Update Algoritma Instagram 2025: 7 Cara Biar Konten Afiliasi Kamu Tetap Naik Daun

Update Algoritma Instagram 2025: 7 Cara Biar Konten Afiliasi Kamu Tetap Naik Daun

Admin
affiliate marketing Jun 23, 2025
SHARE ON
1750610182_2.jpg

Postingan makin sepi, reach anjlok, dan komisi afiliasi terasa lebih seret dari biasanya? Selamat, kamu tidak sendirian. Setiap kali Instagram mengubah algoritmanya, pasti banyak kreator yang panik. Tapi, bagaimana kalau kita melihat perubahan ini bukan sebagai akhir dunia, melainkan sebagai petunjuk? Di artikel ini, kita akan membedah apa "kemauan" Instagram saat ini, dan bagaimana konten afiliasimu bisa jadi jawabannya.

Bagian 1: Membedah "DNA" Algoritma Instagram 2025 (Apa yang Sebenarnya Penting Saat Ini?)

Berikut adalah daftar pembaruan penting Instagram per Juni 2025 yang perlu diperhatikan para kreator afiliasi, lengkap dengan penjelasan strategis untuk masing-masing:

  1. Reels Kini Bisa Sampai 90 Menit Instagram memperpanjang durasi Reels hingga 90 menit. Ini menjadi peluang besar bagi kreator afiliasi untuk membuat konten storytelling yang lebih mendalam, seperti tutorial, demo produk, atau ulasan komprehensif yang sebelumnya terasa terbatas dalam durasi pendek.
  2. Carousel Kini Maksimal 20 Slide Instagram menaikkan batas slide carousel dari 10 ke 20. Fitur ini mendukung konten edukatif dan informatif yang bisa disimpan audiens, seperti checklist, step-by-step penggunaan produk, atau kumpulan tips praktis. Ini sangat cocok untuk strategi konten afiliasi yang ingin membangun nilai dan repeat engagement.
  3. Algoritma Story Kini Menghitung Klik, Like, Reply, dan Reaction Cerita yang mendapat banyak interaksi (klik link, reaksi emoji, balasan, atau like) akan lebih sering muncul di bagian depan Story viewers. Kreator afiliasi perlu lebih proaktif menyisipkan CTA di Story seperti “klik link ini” atau menggunakan stiker interaktif.
  4. Watch Time Jadi Faktor Penentu Kualitas Konten Video Video (terutama Reels) dengan watch time tinggi—yaitu ditonton sampai habis—akan mendapat preferensi dari algoritma. Gunakan hook di awal video, transisi visual yang halus, dan storytelling yang menjaga penasaran audiens hingga akhir.
  5. Metrik Like dan Share Diberi Bobot Lebih Tinggi Algoritma kini sangat memperhatikan seberapa banyak konten kamu dibagikan atau disukai. Konten yang bersifat relatable, edukatif, atau punya elemen viral akan mendapat eksposur lebih. Kreator afiliasi bisa mengoptimalkannya dengan membuat konten rekomendasi produk yang bisa dikirim ke teman atau keluarga.
  6. Meta AI Chat Diperkenalkan di Instagram Fitur AI Chat (Meta AI) mulai diintegrasikan, membuka peluang baru dalam personalisasi, FAQ otomatis, atau mengarahkan audiens ke link afiliasi secara lebih cerdas. Kreator bisa memanfaatkan ini untuk interaksi langsung yang tetap terasa humanis, tapi efisien.

?? Untuk afiliasi: Jangan hanya andalkan konten pendek dan repost-an. Gunakan fitur-fitur baru ini untuk membangun konten yang lebih panjang, interaktif, dan bernilai tinggi untuk audiensmu.

Bagian 2: 7+ Tips Adaptasi Praktis untuk Konten Afiliasi Anda

1. Buat Konten yang Layak Disimpan

Salah satu indikator algoritma yang paling berpengaruh saat ini adalah seberapa sering kontenmu disimpan oleh audiens. Konten yang dianggap “bernilai jangka panjang” akan mendapatkan prioritas distribusi lebih luas karena dianggap bermanfaat. Untuk affiliate marketer, ini artinya kamu perlu membuat konten yang punya daya simpan tinggi: bisa berupa tips, daftar rekomendasi, tutorial visual, atau checklist yang berguna. Fokus pada solusi konkret yang membuat audiens merasa, “ini harus gue simpan dulu!” sebelum mereka melakukan pembelian nanti. Contoh:

  • Carousel: “5 Cara Styling Kemeja Putih”
  • Infografis: “Checklist Skincare Pagi”
  • Reel: “Resep Sehat Pakai Air Fryer X”

2. Diversifikasi Format Konten

Instagram tidak lagi hanya soal foto feed yang cantik. Algoritma saat ini menghargai keberagaman format karena setiap jenis konten punya fungsi dan kekuatan yang berbeda. Dengan memanfaatkan berbagai format, kamu bisa menjangkau audiens baru sekaligus menjaga engagement dari followers yang sudah ada. Ini sangat penting bagi affiliate marketer yang ingin menyampaikan pesan dengan cara yang lebih relevan di berbagai titik sentuh (touchpoint).

  • Reels cocok untuk konten yang ingin menjangkau pengguna baru lewat algoritma eksplorasi.
  • Carousel/Feed ideal untuk mengedukasi atau memberikan informasi lengkap.
  • Stories sangat efektif untuk membangun interaksi cepat, kedekatan, dan memicu konversi lewat fitur-fitur seperti link, polling, atau Q&A.
  • Reels: untuk jangkauan luas
  • Carousel: untuk edukasi
  • Stories: untuk interaksi dan konversi

3. Gunakan Storytelling

Di era algoritma yang makin mengutamakan watch time dan interaksi bermakna, pendekatan storytelling adalah senjata yang tak bisa diabaikan. Alih-alih langsung menyodorkan produk dan harga, gunakan cerita untuk menghubungkan pengalaman pribadi dengan solusi yang ditawarkan oleh produk afiliasi. Cerita yang relatable, jujur, dan emosional membuat audiens bertahan lebih lama, merasa terhubung, dan akhirnya lebih terdorong untuk mengambil aksi seperti menyimpan, membagikan, atau bahkan membeli produk. jualan langsung, ceritakan pengalaman pribadi. Contoh: “Dulu rambutku rontok parah... sampai akhirnya coba serum ini.”

4. Ubah Gaya CTA

CTA (Call to Action) bukan lagi soal menyuruh orang "klik link di bio". Saat ini, algoritma Instagram lebih memperhatikan interaksi yang lebih alami dan emosional. Oleh karena itu, CTA kamu harus terasa lebih personal, relevan, dan mengundang aksi kecil yang berdampak besar. CTA yang cerdas bisa meningkatkan engagement, memperpanjang waktu interaksi, bahkan memperbesar peluang kontenmu disebarkan atau disimpan.

Coba gunakan:

  • “Simpan postingan ini biar gak lupa!”
  • “Share ke temenmu yang butuh ini!”
  • “Komen warna favoritmu!”

5. Kolaborasi dengan Kreator Lain

Salah satu cara tercepat dan paling efektif untuk memperluas jangkauan kontenmu di Instagram adalah dengan berkolaborasi. Algoritma menyukai konten hasil kerja sama antar kreator, terutama jika menggunakan fitur Collabs. Dengan fitur ini, satu konten bisa tayang di dua akun sekaligus, memperluas distribusi secara organik dan meningkatkan kredibilitas karena muncul di komunitas baru.

Untuk affiliate marketer, kolaborasi bisa berbentuk review produk bareng, battle tips ala A vs B, atau sekadar ngobrol soal produk favorit masing-masing. Kuncinya adalah pilih partner dengan niche yang selaras dan audiens yang saling melengkapi. Pakai fitur Collabs. Kontenmu bisa muncul di dua akun sekaligus = jangkauan dobel.

6. Gunakan Stiker Interaktif di Story

Instagram Story bukan hanya tempat untuk promosi singkat—ia juga merupakan ruang yang powerful untuk membangun interaksi dua arah. Dengan memanfaatkan fitur stiker interaktif seperti polling, kuis, dan pertanyaan, kamu bisa mengajak audiens berpartisipasi secara aktif. Algoritma membaca interaksi ini sebagai sinyal positif yang memperbesar peluang kontenmu muncul di depan.

Contoh:

  • Polling: “Kamu lebih butuh toner atau serum?”
  • Kuis: “Tebak harga produk ini?” Contoh:
  • Polling: “Kamu lebih butuh toner atau serum?”
  • Kuis: “Tebak harga produk ini?”

7. Buat Broadcast Channel

Instagram kini memberikan ruang baru bagi kreator untuk membangun komunitas paling loyal melalui fitur Broadcast Channel. Fitur ini memungkinkan kamu mengirim pesan satu arah ke followers yang berlangganan channelmu, seperti memberikan update, konten eksklusif, atau diskon khusus. Untuk affiliate marketer, ini adalah cara efektif membina hubungan lebih dekat dengan audiens dan menjaga mereka tetap engaged di luar feed dan story harian.

Bangun klub mini buat followers paling loyal. Kasih diskon khusus, sneak peek, atau tips eksklusif.

Kesimpulan

Ingat, algoritma bukan musuh. Ia hanya menyesuaikan konten terbaik untuk pengguna. Kalau kamu fokus pada konten orisinal, interaksi nyata, dan nilai untuk audiens, algoritma justru akan membantumu.

Siap naik level? Daftar sekarang di Accesstrade.co.id dan optimalkan komisi afiliasimu!

.
Muhammad Harist
Affiliate Specialist
Muhammad Harist telah menjadi SEO Specialist di Accesstrade selama 1 Tahun. Spesialisasinya adalah di Research & Development, Project Management serta Data Analytics. Selain itu, dia memfokuskan pekerjaannya untuk melakukan A/B testing dan membuat study case menghasilkan konversi yang tinggi dan stabil dari campaign affiliate marketing.
Artikel Terkait