Kantor Buka Lagi Saat New Normal, Ini yang Perlu Diperhatikan


Baca Juga: Mau Memulai Bisnis Affiliasi? Baca Panduan dan Pahami Istilahnya Hanya di Sini!
Kemunculan pandemi membuat beberapa kantor sempat menerapkan sistem bekerja jarak jauh atau yang lebih familier disebut dengan WFH (Work From Home). Diberlakukannya WFH tentu menjadi salah satu cara untuk menghambat penyebaran dari virus. Sayangnya, pandemi yang tak kunjung berakhir ini membuat beberapa kantor mau tidak mau harus kembali menerapkan Work From Office untuk menjaga kestabilan perusahaan. Dibukanya kembali kantor juga bersamaan dengan penerapan new normal dari pemerintah. Meski sudah beraktivitas kembali di kantor layaknya sebelum pandemi, banyak hal yang perlu diperhatikan dengan baik oleh pemilik perusahaan hingga karyawannya. Berikut beberapa hal yang wajib Anda perhatikan:
Daftar IsiPrioritaskan Kesehatan
Kesehatan karyawan tentu menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan baik. Sebisa mungkin, pemilik perusahaan harus selalu mematikan bahwa setiap karyawan yang kembali kerja di kantor dalam kondisi yang sehat dan bugar. Jika terdapat satu karyawan yang sakit, hal ini akan membuat virus bisa dengan mudah menular satu sama lain. Untuk menghindarinya, kesehatan menjadi hal yang perlu diprioritaskan oleh setiap orang.
Pemilik perusahaan bisa mulai menugaskan pihak HR untuk benar-benar memantau dan melakukan identifikasi kesehatan setiap karyawan yang kembali bekerja. Identifikasi riwayat penyakit yang pernah diderita karyawan menjadi hal yang penting untuk diketahui. Setiap karyawan yang memang terindikasi memiliki penyakit khusus atau mulai menunjukkan gejala sakit, sebaiknya tetap melakukan sistem bekerja jarak jauh dan berdiam diri rumah.
Pihak kantor juga bisa mengadakan rapid test secara rutin untuk memastikan bahwa setiap karyawan dalam kondisi yang sehat dan tidak terpapar oleh virus. Rapid test bisa dilakukan setidaknya satu bulan sekali agar lebih akurat. Selain melakukan rapid test, pemberian vitamin juga perlu dilakukan untuk membuat kesehatan dan daya tahan setiap karyawan lebih terjaga.
Tingkatkan Penyaringan Udara di Kantor
Kebersihan dan kesehatan di dalam ruangan kantor juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Pastikan seluruh ruangan kantor yang digunakan telah memiliki ventilasi atau penyaringan udara yang baik. Hal ini tentu bertujuan untuk membuat udara di dalam ruangan tetap sehat, sejuk, dan jauh dari bakteri maupun virus. Jika Anda merasa udara di dalam ruangan kantor terasa lembap, kini saatnya Anda mulai mengatasi hal tersebut. Anda bisa menambah ventilasi udara di ruangan atau menggunakan alat penyaring udara
Batasi Penggunaan Sarana Publik
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sarana publik menjadi salah satu media penyebaran virus yang sangat cepat. Untuk itu, Anda sebaiknya Anda bersama rekan kantor lainnya mulai meminimalisir penggunaan dari sarana publik tersebut. Jika kantor sebelumnya menerapkan sistem absensi dengan menggunakan fingerprint, sementara tinggalkan fasilitas satu ini dan mulai menggunakan pendataan kehadiran karyawan dengan cara yang lain.
Beberapa fasilitas publik lainnya juga sebaiknya tidak mudah disentuh oleh banyak pihak. Perusahaan bisa menugaskan satu atau dua karyawan untuk mengakses fasilitas dan layanan tertentu. Sebagai contoh, tugaskan orang tertentu yang bisa mengoperasikan mesin fotokopi atau scanner. Dengan hanya menugaskan satu orang, hal ini akan membuat penyebaran virus bisa lebih terkontrol. Di sisi lain, setiap sarana publik yang ada di kantor juga sebaiknya selalu disemprot dengan cairan desinfektan secara rutin. Buat jadwal harian kapan proses desinfektan harus dilakukan setiap harinya.
Karyawan Membawa Perlengkapan Pribadi
Cara lainnya untuk meminimalisir penggunaan sarana publik yakni setiap karyawan membawa perlengkapan pribadinya masing-masing. Salah satunya yakni peralatan makan dan minum. Dibandingkan menggunakan perlengkapan makan yang telah tersedia di dapur kantor, akan lebih aman jika Anda menggunakan peralatan makan pribadi. Jika merasa ribet dan repot dalam membawa perlengkapan makan, tidak ada salahnya jika Anda menyimpan peralatan makan khusus di meja kantor.
Selain perlengkapan makan, sebaiknya Anda juga tidak lupa membawa perlengkapan beribadah pribadi. Hal ini membuat Anda tidak perlu lagi was-was jika harus menggunakan perlengkapan ibadah yang ada di kantor. Penggunaan peralatan ibadah pribadi akan membuat Anda lebih tenang dan ibadah pun lebih khusyuk. Selain berlaku di kantor, membawa perlengkapan pribadi yang disebutkan di atas juga berlaku setiap kali Anda bepergian di tengah pandemi.
Buat Jadwal Shift Kerja Karyawan
Meski berada di dalam gedung yang sama, setiap karyawan tetap harus menerapkan physical distancing dengan baik. Jarak antar satu karyawan dengan lainnya tetap harus dijaga agar tidak bersentuhan secara langsung. Jika memungkinkan, atur denah tempat duduk karyawan agar lebih berjarak setidaknya 1 meter. Agar penerapan physical distancing dapat berjalan dengan lebih maksimal, sebaiknya kantor mulai membuat jadwal shift kerja.
Pembatasan jumlah karyawan yang bekerja di kantor bisa membuat penyebaran virus terhambat serta kantor dapat beroperasi dengan maksimal sebagaimana mestinya. Anda bisa mengatur jadwal shift kerja setiap karyawan di masing-masing departemen. Karyawan yang tidak mendapatkan shift bekerja di kantor bisa bekerja dari rumah dengan tetap melakukan video conference secara online.
Dengan memperhatikan hal-hal yang telah disebutkan di atas, kantor Anda bisa ikut andil untuk menghambat penyebaran virus, khususnya di klaster perkantoran. Di sisi lain, karyawan pun bisa lebih merasa aman dan dapat bekerja dengan maksimal tanpa merasa ketakutan akan terpapar virus dengan mudah.
Baca Juga: Pekerjaan Afiliator Jadi Solusi Dapatkan Passive Income Menggiurkan

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.