Dampak Artificial Intelligence dalam Digital Marketing
Jika sebelumnya kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) hanya difungsikan untuk membantu performa perangkat elektronik saja, namun dengan kemajuan teknologi dan internet seperti saat ini, maka pengaruhnya semakin melebar ke berbagai bidang. Salah satu yang dapat menggunakan kecanggihan AI adalah dalam industri pemasaran.
Bahkan sampai saat ini, sudah banyak perusahaan besar seperti Google, Netflix, Amazon, Uber, Apple dan lainnya yang menggunakan teknologi AI untuk membantu pemasaran produk mereka dan mengatur segalanya agar dapat lebih memudahkan pegawai lainnya dalam bekerja. Kecerdasan buatan telah menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan oleh merek-merek populer.
Dan berikut ini adalah dampak langsung dari penggunaan teknologi artificial intelligence dalam dunia digital marketing.
1. Email Marketing
Secara progresif, kecerdasan buatan telah digunakan untuk memproses jutaan data email agar dapat mengetahui waktu terbaik untuk mengirim atau membalas email selanjutnya. Teknologi satu ini juga memantau kebiasaan para klien, mengenali konsep topik sampai dengan mengetahui kapan para klien mengakses email secara intens.
Dengan mengetahui hal tersebut, maka dapat memberikan berbagai metrik untuk menilai efisiensi strategi pemasaran email. Penggunaan teknologi AI juga sangat hemat biaya dan menjadi satu strategi yang lebih kuat dari metode lainnya.
2. Search Engine Optimization (SEO)
Secara umum, Search Engine Optimization atau SEO dapat memaksimalkan isi konten dan mengoptimasinya agar lebih mudah terindeks oleh mesin pencari secara efisien dan tepat. Ketika Anda menggunakan teknologi AI, maka optimasi SEO akan lebih bagus lagi hasilnya karena dapat dengan langsung mendeteksi tren dan komputasi awan di dunia maya. Teknologi AI juga lebih cepat dalam pencarian dan pemrosesan data karena menggunakan algoritma pembelajaran mesin yang canggih.
Memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan maka dapat membantu Anda dalam mencari dan mengetahui informasi tertentu secara real time dan kemudian secara langsung dapat menganalisisnya kemudian mengatur segmen konsumen untuk audiens tertentu sesuai dengan konten ber-SEO yang sudah dibuat.
3. Content Marketing Menggunakan Tools Parafrase
Sebagus apa konten marketing yang Anda tulis, bisa jadi tidak menjadi efektif untuk muncul di halaman utama daftar pencarian karena algoritma mesin pencari tidak mendeteksinya sebagai konten yang efektif. Oleh karenanya, maka konten atau tulisan tersebut akhirnya terlempar dari urutan laman pertama atau daftar teratas.
Akan tetapi, dengan menggunakan teknologi AI, maka tulisan yang buruk sekalipun dapat secara otomatis diperbaiki dan kemudian diparafrasekan agar menjadi lebih baik. Dengan begitu, maka hasil konten dari teknologi AI dapat langsung berhadapan dengan algoritma mesin pencari.
4. Komunikasi dengan Pelanggan
Setiap retailer atau produsen, pastinya harus menyisihkan waktu tertentu untuk dapat berkomunikasi dengan klien atau pelanggan. Bahkan harus ada tim atau orang tertentu yang dapat standby 24 jam untuk dapat menjawab pertanyaan atau merespon klien atau pelanggan yang bertanya melalui email atau di chatbox di website.
Oleh karenanya, agar dapat lebih efisien dan menghemat biaya, maka dengan menggunakan teknologi AI, semuanya dapat teratasi dengan mudah. Bahkan teknologi kecerdasan buatan tersebut dapat menjawab pesan secara instan dan mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan klien atau pelanggan.
Ketika peradaban telah berkembang sebegitu pesatnya dan teknologi semakin maju, maka agar tidak tertinggal dan tetap menjadi yang terbaik serta berada di puncak, maka Anda harus aware terhadap segala perubahan dan mengikutinya. Termasuk juga dengan penggunaan teknologi canggih sekarang, seperti kecerdasan buatan ini.
Walaupun dirasa mahal, akan tetapi penggunaan teknologi AI ini merupakan investasi yang sangat bagus karena dapat membantu meringankan tugas serta memaksimalkan pemasaran secara efisien.
