Memulai Startup di Masa Pandemi, Ini Caranya


Baca Juga: Banyak Opsi, Ragam Contoh Bisnis Afiliasi Penghasil Pundi Rupiah
Serangan COVID-19 yang melanda seluruh dunia memberikan pukulan yang sangat telak di berbagai aspek. Bidang kesehatan dibuat kewalahan dengan meluapnya jumlah pasien dan kasus meninggal. Selain itu, pengusaha UKM dan pemilik startup juga dibuat pusing keliling dalam mempertahankan usaha mereka. Tingginya tingkat PHK juga menjadi beban pikiran, tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Mendirikan startup di masa sulit ini memang akan terasa sangat sulit. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak mungkin.
Adanya perusahaan startup bisa menjadi harapan baru bagi perekonomian bangsa, terutama di masa pandemi ini. Namun, Anda perlu menguasai beberapa taktik bisnis agar perusahaan yang didirikan dapat bertahan. Dina Dellyana, seorang Direktur Inkubator Bisnis dari Sekolah BIsnis Manajemen ITB mengatakan, bahwa ada beberapa cara yang bisa ditempuh agar Anda sukses dalam mendirikan usaha startup, yaitu:
Daftar IsiBuat Startup dengan Sistem Produktivitas WFH yang Bagus
Untuk mencegah penyebaran COVID-19, sistem Work from Home merupakan cara yang paling aman. Dalam dunia startup digital, sistem WFH sebenarnya sudah lama sekali diimplementasikan. Namun, agar sistem ini bisa berhasil, Anda memerlukan tim dengan kemampuan time management atau disiplin waktu yang sangat baik. Apalagi, jika pegawai Anda kurang terbiasa dengan sistem ini.
WFH bisa berdampak pada tingkat produktivitas pekerja. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan suatu sistem yang bisa mendukung agar kinerja para pegawai tetap maksimal walaupun sedang tidak bekerja di kantor. Anda juga bisa mempersiapkan sistem kompensasi berupa biaya khusus untuk kuota internet untuk masing-masing karyawan jika diperlukan.
Selalu Melibatkan Karyawan
Di dalam perusahaan startup yang Anda buat, karyawan merupakan aset yang paling penting. Selama masa WFH, sangatlah penting untuk terus menjalin relasi yang baik dan sehat antara Anda dengan para karyawan. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan menyapa kabar mereka.
Menanyakan kondisi kesehatan fisik dan mental para karyawan pun sangatlah penting, apalagi selama masa pandemi yang sulit ini. Ada baiknya untuk berbagi tips dan cara menjaga kesehatan fisik dan mental kepada karyawan. Tingkat engagement dengan karyawan yang positif pastinya akan meningkatkan produktivitas.
Lakukan Inovasi Produk-Produk
Agar perusahaan startup yang Anda dirikan dapat bertahan selama masa pandemi, pastikan bahwa produk yang Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Bagi Anda yang mendirikan perusahaan startup di bidang garment misalnya, dapat membuat inovasi produk berupa masker kain untuk digunakan oleh masyarakat umum. Bahkan, Anda juga bisa menggelontorkan dana untuk pembuatan APD untuk tenaga medis. Tentunya, peralatan APD tersebut harus sesuai dengan standar kesehatan yang ditentukan.
Sedangkan apabila perusahaan startup Anda berkecimpung di bidang kosmetik, maka fokus produk dapat dialihkan untuk penyediaan hand sanitizer atau sabun anti bakteri untuk digunakan oleh masyarakat umum. Untuk perusahaan startup digital, membuat aplikasi yang memudahkan akses ke fasilitas kesehatan, atau aplikasi pencari kerja bisa lebih digalakkan. Anda juga bisa membuat berbagai macam produk lainnya dengan mengamati kebutuhan masyarakat di era New Normal.
Gunakan Sistem Pemasaran Online
Dengan adanya peraturan social distancing, kebanyakan aktivitas masyarakat beralih ke media online. Ini bisa jadi kesempatan emas bagi Anda untuk menggunakan platform media sosial online. Untuk kegiatan promosi, Anda bisa memanfaatkan fitur webinar untuk mempresentasikan produk-produk terbaru. Selain itu, penggunaan platform media sosial seperti Instagram dan Facebook juga bisa digunakan lebih intens untuk mempromosikan jasa maupun produk. Menggunakan jasa influencer juga boleh-boleh saja. Namun, pastikan bahwa Anda mengeluarkan dana seminimal mungkin.
Pertimbangkan Ulang Strategi Keuangan
Yang tak kalah penting dalam menjalankan usaha startup selama masa pandemi adalah mengatur kembali strategi keuangan. Selama pandemi COVID-19, tentunya terjadi perubahan yang sangat besar dari segi pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan laporan keuangan sesuai dengan kondisi yang terjadi. Fokuskan perhatian Anda pada bagian positive cash flow. Soal margin, Anda tidak perlu terlalu mempedulikannya. Yang paling penting adalah peluncuran produk tersebut ke tengah-tengah masyarakat umum.
Jika Anda berpikiran untuk memotong gaji karyawan, sebaiknya evaluasi ulang keputusan tersebut. Memotong gaji karyawan pastinya akan memberikan dampak yang negatif terhadap produktivitas kerjanya. Ini tentunya akan sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. Justru, Anda perlu memotong gaji para atasan untuk kemudian disumbangkan kepada para karyawan tersebut. Selain memberikan efek positif, loyalitas karyawan pun akan semakin meningkat karena Anda sangat memperhatikan kesejahteraan mereka.
Lakukan Kolaborasi dengan Perusahaan Startup Lainnya
Di masa sulit seperti saat ini, melakukan kolaborasi dengan sesama perusahaan startup bisa menjadi ide yang sangat baik. Anda bisa melakukan cross-selling maupun penyediaan layanan atau produk dengan sistem bundle untuk meningkatkan penjualan. Melakukan kolaborasi untuk aktivitas bantuan sosial atau penyediaan APD untuk tenaga medis juga bisa dijadikan sebagai solusi.
Demikianlah beberapa tips agar perusahaan startup Anda dapat berdiri tegak dan tegar selama masa pandemi. Semoga informasi di atas memberikan manfaat bagi Anda.
Baca Juga: 20 Daftar Lengkap Contoh Afiliasi Pemasaran di Indonesia

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.