Perbedaan Pengguna Layanan Fintech Versi Mobile dan PC


Baca Juga: 15 Rekomendasi Affiliate Skincare Produk Dengan Komisi Besar
Fintech atau financial technology merupakan model pembiayaan yang layanannya mencakup pembayaran, pengiriman dan penerimaan dana, pengumpulan donasi, pengelolaan aset tertentu sampai dengan peminjaman sejumlah uang yang dilakukan secara cepat menggunakan teknologi modern.
Apabila banyak negara sudah cukup familiar dengan model pembiayaan seperti fintech ini, akan tetapi popularitasnya di Indonesia masih kurang begitu melambung. Dan berbicara masalah fintech di luar negeri, berikut ini ada analisis mengenai pengguna layanan fintech versi mobile dan PC di Inggris dan Amerika Serikat.
Untuk masalah penggunaan medianya, memang kedua negara menunjukan bahwa pemakaian perangkat mobile lebih mendominasi dibandingkan dengan pemakaian perangkat komputer meja atau laptop untuk urusan pemanfaatan layanan fintech. Hanya saja, dari persentasenya, di Inggris, pengguna fintech versi mobile sebanyak 77 persen dan versi mobilenya hanya 23 persen. Sedangkan di Amerika Serikat terlihat versi PC-nya masih cukup banyak dibandingkan di Inggris, yaitu sebesar 33 persen berbanding 67 persen untuk yang versi mobilenya.
Sedangkan untuk masalah bounce rate, pages per visit sampai dengan time on sitenya, pengguna fintech di Amerika Serikat dan Inggris juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Di Inggris, bouncing rate versi dekstop sebesar 34 persen dan versi mobile sebesar 49 persen. Sedangkan pages per visit versi dekstop sebesar 5,45 persen dan versi mobile sebesar 2,51 persen. Untuk time on site versi desktop sebesar 7:07 menit dan versi mobile sebesar 5:41 menit.
Untuk area Amerika Serikat, bounce rate versi desktop sebesar 31 persen dan versi mobile sebesar 34 persen. Sedangkan untuk page per visit versi desktop sebesar 4.70 dan versi mobile 3.22. Untuk time on sitenya, versi PC adalah selama 5:46 menit, sedangkan versi mobile selama 6:36 menit.
Jadi dapat dikatakan bahwa pengguna mobile di Inggris lebih memilih keluar cepat setelah mengakses aplikasi atau web perusahaan penyedia layanan fintech dibandingkan dengan pengguna di Amerika Serikat. Selain itu, baik versi mobile atau PC untuk masalah page per visitnya, pengguna di Negeri Paman Sam lebih senang melakukan eksplorasi untuk membaca informasi atau lainnya dibandingkan dengan pengguna di Inggris.
Dan ketika sudah memutuskan untuk memanfaatkan layanan fintech tersebut, pengguna di Inggris yang memakai desktop lebih lama dari pengguna di Amerika Serikat. Sedangkan versi mobilenya adalah kebalikan dari versi desktop.
Baca Juga: Kupas Tuntas Cara Daftar Shopee Affiliate dan Dapatkan Komisi Besar Hingga 10%

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.