Tips Membuat Campaign Affiliate Marketing yang Menarik

Tips Membuat Campaign Affiliate Marketing yang Menarik

Admin
insights Jul 31, 2024
SHARE ON
1722415876_1.jpg

Marketing bukan hanya tentang membuat iklan yang menarik, tetapi juga tentang menetapkan tujuan yang jelas dan cara mencapainya. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menjalankan campaign marketing.

Campaign adalah strategi yang cukup terbukti efektif untuk mencapai tujuan bisnis secara spesifik. Banyak bisnis digital saat ini mulai memanfaatkan campaign untuk mempromosikan produk, layanan, atau bahkan brand mereka secara keseluruhan.

Biasanya, campaign dibuat dalam bentuk iklan yang kreatif untuk menarik perhatian audiens. Jika direncanakan dan dieksekusi dengan baik, campaign yang kamu buat bisa memberikan banyak manfaat bagi bisnis, seperti meningkatkan leads, penjualan, loyalitas konsumen, dan masih banyak lagi.

Melihat begitu banyak manfaatnya, kamu pasti tertarik untuk mulai membuat campaign untuk aktivitas affiliate kamu kan? Emang bisa? Sangat bisa! Di artikel ini, kita akan membahas beberapa tips untuk membuat campaign affiliate yang efektif.

Apa itu Campaign Objective ?

Kamu mungkin sering mendengar tentang istilah tersebut, jadi campaign objective adalah tujuan yang ingin kamu capai dalam menjalankan campaign marketing. Menjalankan iklan tanpa tujuan yang jelas, akan menjadi sulit untuk mengukur keberhasilan campaign dan menentukan langkah-langkah perbaikan. Berikut beberapa tujuan umum dari campaign affiliate yang bisa jadi acuan:

  • Meningkatkan Brand Awareness: Salah satu tujuan utama dari campaign adalah membangun brand awareness di kalangan audiens baru. Dengan campaign yang tepat, kamu dapat membuat lebih banyak orang mengenal dan mengingat merekmu, sehingga menciptakan fondasi yang kuat untuk jangka panjang. Kalau kamu fokus pada campaign affiliate, maka buatlah agar audiens selalu mengingat dan mencarimu ketika membutuhkan rekomendasi produk atau jasa.
  • Menghasilkan Leads: Campaign yang efektif dapat mengumpulkan informasi kontak dari calon pelanggan yang tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Leads ini nantinya bisa diolah lebih lanjut melalui strategi pemasaran lain untuk dikonversi menjadi pelanggan.
  • Meningkatkan Penjualan: Salah satu tujuan yang paling diincar adalah mendorong pembelian langsung melalui link affiliate. Dengan campaign yang dirancang untuk menarik perhatian dan memotivasi tindakan pembelian, kamu dapat meningkatkan konversi angka penjualan atau komisi dari affiliasi.
  • Membangun Loyalitas Pelanggan: Campaign juga bisa dirancang untuk meningkatkan retensi pelanggan dengan memberikan nilai tambah. Ini bisa berupa konten eksklusif, diskon khusus, atau program loyalitas yang membuat pelanggan merasa dihargai dan cenderung tetap setia pada merekmu.

Dengan memahami dan menetapkan tujuan-tujuan ini, kamu bisa membuat campaign yang lebih terarah dan efektif, serta mengukur keberhasilan campaign berdasarkan metrik yang relevan.

Tips Buat Campaign Affiliate yang Menarik dan Tepat Sasaran

Berikut beberapa hal yang dapat kamu perhatikan untuk membuat campaign menjadi lebih menarik dan tepat sasaran:

1. Menentukan Tujuan Campaign

Menentukan tujuan campaign ini sangat penting agar campaign yang kamu lakukan terukur dan tidak boncos. Berikut beberapa langkah penting yang harus dilakukan:

Tentukan Metrik Keberhasilan

Identifikasi metrik ini kunci untuk mengukur kesuksesan campaign, seperti jumlah klik, konversi, atau penjualan. Pilih metrik yang paling relevan dengan tujuan campaignmu, sehingga kamu bisa memantau dan mengevaluasi kinerja dengan lebih akurat.

Tentukan Budget

Sesuaikan anggaran dengan tujuan dan skala campaign. Pastikan anggaran yang dialokasikan cukup untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, namun tetap sesuai dengan kemampuan finansial bisnismu.

2. Membuat Strategi dan Rencana Secara Matang

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat strategi campaign diantaranya yaitu:

Mendefinisikan Audience yang Cocok

Kenali siapa target audiens kamu dan sesuaikan pesan dengan kebutuhan serta preferensi mereka. Pahami apa yang diinginkan audiens dari mulai kebiasaan, hobi, wilayah tempat tinggal, usia hingga pekerjaan, hal ini akan membantu kamu membuat pesan yang lebih relevan dan efektif.

Buat Timeline yang Jelas

Tentukan jadwal pelaksanaan campaign dari awal hingga akhir, termasuk tanggal peluncuran, durasi campaign, dan tanggal evaluasi. Timeline yang jelas akan membantu memastikan semua langkah terkoordinasi dengan baik dan selesai tepat waktu.

Membuat Pesan yang Menarik

Buat pesan yang dapat menarik perhatian, relatebale, buatlah agar campaign yang kamu buat ini seolah-olah menjawab solusi dari permasalahan yang mereka punya. Dan jangan lupa di akhir sertakan CTA yang membuat mereka yakin untuk klik atau melakukan konversi.

Memahami Tren

Pantau tren terbaru di industri untuk tetap relevan dan menarik. Tren dapat mempengaruhi preferensi audiens dan efektivitas campaignmu, sehingga penting untuk selalu up-to-date.

3. Pilih Media yang Akan Digunakan

Beberapa contoh media yang dapat kamu gunakan saat menjalankan campaign diantaranya yaitu:

Memaksimalkan Teknologi

Gunakan platform yang tepat untuk menjalankan campaign, sesuai dengan target audiens. Kalau target audiens kamu sumber informasinya di dapat di TikTok, maka buatlah lebih banyak porsi pembuatan campaign di TikTok ads atau meta ads (facebook & Instagram). Kamu juga bisa memaksimalkan email marketing atau bisa memanfaatkan group member eksklusif di Instagram untuk followers loyal yang selalu membeli barang dari link affiliate kamu.

Menggunakan Event Marketing

Libatkan audiens melalui acara atau webinar. Event marketing bisa menjadi cara efektif untuk membangun interaksi langsung dan bonding dengan audiens.

Kombinasikan Beragam Channel

Untuk memperluas jangkauan, selain membuat campaign ads di sosial media, kamu juga bisa rutin membuat konten-konten yang menarik dan relate dengan target audiens kamu di berbagai platform seperti TikTok, Twitter, Youtube atau fitur terbaru instagram group member eksklusif.

4. Berpikir Out of the Box

Inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk membuat campaign yang menonjol dan menarik perhatian. Jangan takut untuk mencoba ide-ide baru dan berbeda yang bisa membuat campaignmu lebih menarik, menghibur dan memorable. Tapi jangan lupa sesuaikan juga konten dengan target audiens kamu.

5. Mengukur dan Mengevaluasi Hasil

Mengukur hasil campaign sangat penting untuk memahami efektivitas dan area yang perlu ditingkatkan. Gunakan metrik yang telah ditentukan untuk menilai kinerja campaign dan identifikasi area yang memerlukan improvement.

6. Melakukan Follow-Up

Follow-up dengan audiens atau leads yang tertarik untuk menjaga momentum dan meningkatkan konversi. Follow-up bisa berupa email tindak lanjut, penawaran khusus, atau konten tambahan yang relevan.

7. Bekerjasama dengan Divisi Terkait

Dalam dunia affiliate, kamu bisa bekerja sama dengan sesama influencers atau brand untuk kolaborasi, misal mengadakan event offline atau programprogam diskon spesial.

Contoh Campaign yang Menarik

Jika kamu sedang bingung untuk mulai menjalankan campaign affiliate marketing darimana, sebaiknya kamu coba untuk mengikuti program AT Triple Commission. Campaign ini menawarkan 3 jenis komisi yang bisa kamu dapatkan sekaligus dari direct conversion.

Jika kamu tertarik untuk mengikuti AT Triple Commission silahkan daftar dan pelajari informasi lebih lanjutnya di: Program AT Triple Commission.

Rizky Setyo
Content Author
Berpengalaman dalam Affiliate Marketing sejak tahun 2017, hingga tahun 2023 sudah menjadi tim support Affiliate Marketing untuk campaign dari lebih dari 100 brand dan lebih 20.000 publisher.
Artikel Terkait