Perbedaan Meta Ads Manager dan Meta Ads Dashboard

Perbedaan Meta Ads Manager dan Meta Ads Dashboard

Admin
Oct 15, 2025
SHARE ON
1761020363_feature-images.jpg

Meta Ads Manager adalah alat utama untuk meta membuat, mengelola, dan menganalisis campaign iklan di Facebook, Instagram, Audience Network, dan Messenger. Sementara Meta Ads Dashboard sendiri adalah dashboard laporan dan pengaturan dalam Ads Manager, berisi metrik, grafik, dan rincian performa. Keduanya berbeda: Ads Manager = tempat kamu membuat & mengatur iklan; Ads Dashboard = tempat kamu membaca & mengendalikan kinerja iklan yang sudah berjalan. Banyak pemula sering bingung karena istilahnya mirip. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas secara lengkap, mendalam, dan tetap praktis—perbedaan antara Ads Manager dan Meta Business Suite secara lengkap.

1) Tujuan & Penggunaan 

Ads Manager

  • Tujuan: tempat membuat, mengonfigurasi, dan menayangkan kampanye.
  • Penggunaan: pilih objective, atur budget & schedule, definisikan audience, set placements, unggah kreatif, lalu publish.
  • Kapan dipakai: saat merancang struktur Campaign → Ad Set → Ad, A/B test, duplikasi, dan perubahan strategi.

Ads Dashboard:

  • Tujuan: panel monitoring & analitik performa kampanye yang berjalan.
  • Penggunaan: lihat CTR, CPC, CPA/CPR, ROAS, lakukan breakdown (placement/usia/gender/lokasi/kreatif), bandingkan periode, ekspor laporan.
  • Kapan dipakai: saat butuh insight berbasis data untuk scale/pause/rotasi kreatif.

Inti perbedaan: Manager = produksi & orkestra iklanDashboard = observasi & diagnosis kinerja.

2) Perbedaan UI/UX: Navigasi & Alur

Aspek

Ads Manager

Ads Dashboard

Arah tugas

Pembuatan Campaign & konfigurasi

Pembacaan & analisis

Navigasi

Wizard/panel: Objective → Ad Set → Ad

Tabel laporan + kolom metrik + filter

Elemen inti

Form setup, validasi kebijakan, tombol Publish

Kolom metrik, grafik tren, breakdown, date range

Aksi utama

Create/Edit/Duplicate/Rules

Sort/Filter/Breakdown/Export

Umpan balik

Error setup/policy

Status delivery (Learning/Limited), tren naik/turun

Alur kerja ideal: 1) Rancang di Manager → 2) Baca data di Dashboard → 3) Putuskan aksi → 4) Eksekusi di Manager.

3) Fitur-Fitur Kunci Meta Ads Manager 

Secara general, Meta Ads Manager adalah ruang kerja untuk meng?crafting iklan agar selaras dengan audiens dan goals yang kamu tetapkan. Mulai dari desain/format kreatif, pengaturan landing page atau bridge page (jika ada), sampai penempatan link CTA—semuanya bisa kamu rancang di sini. Ini sangat relevan untuk affiliate marketing, karena strategi ini menuntut pemetaan audiens yang detail agar hasil tercapai dan alokasi budget tetap efektif.

  • Objective & Optimisation: Sales/Leads/Traffic, optimasi ke event/goal.
  • Budgeting & Schedule: Daily/Lifetime, jadwal mulai/akhir, Rules otomatis.
  • Audience Tools: Broad, Interest/Behaviour, Custom, Lookalike (1–10%).
  • Placements: Advantage+ Placements atau manual.
  • Creative & Format: Image/Video (9:16, 1:1, 4:5), Carousel, Dynamic Creative; teks utama, headline, CTA.
  • E-commerce: Catalogue, Advantage+ Shopping (jika relevan), feed dinamis.
  • Testing & Scaling: A/B Test, duplikasi ad/ad set/campaign, Rules.
  • Brand Safety/Policy: pengecekan klaim sensitif, pembatasan inventori.

4) Fitur-Fitur Meta Ads Dashboard 

Secara umum, Meta Ads Dashboard adalah tempat kamu memonitoring performa iklan yang sedang berjalan. Di sini kamu membaca metrik?metrik kunci—mulai dari Impressions, Reach, CTR, CPC, CPA/CPL, ROAS, hingga status delivery—untuk menentukan langkah berikutnya: scale, pause, atau rotasi kreatif.

  • Tabel Kinerja: Impressions, Reach, CTR, CPC, CPA/CPR, ROAS/Revenue.
  • Breakdown & Dimensions: Placement, Age, Gender, Location, Time of Day, Creative, Device.
  • Filter & Compare: pilih rentang tanggal, bandingkan periode (WoW/MoM), filter per campaign/ad set/ad.
  • Kolom Kustom: tambah metrik sesuai objektif (ATC, Leads, Purchase).
  • Grafik Tren: pantau kenaikan biaya/fatigue kreatif.
  • Export & Saved View: ekspor CSV/XLSX, simpan tampilan pelaporan.
  • Delivery Status: Learning/Active/Limited untuk konteks performa.

5) Combine Dashboard FB Ads dengan Dashboard Affiliate Accesstrade

Selain membaca performa iklan di Meta, kamu juga bisa (dan sebaiknya) memonitor kinerja link affiliate lewat Dashboard Performance di ACCESSTRADE. Di sana kamu bisa melihat gambaran menyeluruh—dari level campaign/merchant sampai produk—untuk memastikan trafik berbayar yang kamu beli benar?benar menghasilkan komisi.

Apa yang bisa dimonitor di dashboard affiliate ACCESSTRADE?

  • Clicks & Unique Clicks: volume trafik nyata ke link affiliate (bot/duplikat biasanya sudah difilter).
  • Leads/Orders & Status: pending / approved / rejected beserta alasan penolakan (untuk CPL/CPS/CPA).
  • Komisi: nilai komisi pending dan approved, serta estimasi payout.
  • EPC & CR: Earnings per Click dan Conversion Rate (Click→Lead/Purchase) untuk menilai efisiensi trafik.
  • GMV & AOV (CPS): nilai penjualan dan rata?rata order (jika merchant mengirim data), berguna untuk membaca kualitas buyer.
  • Top Campaign/Merchant & Top Product/SKU/Category: identifikasi sumber komisi terbesar dan peluang scale.
  • Waktu Klik vs Waktu Konversi: memahami time?lag dan jendela atribusi agar pembacaan ROAS tidak bias.
  • Breakdown berdasarkan SubID: memotong data per creative/audience/placement menggunakan parameter pelacakan.

Dengan melakukan monitoring secara pararel dari meta ke dashboard affiliate maka kamu bisa memantau apakah ads kamu sudah memiliki performa yang baik atau belum

Dengan menggabungkan pembacaan di Ads Dashboard (biaya & kualitas klik) dan Dashboard ACCESSTRADE (hasil nyata: lead/order/komisi), kamu mendapatkan siklus optimasi yang lebih akurat: beli trafik → ukur kualitas → skala yang menguntungkan → hentikan yang merugi.

CTA: Registrasi Jadi Publisher Sekarang

Ingin akses campaign premium, dukungan tim profesional, dan peluang komisi kompetitif? Daftar jadi publisher sekarang dan mulai monetisasi trafikmu secara terukur.

 

.
Muhammad Harist
Affiliate Specialist
Muhammad Harist telah menjadi SEO Specialist di Accesstrade selama 1 Tahun. Spesialisasinya adalah di Research & Development, Project Management serta Data Analytics. Selain itu, dia memfokuskan pekerjaannya untuk melakukan A/B testing dan membuat study case menghasilkan konversi yang tinggi dan stabil dari campaign affiliate marketing.
Artikel Terkait