Bermodal Smartphone Anda Sudah Bisa Ikut Affiliate Marketing dan Meraup Keuntungan Besar

Anda pasti memiliki smartphone bukan? Di tengah kemajuan teknologi, smartphone menjadi salah satu barang pokok yang harus dimiliki oleh hampir setiap orang, bahkan anak-anak. Smartphone dengan segala fitur yang dimiliki memang memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk menjalankan kehidupan sehari-hari, membayar tagihan, menulis dokumen, mengirim pesan, hingga hiburan, semuanya sudah dalam genggaman.

Namun, agaknya hal tersebut menjadi biasa, karena memang seperti itu fungsi sebuah smartphone. Di samping fungsi utamanya untuk menunjang kehidupan manusia sehari-hari, ternyata sebuah smartphone juga bisa memberikan anda penghasilan, bahkan dengan cara yang sangat mudah. Terdapat berbagai cara menghasilkan uang yang dapat anda lakukan, namun yang terbaik dan efektif adalah affiliate marketing.

Affiliate marketing atau afiliasi pemasaran adalah suatu bentuk pemasaran yang memungkinkan anda memperoleh keuntungan dengan membantu mempromosikan produk sebuah brand atau perusahaan. Program afiliasi memberikan anda beragam pilihan produk untuk dipasarkan dengan komisi atau penghasilan yang berbeda-beda pula.

Lalu, bisnis afiliasi itu seperti apa sih?

Affiliate marketing atau bisnis afiliasi adalah sebuah sistem bisnis yang dilakukan oleh perusahaan atau brand dengan membayar jasa kepada orang lain (affiliator) ketika orang tersebut mampu membuat orang melakukan transaksi melalui link afiliasi yang dibagikan. Namun, sebetulnya tak semua affiliate marketing bergantung pada transaksi penjualan, karena terdapat beragam jenis komisi yang dapat anda pilih. 

Jenis-jenis komisi lain di antaranya adalah, komisi per lead (CPL) yang diberikan ketika calon konsumen melakukan sebuah program yang dijalankan oleh perusahaan, komisi per klik (CPC) komisi yang diberikan ketika calon konsumen meng-klik link afiliasi anda, komisi per sesi (CPS) komisi yang diberikan ketika calon konsumen bertahan dalam website perusahaan selama periode tertentu.

Affiliate Marketing tidak membutuhkan modal?

Affiliate marketing sering kali disebut sebagai sebuah pekerjaan yang tidak membutuhkan modal dan memiliki keuntungan yang besar. Lantas, apakah pernyataan tersebut? Jawabannya ya, benar, affiliate marketing memang tidak membutuhkan modal tambahan jika anda ingin memulainya. Jika anda sudah memiliki sebuah smartphone, anda hanya perlu mendaftarkan diri anda pada program affiliate marketing tanpa biaya pendaftaran.

Oleh karena itu, affiliate marketing menjadi alternatif baru bagi anda yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Yang anda perlukan hanya lah sebuah smartphone dan kemampuan anda menarik hati calon konsumen agar melakukan transaksi melalui link afiliasi anda. Kemampuan anda untuk mengajak orang lain bertransaksi pun bisa dilatih dengan cara mengikuti kursus affiliate marketing agar anda mendapatkan tips-tips menjalankan affiliate marketing yang efektif dan mendapatkan keuntungan yang besar. 

Saat ini sudah banyak kursus affiliate marketing yang beredar di internet, namun tak banyak yang gratis, Accesstrade Academy adalah salah satu layanan kursus affiliate marketing dengan pembelajaran terlengkap dan tak dipungut biaya.

Lalu, bagaimana pandangan Islam terhadap komisi affiliate? Apakah komisi tersebut halal?

Bagi sebagian orang kemudahan memperoleh penghasilan yang besar, terlebih tanpa modal pasti menimbulkan banyak pertanyaan, dan mungkin anda adalah salah satu orang di antaranya. Hal tersebut sering kali dihubungkan dengan ajaran agama, pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah affiliate marketing halal?

Dalam agama Islam, affiliate marketing tergolong sebagai kegiatan sukarela dan merupakan bentuk kegiatan muamalah. Dalam kaidah fiqih dijelaskan bahwa: "Pada dasarnya, segala bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya". Dan pada dasarnya program afiliasi menggunakan akad Jualah, di mana merchant sebagai Al-Jaa’il (pihak yang meminta pekerjaan), affiliator sebagai Al-’Aamil (pihak yang melakukan pekerjaan jualah), dan pelanggan sebagai Al-Ma’quud ‘Alaih (objek).

Hukum Jualah tersebut diperbolehkan, sebagaimana disampaikan dalam QS. Yususf Ayat 72, yang berbunyi:

"Mereka menjawab, Kami kehilangan alat takar, dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh (bahan makanan seberat) beban unta, dan aku jamin itu."

Meski jelas dihalalkan, program affiliate marketing bisa menjadi haram ketika melanggar syariat Islam. Salah satu pelanggaran yang dapat menjadikannya haram adalah affiliator yang tidak jujur dalam mempromosikan produknya atau mempromosikan suatu produk yang tidak halal. Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan sifat selektif dari affiliator terhadap produk dan cara dia memasarkan, jangan sampai merugikan perusahaan, konsumen, atau affiliator itu sendiri. 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa affiliate marketing merupakan sebuah program yang dihalalkan dalam islam selama tidak melanggar syariat.

Maksimalkan media sosial anda

Jika anda sudah memahamo konsep affiliate marketing dan sudah yakin ingin mendaftarkan diri anda ke dalam sebuah program affiliate marketing, langkah selanjutnya yang perlu anda tempeh adalah memaksimalkan media sosial anda. Sebab media sosial merupakan media terbaik bagi anda untuk dapat menyebarluaskan link afiliasi anda, upayakan followers yang mengikuti media sosial anda tertarik untuk melakukan transaksi melalui link afiliasi anda. 

Mulailah belajar menjadi seorang content creator atau influencer, anda perlu mempunyai jiwa tersebut agar dapat meyakinkan calon konsumen anda. Berikut adalah beberapa panduan agar anda dapat menjalankan program afiliasi melalui media sosial pribadi anda.

Kenali produk yang akan anda pasarkan

Sebelum mempromosikan sebuah produk, hal yang wajib anda lakukan adalah mengenal produk tersebut terlebih dahulu. Pemahaman anda terhadap produk tersebut akan membuat anda menjadi lebih luwes dan mudah mempromosikan produk serta meyakinkan followers anda untuk membeli produk tersebut.

Sesuaikan target konsumen anda

Selain mengenal produk, anda perlu juga mengenal siapa saja calon konsumen atau followers anda. Hal tersebut perlu dilakukan agar anda dapat menentukan gaya bahasa yang akan anda gunakan atau konten seperti apa yang akan lebih mudah diterima oleh followers anda. 

Buat sebuah konten menarik

Setelah memahami produk dan target konsumen anda, selanjutnya anda sudah bisa mulai mempromosikan produk afiliasi anda memalui media sosial. Terdapat berbagai macam konten yang dapat anda buat untuk mendukung penyebarluasan produk afiliasi anda dan meyakinkan calon konsumen untuk melakukan transaksi. Format konten yang anda buat juga harus disesuaikan dengan media sosial yang anda gunakan.

Sebagai contoh jika anda menggunakan blog dan Twitter anda dapat membuat konten berupa ulasan mendetil sebuah produk atau membuat sebuah artikel yang berisikan rekomendasi produk dengan kategori yang sama. Atau ketika anda menggunakan Youtube, maka formatnya adalah video, melalui video anda akan semakin mudah mempromosikan produk afiliasi anda, namun perlu dipahami bahwa video memiliki proses produksi yang cukup kompleks sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama pula.

Saat ini media sosial yang dianggap paling efektif untuk menjalankan affiliate marketing adalah TikTok. Fitur "FYP" memungkinkan video anda muncul di profil orang lain, bukan hanya followers anda sehingga kemungkinan anda meraup keuntungan yang besar juga semakin tinggi. Sekali video promosi anda viral di Tiktok maka penjualan yang terjadi akan semakin besar, dan orang juga akan terus mengikuti rekomendasi produk yang anda berikan.

Jadi, pastikan video yang anda buat dan unggah di TikTok memiliki kualitas yang baik dan menjalankan beberapa langkah agar dapat "FYP", seperti menggunakan sound yang sedang viral, menggunakan hashtag, hingga melakukan "stitch video" pada video yang sedang viral, agar keviralan tersebut menular.

4. Disiplin dan mau berproses dalam membuat konten

Setelah banyak membuat konten di media sosial anda, satu hal yang perlu anda pahami adalah tak semua konten yang anda buat akan mendapatkan engagent yang baik dari audiens anda. Jadi, diperlukan kedisiplinan dan konsistensi untuk terus membuat konten tersebut. Jangan pernah menyerah untuk terus explore konten yang anda buat hingga anda bisa mendapatkan engagement yang baik di media sosial anda dan meruap keuntungan yang besar.

Selain disiplin, yang kemudian harus anda lakukan adalah berkembang. Anda harus mau berproses dengan cara terus belajar. Selalu perbaiki konten yang sudah anda buat pada konten-konten setelahnya. Berikan kemampuan terbaik anda agar konten yang anda buat lebih maksimal. Jangan pernah meras puas yang dapat mengakibatkan anda stuck dengan kualitas konten yang gitu-gitu aja, karena hal tersebut dapat membuat audience anda merasa bosan.

5. Masuk grup atau forum belajar

Selayaknya sebuah program digital yang beredar melalui internet, affiliate marketing tentu akan selalu mengalami perkembangan. Untuk itu, anda harus mampu adaptif mengikuti perkembangan yang terjadi. Ada satu cara agar anda dapat dengan mudah berkembang seiring berkembangnya program afiliasi, yakni bergabung ke dalam grup atau forum belajar. Melalui forum tersebut anda bisa saling berbagi informasi dan pemahaman mengenai perkembangan affiliate marketing dengan sesama affiliator. Terdapat banyak forum tersebar di media sosial, seperti facebook hingga Whatsapp group, anda tinggal memilih mana yang terbaik untuk anda. 

Program affiliate marketing di Indonesia

Setelah anda mengetahui tips n trick menjalankan affiliate marketing hanya dengan smartphone anda, anda juga perlu tahu daftar program afiliasi yang tersebar di Indonesia agar anda bisa memilih program afiliasi yang paling sesuai dengan diri anda. Ada banyak sekali program affiliate marketing di Indonesia, berikut adalah daftarnya:

Lazada

Siapa yang tak kenal Lazada? Salah satu e-commerce terbesar sekaligus pelopor munculnya e-commerce. Lazada juga menjadi market leader dengan segudang produk dari berbagai brand. Kini, Lazada membuka program affiliate marketing dengan komisi yang cukup besar, yakni sebesar 10%.

Shopee

Meski telah menjadi e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan melakukan pemasaran gila-gilaan, Shopee tetap membuka kesempatan kepada siapa pun untuk bergabung ke dalam program affiliate marketingnya dan meraup keuntungan. Shopee memberikan komisi yang bervariasi tergantung pada produk yang dipasarkan, yakni komisi berkisar pada rentang 5%-10% untuk setiap transaksi yang terjadi.

Blibli

Sama halnya dengan Lazada, Blibli juga merupakan salah satu pelopor berdirinya e-commerce. Memiliki beragam merchant dan banyak sekali produk di dalamnya, kini Blibli membuka program affiliate marketing untuk berbagai produk. Blibli juga memberikan kemudahan pada program afiliasinya, yakni affiliator tak perlu memasarkan produknya satu per satu.

Bukalapak

Meski bukan e-commerce yang terbesar di Indonesia, Bukalapak memiliki banyak ragam produk karena sangat terbuka kepada produsen yang ingin menjual barang di Bukalapak. Komisi yang ditawarkan Bukalapak pada program afiliasinya memang tidak terlalu besar, yakni berkisar pada 2%-5% untuk setiap transaksi.

Accesstrade

Accesstrade merupakan sebuah jaringan affiliate marketing, yang mana di dalamnya terdapat banyak sekali program affiliate maketing yang dapat dipilih sekaligus oleh para affiliator tanpa harus mendaftarkan programnya satu per satu. Hal tersebut tentu memberikan kemudahan bagi affiliator, terlebih Accesstrade juga menyediakan berbagai jenis komisi yang dapat anda sesuaikan dengan kemampuan anda mempromosikan suatu produk.

Jadi, Accesstrade merupakan pilihan yang tepat untuk anda pemula yang ingin mencoba program affiliate marketing. Accesstrade juga menawarkan kursus online mengenai affiliate marketing yang dapat membantu anda lebih memahami startegi sehingga dapat meraup keuntungan yang fantastis lewat program kursus bernama Accesstrade Academy.

Itulah penjelasan bagaimana anda dapat meraup keuntungan fantastis tanpa modal hanya menggunakan smartphone. Anda dapat memilih program afiliasi yang paling cocok dan mudah untuk dilakukan serta memaksimalkan penggunaan media sosial yang anda miliki sebagai media mencari cuan.