Punya Fitur Baru Mirip Instagram, LinkedIn Makin Diminati

Baca Juga: Yuk Kenali Syarat Shopee Affiliate dan Syarat Tokopedia Affiliate, Mana yang Paling Mudah di Ikuti

LinkedIn merupakan platform yang sangat populer di kalangan para pencari kerja. Terutama bagi Anda yang mencari lowongan pekerjaan di industri digital. Fitur-fitur yang terdapat di dalam platform tersebut memudahkan Anda dalam mengunggah dan mengupdate CV. Selain itu, LinkedIn juga sering menjadi sarana bagi perusahaan untuk mencari pegawai baru. Baru-baru ini, LinkedIn menambahkan fitur terbaru yang cukup mengejutkan, yaitu story. Fitur ini mengadopsi fitur story yang sudah terlebih dulu diterapkan oleh Instagram. Fitur ini secara resmi sudah diluncurkan pada tanggal 24 September kemarin. Namun, sayangnya hanya pengguna LinkedIn yang berdomisili di Amerika Serikat dan Kanada saja yang bisa menikmati fitur tersebut. Sama seperti di Instagram, story pada LinkedIn juga hanya bertahan selama 24 jam saja.

Liz Li yang menjabat sebagai Direktur Senior Produk dari LinkedIn mengutarakan bahwa tujuan dari adanya fitur story pada platform tersebut adalah untuk memancing antusiasme pengguna untuk mengunggah konten ke dalam akun mereka. Dengan adanya fitur story ini, Liz Li berharap akan terjadi peningkatan interaksi antar user yang menggunakan LinkedIn. Pengguna dapat membagikan pengalaman setelah menghadiri seminar kerja. Anda pun dapat menggunakan fitur story tersebut untuk menunjukkan sisi profesionalitas dalam berkarir. Fitur terbaru dari LinkedIn terbukti memperoleh sambutan sangat positif dari pengguna LinkedIn. Di awal uji coba fitur ini, banyak sekali pengguna LinkedIn yang menggunakan fitur story tersebut untuk mengunggah video maupun foto. 

Cara menggunakan fitur Story pada LinkedIn tidak jauh berbeda dari story Instagram. Anda perlu membuka aplikasi LinkedIn, dan klik foto profil yang terletak pada bagian pojok kanan atas. Selanjutnya, Anda bisa mengunggah foto maupun video dengan durasi maksimal 20 detik. Anda juga bisa menambahkan teks pada konten yang ingin diunggah. Untuk membuat story jadi semakin menarik, Anda bisa menambahkan stiker maupun emoji sebelum mengunggahnya. Selain mengunggah story, Anda juga dapat melihat story dari pengguna LinkedIn lainnya yang pada sisi atas layar. Anda dapat merespons story mereka, dan para pengguna yang lain juga bisa mengirimkan pesan dalam bentuk teks maupun emoji pada story Anda. Tentunya, hal tersebut dapat membantu meningkatkan interaksi antara masing-masing user. Untuk menjaga agar story tetap terlihat profesional, Anda dapat menambahkan fitur “Question of The Day”. 

Baca Juga: Cara Daftar 6 Program Afiliasi Terbaik Dengan Keuntungan Besar