Simak Tips Mendanai Fintech Lending Supaya Tak Salah Jalan


Baca Juga: Langkah Memulai Affiliate Marketing Terbaik Untuk Pemula, Kamu Harus Tahu!
Saat ini, Fintech menjadi salah satu cabang di bidang keuangan yang paling banyak diminati. Dibandingkan sistem perbankan biasa, Fintech memang menawarkan banyak sekali kemudahan dan transparansi. Selain itu, Fintech juga mempermudah pemilik usaha untuk mendapatkan modal. Penanam modal juga dapat menemukan jenis usaha yang bisa mereka pilih untuk menanamkan modalnya. Caranya adalah dengan memanfaatkan P2P atau Peer-to-Peer Lending. Namun, perlu diakui bahwa sistem ini tetap dapat disalahgunakan oleh pemilik usaha yang nakal. Misalnya, mereka membawa kabur modal yang sudah ditanamkan. Sehingga, hal tersebut mengakibatkan kerugian yang besar bagi Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui tips mendanai Fintech lending berikut ini.
Pastikan Perusahaan Fintech Sudah Terdaftar di OJK
Saat akan menanamkan modal di suatu usaha, pastikan perusahaan tersebut sudah terdaftar di OJK. OJK merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang Otoritas Jasa Keuangan. Perusahaan yang sudah mendapatkan izin dari OJK berarti sudah memenuhi berbagai persyaratan yang diajukan. Sehingga, jauh lebih aman bagi Anda yang ingin menanamkan investasi.
Sesuaikan dengan Kebutuhan Pribadi Anda
Selain memilih perusahaan yang sudah resmi terdaftar di OJK, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa hal lain. Salah satunya adalah menyesuaikan kebutuhan investasi tersebut dengan kepentingan pribadi Anda. Tentunya, Anda perlu menanyakan ke dalam diri sendiri terlebih dulu akan tujuan dari investasi tersebut. Misalnya, Anda ingin mendapatkan simpanan dana tambahan untuk tabungan, atau mungkin untuk tujuan berjangka pendek? Hal tersebut akan membantu Anda dalam menentukan jenis investasi yang tepat. Setelah menemukan tujuan, ada hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan. Mulai dari alokasi dana investasi yang perlu dipersiapkan, target keuntungan yang diinginkan, dan periode investasi tersebut.
Pastikan Ada Perlindungan Dana
Tips mendanai Fintech lending lainnya adalah pastikan bahwa perusahaan Fintech tersebut menjamin adanya perlindungan dana. Ini akan sangat penting sekali untuk menjamin keamanan dana yang akan digelontorkan. Proteksi dana menjamin akan menjamin Anda dari kerugian seandainya pihak peminjam tidak memiliki modal yang cukup untuk membayar modal usaha yang sudah diberikan. Dengan adanya jaminan ini, kerugian yang Anda alami pun menjadi tidak terlalu besar.
Lakukan Seleksi Terhadap Calon Peminjam
Perusahaan Fintech hanya menyediakan platform untuk pertemuan antara pemilik dan peminjam modal. Sebagai pemilik dana, Anda tetap harus melakukan seleksi terhadap calon peminjam yang mengajukan dana pinjaman. Ada banyak faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman. Anda perlu membaca profil peminjam dan jangka waktu pinjaman. Tak hanya itu, Anda juga perlu mempertimbangkan tujuan dari peminjaman dana, serta analisis kredit sederhana. Itu semua dilakukan agar Anda dapat menemukan kandidat peminjam dana yang tepat.
Pilih Produk Pinjaman yang Sesuai
Salah satu tips mendanai Fintech lending yang tak kalah penting adalah memilih produk pinjaman yang sesuai. Terdapat 4 jenis produk pinjaman P2P Lending dengan tujuan berbeda yang perlu Anda ketahui, yaitu:
- Consumer Loan
Consumer loan merupakan jenis pinjaman yang ditujukan untuk memenuhi keperluan pribadi. Salah satu contohnya adalah, seseorang membutuhkan pinjaman dari Anda untuk mendanai biaya pengobatan atau untuk keperluan darurat lainnya.
- Small Business Loan
Produk pinjaman ini digunakan untuk mendanai usaha bisnis berskala kecil (UKM)
- Real Estate Loan
Real Estate Loan merupakan bentuk pinjaman untuk mendanai pembangunan properti. Bagi orang-orang yang membutuhkan suntikan dana bantuan untuk pembangunan rumah biasanya menggunakan produk pinjaman ini.
- Student Loan
Pinjaman dana ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan pendidikan seseorang. Pinjaman tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk bantuan dana langsung untuk penyediaan alat tulis maupun beasiswa.
Perhatikan Jumlah Bunga Keuntungan
Hal lainnya yang wajib Anda perhatikan adalah jumlah dari bunga yang akan diperoleh. Pastikan untuk memastikan bahwa bunga dari keuntungan tersebut menguntungkan bagi Anda. Namun, Anda juga perlu lebih berhati-hati. Bunga yang lebih tinggi otomatis juga memiliki tingkatan resiko yang juga lebih fatal. Ajuan bunga yang tinggi bisa mengakibatkan pihak peminjam tidak dapat mengembalikan dana. Sehingga, hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi Anda.
Mulai Pinjaman dengan Modal Minim
Untuk pemula, sebaiknya Anda tidak langsung memberikan pinjaman dana dengan jumlah yang besar. Layanan P2P Lending tidak mewajibkan hanya pemilik modal yang bisa mengaksesnya. Anda bahkan tetap bisa memberikan pinjaman dengan dana yang minim. Ini sangatlah direkomendasikan, terutama jika Anda masih harus membiasakan diri dengan sistem ini.
Demikianlah beberapa tips mendanai Fintech lending. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang ingin menjajal layanan P2P Lending. Selamat mencoba!
Baca Juga: 10 Contoh Bisnis Afiliasi Paling Mudah Dengan Komisi Terbaik

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.