Perseteruan Apple dan Fortnite Memanas, Ini Fakta Di Baliknya


Baca Juga: Masih Bingung Apa yang Dimaksud Dengan Program Afiliasi? Ini Penjelasannya
Bagi pengguna iPhone yang ingin mengunduh aplikasi game Fortnite, sayangnya harus menelan pil pahit. Karena game tersebut kini sudah tidak bisa Anda unduh lagi di App Store. Apple telah mendepak game Fortnite yang dibesut oleh Epic Games. Hal ini terjadi sebagai imbas dari konflik antara 2 perusahaan startup yang semakin meruncing dari hari ke hari. Apa sumber dari masalah yang menjadi konflik tersebut? Anda akan mengetahui jawabannya beserta dengan fakta-fakta di baliknya lewat ulasan berikut ini.
Daftar IsiSemuanya Bermula dari Sistem Pembayaran
Seperti game mobile pada umumnya, Fortnite memiliki sistem in-game transaction. Anda dapat membeli mata uang virtual VBucks dengan menggunakan uang asli. Biasanya, sistem pembayaran game Fortnite pada iPhone hanya melalui satu jalur. Yaitu, melalui in-app payment yang diprakarsai oleh Apple. Namun, pihak Epic Games merasa keberatan dengan hal tersebut. Apalagi, karena Apple meminta 30% dari keuntungan. Hal tersebut dianggap sangat membebani para pengembang yang harus menaikkan harga game kepada pelanggan.
Oleh karena itu, Epic Games pun memutuskan untuk memasukkan fitur direct payment. Fitur tersebut memungkinkan para pemain untuk membeli items di dalam game dengan membayarnya secara langsung ke pihak Epic Games. Tentunya, harga yang dibebankan juga jauh lebih murah. Apalagi, Epic Games menawarkan diskon sebesar 20% untuk para pengguna yang memanfaatkan fitur tersebut.
Hal tersebut tentunya membuat pihak Apple selaku pengelola App Store menjadi berang. Epic Games dinilai telah melanggar kesepakatan yang sudah disetujui bersama. Peraturan menyebutkan bahwa aplikasi apapun yang dipampang di App Store akan dibebani dengan pajak 30%. Dengan adanya fitur pembayaran tersebut, tentunya Epic Games jadi tidak harus membayar pajak yang sudah disepakati. Sebagai konsekuensi dari pelanggaran yang sudah dilakukan, Apple pun memutuskan untuk mendepak Fortnite dari App Store.
Game Fortnite Juga Tidak Ditemukan di Google
Tidak hanya terlibat konflik dengan Apple, Epic Games juga bermasalah dengan pihak Google. Sama seperti Apple, Google juga memutuskan untuk mendepak Fortnite keluar dari Google Play Store. Alasan yang sama juga dikemukakan oleh juru bicara Google. Google dan Apple memang sama-sama menerapkan kebijakan pajak 30% untuk aplikasi mobile apapun yang dipajang di App Store dan Google Play. Dengan adanya sistem pembayaran langsung dari Epic Games, tentunya hal tersebut juga menyebabkan kerugian bagi pihak Google.
Jawaban Balik Epic Games
Menjawab sikap Apple dalam mendepak game Fortnite, perusahaan Epic Games pun angkat bicara. Mereka memprotes kebijakan tersebut, dan menganggap bahwa Apple telah menjalankan sistem monopoli. Tak berhenti di situ saja, pihak Epic Games bahkan meluncurkan video yang mengumpamakan Apple sebagai perusahaan monopoli. Bahkan, mereka juga menciptakan sebuah video yang mengejek iklan produk iPhone 1984 yang dikembangkan oleh Apple. Pihak Epic Games juga mengajak para pengguna game Fortnite untuk membantu mereka berjuang melawan kebijakan yang dilakukan oleh Apple.
Munculnya Hashtag #FreeFortnite
Sebagai bagian dari aksi protes, Epic Games meluncurkan tagar #FreeFortnite. Di dalam kampanye tersebut, Epic Games mengajak para pengguna iPhone untuk menuntut pengembalian dana dari Apple. Terutama, bagi Anda yang sudah terlanjur melakukan transaksi di tengah-tengah konflik kepentingan antara 2 perusahaan tersebut. Pihak Epic Games mengaku tidak ada banyak hal yang bisa mereka lakukan agar para pemain Fortnite dapat mendapatkan refund. Padahal, pengguna iPhone yang juga sudah mengunduh game Fortnite sangat banyak. Bahkan, bisa dibilang jauh lebih banyak dibandingkan pengguna Fortnite dari perusahaan gadget lainnya.
Nasib Para Pemain Fortnite
Setelah hilangnya game Fortnite dari App Store dan Google Play, nasib para pemain Fortnite pun jadi semakin tidak menentu. Apalagi, sampai saat ini masih belum ada kejelasan bagi Anda yang sudah melakukan pembayaran di dalam aplikasi tersebut. Akses terhadap pembelian VBucks pun jadi tidak bisa dilakukan. Biarpun demikian, Anda masih bisa melakukan pembelian VBucks dengan cara lain. Caranya adalah dengan memanfaatkan platform di luar sistem OS Android dan iOS. Pembelian VBucks masih bisa dilakukan lewat Playstation 4, Xbox One, Nintendo Switch, maupun lewat komputer PC. Bagi Anda yang ingin bermain Fortnite di smartphone, juga bisa mengunduh game tersebut lewat Galaxy Store dan dengan mengunduhnya secara langsung lewat situs resmi Fortnite.
Selain itu, Anda juga tidak bisa melakukan update aplikasi Fortnite. Hingga konflik ini terselesaikan, tidak akan ada update yang diperoleh bagi para pemain Fortnite di Android dan iOS. Bagi Anda yang ingin mendapatkan versi terbaru dari game Fortnite, harus meng-uninstall aplikasi game dari App Store dan Google Play Store. Selanjutnya, download game langsung dari Galaxy Store maupun dari situs resmi Epic Games.
Semoga saja pihak-pihak bertikai menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak. Agar para penggemar game Fortnite dapat kembali menikmati game ini lewat smartphone mereka.
Baca Juga: Terlengkap, Berikut Adalah Deretan Program Affiliate Marketing Dengan Komisi Terbesar

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.