Selene, Komputer Jenius dari Nvidia: Diharapkan Bisa Meneliti Virus Corona


Baca Juga: Mengenal lebih dalam Affiliate Marketing, Tips menjadi affiliate marketer yang sukses
Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai memang membuat segala macam aktivitas manusia nyaris terhenti. Beban untuk menemukan vaksin untuk menjinakkan virus ini pun berada di pundak para ilmuwan dunia. Namun, bahkan para ilmuwan pun harus menerapkan peraturan social distancing. Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap kinerja penelitian melawan COVID-19. Namun, beban kerja para ilmuwan di Nvidia jadi terasa lebih ringan berkat adanya Selene. Selene adalah komputer jenius yang diciptakan oleh Nvidia menggunakan sistem AI yang mereka rakit sendiri. Bagaimana Selene bisa membantu para ilmuwan meneliti lebih jauh tentang virus Corona yang sudah melanda dunia selama setengah tahun ini?
Selene, Komputer Serba Bisa dengan Kemampuan Setara 1000 Ilmuwan
Selene merupakan generasi keempat dari DGX SuperPODs, yang merupakan sistem AI yang baru saja selesai dikembangkan oleh Nvidia sebelum pandemi COVID-19 menyerang. Setelah pandemi melanda, Nvidia mengalami masalah staf yang kurang dan fasilitas gedung yang terbatasi. Untungnya, krisis tersebut dapat diatasi dengan sangat baik berkat bantuan dari Selene. Bahkan, Selene bisa membantu mengupdate data di bagian data center dalam jangka waktu tiga setengah minggu saja. Tak heran, jika saat ini Selene sudah menduduki peringkat di dalam 10 Super Komputer terbaik. Tak hanya itu, Selene juga menjadi sistem industri tercepat di Amerika Serikat, dan menjadi mesin MLPerf mesin pertama yang tercepat dan tersedia untuk keperluan komersial.
Tujuan dari digunakannya Selene oleh Nvidia adalah agar dapat membantu mempercepat proses penyebaran aplikasi yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh para developer sesegera mungkin. Hal tersebut dikatakan oleh Michael Houston selaku ketua arsitek kepada reporter. Untuk menjalankan tugasnya, Nvidia membekali Selene dengan spesifikasi mesin yang canggih. Perangkat elektronik ini terdiri dari system 280 DGX A100 dan 494 tuas Mellanox.
Dengan kinerja mesin yang sangat cepat, Selene memungkinkan Nvidia untuk menjalankan ribuan tugas dalam jangka waktu seminggu. Pekerjaan yang dilakukan mesin ini meliputi data analitik AI, pembelajaran mesin tradisional, hingga pengembangan aplikasi HPC. Jika biasanya dibutuhkan ribuan orang di dalam satu ruangan untuk mengembangkan aplikasi, dengan Selene, semuanya bisa diselesaikan dengan bantuan 2 orang yang bekerja di ruangan berbeda.
Tak heran, jika Nvidia berencana untuk memberikan sejumlah SuperPod Selene untuk membantu para ilmuwan medis dalam meneliti virus COVID-19. Dengan demikian, diharapkan para ilmuwan tersebut dapat segera menemukan antivirus yang ampuh tanpa mengkonsumsi waktu dan tenaga manusia yang terlalu banyak.
Baca Juga: Apa Itu Afiliasi Marketing? Pemasaran Online yang Bisa Bikin Cuan!

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.