Serba-Serbi Investasi Fintech


Baca Juga: 8 Program Affiliate Marketing Indonesia dengan Komisi Menggiurkan
Ratusan ribu tahun yang lalu, sistem jual-beli dimulai dengan sistem barter. Sistem tersebut kemudian berubah menjadi sistem pembayaran dengan uang. Saat ini, sistem pembayaran kembali bergeser ke metode yang lebih praktis, yaitu E-Money. Sistem E-Money memudahkan Anda dalam melakukan pembayaran secara digital tanpa harus membawa uang tunai. Sistem dompet virtual itu marak disebut dengan sebutan Fintech. Bagi sebagian besar pengusaha, Fintech bisa menjadi ladang investasi yang sangat menjanjikan. Sedangkan bagi masyarakat awam, teknologi Fintech sangatlah memudahkan proses transaksi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar teknologi Fintech.
Daftar IsiFintech, Apakah Itu?
Fintech atau Financial Technology adalah suatu istilah yang kerap digunakan untuk mendeskripsikan inovasi teknologi di dalam bidang finansial. Di dalam industri start-up, Fintech menjadi salah satu aspek yang tidak terpisahkan. Pengembangan Fintech ditujukan untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam menunjang aktivitas keuangan dan jual beli. Proses pembayaran produk hingga pengelolaan aset keuangan semuanya bisa dilakukan dengan sangat cepat. Di tengah-tengah masyarakat modern yang menuntut efisiensi waktu, sistem yang ditawarkan Fintech pastilah menjadi daya tarik tersendiri. Industri E-Commerce juga banyak menggunakan teknologi Fintech ini, baik dalam model C2C, B2C, hingga B2B.
Manfaat yang Ditawarkan oleh Fintech
Fintech memberikan banyak sekali manfaat di dalam aspek kehidupan masyarakat. Jika Anda memutuskan untuk melakukan investasi dengan sistem ini, berikut adalah manfaat Fintech yang bisa diperoleh:
Dapat Membantu Mengurangi Pinjaman dengan Bunga Tinggi
Jumlah bunga yang tinggi sering menjadi halangan bagi masyarakat umum untuk mengajukan pinjaman. Seringkali, hal tersebut juga membuat orang menjadi enggan untuk mengajukan pinjaman uang atau menyimpan uang mereka di bank. Masalah tersebut tidak akan Anda hadapi jika menggunakan jasa Fintech. Fintech menawarkan sistem peminjaman uang yang transparan dan lebih mudah diakses untuk para masyarakat umum. Hal tersebut membuat semakin banyak pengusaha muda yang menggunakan Fintech untuk memperoleh modal usaha. Berkat Fintech, Indonesia berhasil memiliki 5 unicorn, atau perusahaan start-up yang berhasil tumbuh besar dan sukses.
Dapat Membantu Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Manfaat lainnya dari teknologi Fintech adalah kemampuannya dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat umum. Sudah tak terhitung banyaknya perusahaan startup yang memanfaatkan teknologi Fintech untuk pembuatan aplikasi yang memudahkan para penjual menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Sistem dari Fintech memudahkan proses pembayaran sehingga membuat para merchant dari kalangan umum tersebut dapat mempertahankan usahanya. Tak hanya itu, Fintech juga bisa digunakan untuk penggalangan dana. Badan-badan amal dapat lebih efisien dalam mengadakan pengumpulan dana untuk membantu orang-orang yang kurang mampu.
Jenis-Jenis FinTech
Selanjutnya, sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui jenis-jenis Fintech. Berikut adalah jenis Fintech yang paling umum digunakan di tengah-tengah masyarakat:
Peer-to-Peer (P2P) Crowdfunding & Lending
Salah satu jenis Fintech yang paling marak digunakan adalah model P2P lending dan crowdfunding. Jenis teknologi Fintech ini sering Anda temukan di jenis platform marketplace. Platform tersebut memiliki peranan sebagai tempat bertemu antara pemberi dan penerima uang. Tak hanya itu, jenis Fintech ini juga sering digunakan di platform penggalangan dana dari para donatur.
Investasi dan Manajemen Resiko
Jenis Fintech yang kedua ini juga cukup marak digunakan di kalangan generasi milenial. Jenis ini biasanya muncul dalam bentuk aplikasi keuangan. Dengan menggunakan aplikasi keuangan tersebut, Anda bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran sesuai dengan anggaran yang tersedia. Anda juga akan semakin dimudahkan dalam memantau kondisi keuangan. Untuk Anda yang gemar menabung, aplikasi berbasis Fintech bisa menjadi jenis investasi yang menguntungkan dalam jangka waktu lama.
Market Aggregator
Yang dimaksud sebagai Fintech jenis market aggregator adalah, teknologi tersebut dapat membantu Anda dalam mengumpulkan informasi seputar informasi keuangan. Fintech jenis ini akan memberikan berbagai informasi lengkap, mulai dari tips keuangan, kartu kredit, hingga bentuk-bentuk investasi. Contohnya adalah siaran podcast yang difasilitasi oleh aplikasi Spotify. Di dalam podcast tersebut terjadi interaksi antara pelaku usaha, dan mereka pun membagikan informasi penting seputar topik finansial. Beberapa siaran podcast bisa Anda ikuti dengan gratis. Walaupun tak jarang, Anda juga harus membayar sejumlah uang untuk mendapatkan akses. Peran Spotify di sini adalah sebagai market aggregator, atau penggerak massa untuk mendengarkan podcast seputar tips-tips finansial tersebut.
Inilah Peran Fintech di Dalam Sistem Pembayaran Digital
Fintech memang memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem pembayaran digital. Di dalam sistem pembayaran digital, Fintech memiliki peranan yang setara dengan lembaga keuangan resmi. Fintech memiliki peranan dalam menyediakan pangsa pasar untuk para pelaku usaha. Pelaku usaha tersebut juga bisa menggunakan teknologi Fintech untuk proses pembayaran, clearing, dan penyelesaian. Fintech juga berperan untuk membantu pihak pengguna untuk menabung dan meminjam modal usaha.
Apakah Anda tertarik untuk turut berinvestasi di bidang Fintech?
Baca Juga: 9 Daftar Toko Online yang Menyediakan Afiliasi dengan Skema Menarik

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.