Sejarah Asus dari Awal Hingga Menjadi Besar Seperti Sekarang

Sejarah Asus dari Awal Hingga Menjadi Besar Seperti Sekarang

Admin
others Jan 26, 2021
SHARE ON
1686560003_sejarah-asus-dari-awal-hingga-menjadi-besar-seperti-sekarang-1.jpg

Merek Asus tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, perusahaan ini terkenal sebagai merek laptop berkualitas dengan harga yang bisa dibilang bersahabat. Selain menjual laptop, Asus juga telah memproduksi berbagai macam jenis komponen komputer lainnya. Sebut saja beberapa diantaranya seperti RAM, Motherboard, Notebook, Monitor LCD dan masih banyak lagi.

Setelah sukses dengan perangkat komputer beserta komponen lainnya, perusahaan asal Taiwan ini juga telah memproduksi smartphone dan juga tablet yang tidak kalah canggih. Seperti produk komputernya, smartphone Asus yang menggunakan sistem operasi Android juga dijual dengan harga yang ramah kantong. Harga beserta kualitasnya bersaing dengan merek smartphone lainnya yang sudah terlebih dahulu ada. Tak lupa, Asus juga memproduksi sebuah tablet yang memiliki layar besar dengan teknologi touchscreen.

Tahun Berdirinya Asus

Gambar: Asus di tahun 1989

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1989 ini telah berusia 31 tahun. Sosok yang berjasa pada berdirinya Asus yakni empat orang insinyur komputer handal bernama Wayne Hsieh, MT Liao, Ted Hsu, dan terakhir TH Tung. Keempat insinyur tersebut mendirikan Asus dengan tujuan untuk memajukan industri TI di negara asalnya, yakni Taiwan.

"Pegasus" menjadi nama yang pertama kali diusulkan untuk perusahaan ini. Nama tersebut diambil dari sebutan untuk makhluk mitos Yunani. Seiring berjalannya waktu, nama "Pegasus" tersebut kemudian diubah menjadi "Asus" dengan maksud untuk membuatnya lebih pendek dan mudah disebutkan. Tak hanya itu, pemilihan nama "Asus" juga memiliki maksud agar perusahaan ini dapat muncul di urutan awal sebuah alphabet.

Gambar: Para pendiri Asus

Saat awal berdiri, Asus tidaklah berkantor di gedung tinggi seperti sekarang. Sebaliknya, sebuah apartemen kecil di Taipei menjadi kantor pertama Asus saat awal berdiri. Sebelum akhirnya memproduksi hardware atau perangkat keras, Asus terlebih dahulu fokus di bidang konsultasi komputer. Barulah di akhir dekade 80-an, Asus memproduksi motherboard untuk prosesor besutan Intel yaitu Intel 486 dan berhasil menjualnya. Dari sinilah Asus mulai beralih dari perusahaan konsultasi menjadi perusahaan konstruksi hardware.

Tumbuh Pesat di Tahun 2009

Meski sudah berdiri pada tahun 1989, Asus baru benar-benar "go public" pada tahun 2005. Hal tersebut, membuat pertumbuhan Asus bisa dikatakan sangat pesat. Bagaimana tidak, seiring berjalannya waktu, semakin banyak komputer desktop yang telah menggunakan motherboard Asus dibandingkan merk lainnya. Hal tersebut secara tidak langsung membuat pendapatan Asus bisa mencapai puluhan miliar.

Untuk membuat kinerja perusahaannya semakin efisien, Asus membagi perusahaannya menjadi tiga bagian berbeda di tahun 2007. Ketiga perusahaan tersebut diantaranya yaitu Pegatron yang berfokus pada perangkat OEM dan produksi komponen PC, Unihan yang fokus pada manufaktur perangkat non PC, dan terakhir perusahaan Asus yang fokus pada sistem komputerisasi utuh hingga produksi notebook.

Gambar: Monitor Asus PA246Q

Masih banyak lagi produk lainnya yang juga diproduksi oleh Asus, diantaranya seperti graphic card, optical storage, laptop gaming, hingga aksesori smartphone. PA246Q menjadi salah satu produk monitor profesional yang telah diproduksi oleh Asus. Monitor ini menggunakan layar berpanel IPS yang bisa menunjang produktivitas penggunanya. Di sisi lain, Asus juga pernah memproduksi Arctic Square yang merupakan sebuah CPU Cooler.

Tingkatkan Inovasi Perangkat Mobile

Tidak hanya berfokus pada perangkat laptop saja, Asus juga terus melakukan inovasi baru pada perangkat mobile yang dimiliki. Salah satu inovasi Asus yang bisa dibilang paling populer dan aconic adalah Eee PC. Produk ini yang dirilis pada tahun 2007. memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan notebook biasa. Beberapa orang menyabut Eeee PC dengan istilah "netbook".

Gambar: Asus Eee PC

Istilah ini tidak sepenuhnya baru, karena produsen perangkat mobile asal Amerika Serikat telah terlebih dahulu menggunakan istilah ini. Selanjutnya, perangkat mobile yang hadir memiliki ukuran tidak jauh berbeda dengan Asus Eee PC disebut dengan "netbook". Mengetahui produk Asus Eee PC begitu populer, perusahaan lain berbondong-bondong untuk memproduksi perangkat serupa.

Generasi pertama dari Asus Eee PC menggunakan operasi sistem berbasis Linux dengan dukungan dari prosesor Celeron 800 Mhz. Perihal memorinya, perangkat ini telah dilengkapi dengan memori sebesar 512 MB. Tak berhenti sampai disitu, perangkat generasi pertama ini telah menggunakan flash memory dengan kapasitas hingga 2 GB.

Kembangkan Produk Gaming

Tak hanya mengembangkan produk untuk orang-orang yang produktif, Asus juga memproduksi perangkat yang dikhususkan untuk para gamers. Salah satunya yakni dirilisnya seri motherboard "Republic of Gamers" pada tahun 2006 lalu. Sesuai dengan namanya, seri motherboard ini memang dikhususkan untuk kalangan gamers. Tidak tanggung-tanggung, Asus menawarkan beragam fitur terbaik pada seri ini. Sebut saja salah satunya adalah adanya fitur dukungan konfigurasi multi-GPU hingga kemampuan overclocking tinggi.

Gambar: Motherboard Asus Rampage III Black Edition

Seri motherboard "Republic of Gamers" terbaru yang dikenalkan Asus adalah Rampage III Black Edition yang telah mendapatkan dukungan dari prosesor desktop terkencang saat ini. Di mana motherboard ini telah menggunakan chipset Intel X58. Untuk membuat produknya kian up to date dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya, Asus akan selalu memproduksi motherboard yang sesuai dengan CPU modern saat ini.

Gambar: Laptop Asus ROG

Selain motherboard, seri gaming lainnya yang ditawarkan Asus adalah laptop gaming series "ROG". Produk ini menjadi produk gaming Asus yang sangat populer. Tidak hanya menonjolkan kualitasnya yang kencang untuk menunjang pengalaman bermain game, laptop ini juga hadir dengan tampilan yang begitu elegan dan kokoh. Bisa dipastikan, laptop seri "ROG" ini begitu awet dan tahan banting. Sehingga banyak gamers yang lebih memilih Asus "ROG" dibandingkan dengan merek laptop lain.

Graphics Card, Produk Populer Asus Lainnya

Selain motherboard, produk Asus lainnya yang juga populer adalah graphics card. Bahkan, bisa dibilang graphic card merupakan produk spesialisasi Asus. Seri graphic card berbasis chip grafis Rate 3D dari ATI untuk pertama kalinya dikenalkan oleh Asus pada pertengahan tahun 1990-an. Tak berhenti disitu saja, Asus kemudian mengenalkan lini graphic card lainnya yang menggunakan chip grafis NVIDIA. Keputusan ada di tangan pengguna, chip manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Gambar: Kartu Grafis buatan Asus

Untuk membuat produk graphics card yang dimiliki lebih baik dibandingkan dengan merek lainnya, Asus hadir dengan berbagai fitur serta keunggulan yang menarik. Sebagai contoh, beberapa graphic card-nya dilengkapi dengan kemampuan transfer panas yang lebih baik dibandingkan dengan HSF biasa. Tidak jarang juga, Asus produksi seri "special edition" yang hadir dalam jumlah terbatas. Sebagai produk special, seri tersebut hadirkan kecepatan yang sangat handal dan kencang.

Itu tadi sejarah dan rangkaian produk populer yang pernah diproduksi oleh Asus hingga saat ini. Di antara banyaknya produk tersebut, nama Asus lebih populer dikenal sebagai merek motherboard dan komputer pribadi terbaik yang ada di dunia. Mengingat kualitas yang ditawarkan begitu mumpuni, Asus telah mengantongi ratusan penghargaan. Baik itu penghargaan nasional hingga internasional. Beragam penghargaan yang telah diraih bisa Anda lihat melalui website resmi Asus.

Artikel lain yang mungkin Anda akan tertarik untuk membacanya:

Rizki Setyo
Content Author
Berpengalaman dalam Affiliate Marketing sejak tahun 2017, hingga tahun 2023 sudah menjadi tim support Affiliate Marketing untuk campaign dari lebih dari 100 brand dan lebih 20.000 publisher.
Artikel Terkait