu situs yang menghubungkan antara pembeli dan penjual di mana keragaman produk di dalamnya sangat beragam seperti halnya pasar dalam kehidupan nyata.
Dalam prosesnya, terdapat 3 pihak yang saling terkait, yaitu vendor, pelanggan atau konsumen dan marketplace administrator. Untuk masalah transaksinya, metode dalam marketplace sendiri cukup mirip dengan eCommerce, yaitu barang tidak tersedia atau disediakan oleh pemilik pasar atau marketplace administrator, melainkan oleh vendor. Contoh marketplace yang terkenal antara lain Etsy, Amazon atau juga Flubit.
eCommerce
eCommerce merupakan website yang mana satu penjual menjual produk atau barang dagangannya ke banyak konsumen. Perbedaan dengan marketplace adalah website yang digunakan adalah dimiliki oleh vendor dan kemungkinan ada beberapa seller atau pihak lain yang ikut berkecimpung di dalamnya, akan tetapi tetap semuanya atas pantauan dan persetujuan vendor.
Perbedaan lain dari marketplace adalah sang penjual harus benar-benar paham dalam mengelola sebuah website agar nampak menarik dan memudahkan pembeli dalam bertransaksi. Contoh eCommerce antara lain Shopify, Magento atau juga WooCommerce.
Toko Online atau Online Shop
Online shop sendiri adalah suatu jenis usaha yang dijalankan secara online yang mana sang penjual tidak harus memiliki website khusus seperti halnya pada marketplace ataupun eCommerce. Siapa pun dapat memiliki atau membuka toko onlinenya sendiri-sendiri dan kemudian menjajakan produknya melalui berbagai platform. Di Indonesia sendiri, platform yang sering digunakan oleh para online shopper adalah Facebook, Instagram dan Twitter.
Untuk prosesnya sendiri, dibandingkan dengan marketplace ataupun eCommerce, online shop lebih mudah dan cepat. Hanya saja, dari tingkat keamanannya, online shop masih di bawah eCommerce ataupun marketplace.
Baca Juga: Cara Daftar 6 Program Afiliasi Terbaik Dengan Keuntungan Besar

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.