Cara Efektif Memasarkan Startup yang Wajib Diketahui Pemula

Baca Juga: Sering Kelupa, Ini 7 Tips Biar Bisnis Afiliasi Makin Meroket

Merintis usaha atau bisnis yang produknya banyak dibutuhkan orang, dapat dipastikan akan cukup cepat untuk dapat pasar, bukan? Tapi bagaimana jika bentuknya adalah startup dan produknya pun belum banyak diketahui? Tentunya akan ada proses yang tidak sebentar untuk dapat merangkul pasar dan membuat nama startup tersebut menjadi lebih terkenal.

Oleh karenanya, dibutuhkan strategi khusus untuk dapat membuat startup dikenal dan populer di masyarakat. Berikut ini adalah beberapa cara efektif yang patut Anda coba untuk dapat memasarkan startup yang baru Anda rintis.

Ketahui Terlebih Dahulu Apa yang Orang Butuhkan dari Produk Startup Anda Tersebut

Untuk dapat merangkul pasar, tentunya yang patut dijadikan perhatian adalah apa yang dibutuhkan orang atau masyarakat terkait dengan produk startup Anda tersebut. Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan beberapa tools yang bermanfaat seperti ClickTale, usertesting.com atau juga memakai SurveyMonkey. Hasil data yang didapatkan dengan menggunakan tools-tools ini nantinya dapat Anda gunakan sebagai mengatur dan memperoleh pandangan berbasis feedback masyarakat.

Berpikir dan Bernapaslah Seperti Seorang Pelanggan

Ketika Anda akan memulai menjual produk, maka jangan posisikan diri sebagai seorang penjual, melainkan sebagai seorang pelanggan. Apa yang dibutuhkan, apa yang diinginkan, apa yang diharapkan dan lain sebagainya dari sudut pandang pelanggan. Dari situ, Anda akan dapat menganalisis segala hal, mulai dari yang terburuk sekalipun.

Tanamkan Image Produk ke Kepala Setiap Orang

Secara psikologis, otak manusia akan merekam segala yang mereka lihat, dengar sampai rasakan. Bahkan hal tersebut akan terus tersimpan dalam memori otak walaupun tidak diinginkan. Dengan menggunakan metode ini, maka Anda dapat menyebarkan informasi mengenai startup dan produk yang Anda ingin pasarkan secara rutin, konsisten dan tentunya harus bervariatif modelnya. Dalam artian bahwa, Anda dapat menggunakan iklan sampai dengan media sosial sebagai ujung tombak pemasaran secara visual. Tapi jangan terus menerus dengan tampilan yang sama, buatlah berbeda dari periode pertama sampai selanjutnya.

Selain ketiga poin di atas, Anda dapat juga menggunakan konten berupa teks atau video sebagai media penyebaran informasi startup dan produk yang Anda pasarkan. Dan satu hal yang tak boleh terlupa adalah lakukan pengujian untuk produk yang Anda miliki tersebut. Tentunya Anda tidak ingin produk startup tersebut gagal ketika sudah ada di tangan konsumen bukan?

Baca Juga: 9 Daftar lengkap toko online yang menyediakan fasilitas afiliasi untuk kamu coba