Mau Jadi Affiliate IG? Cek Dulu Syarat & Ketentuannya di Sini!


Semangat 45 untuk daftar jadi affiliate di Instagram? Keren! Tapi tunggu sebentar. Sama seperti masuk ke sebuah klub eksklusif, ada beberapa aturan main dan syarat yang perlu kita penuhi. Memahaminya dari sekarang adalah jalan pintas untuk menghindari penolakan. Yuk, kita bedah tuntas semua syaratnya!
Artikel ini akan membahas syarat dan ketentuan dari tiga sisi penting: dari Instagram itu sendiri, dari program afiliasi populer seperti Shopee dan Tokopedia, serta dari "syarat tak tertulis" yang seringkali jadi penentu utama apakah kamu diterima atau tidak.
Bagian 1: Syarat Dasar dari Platform Instagram (Fondasi yang Harus Dipenuhi)
Sebelum kamu mulai melangkah ke dunia affiliate marketing, penting untuk memastikan bahwa pondasi akun Instagram kamu sudah kuat. Instagram sebagai platform punya ketentuan tersendiri yang harus dipenuhi agar fitur-fitur pendukung monetisasi, seperti stiker link dan Insight, bisa digunakan dengan maksimal. Hal-hal seperti jenis akun, status privasi, hingga kepatuhan terhadap pedoman komunitas adalah bagian dari syarat mendasar yang tidak bisa dinegosiasikan. Bagian ini akan membahas syarat teknis dan kebijakan dasar dari Instagram agar kamu tidak ditolak bahkan sebelum mencoba mendaftar ke program afiliasi mana pun.
1. Gunakan Akun Profesional (Kreator atau Bisnis)
- Akses ke fitur Insight, Stiker Link, dan analitik lainnya.
- Cara ubah: Masuk ke Pengaturan > Akun > Ubah ke Akun Profesional.
2. Akun Harus Bersifat Publik
- Akun private tidak bisa digunakan untuk affiliate.
- Pastikan semua konten bisa dilihat publik.
3. Patuh Terhadap Kebijakan
- Wajib mematuhi Community Guidelines dan Partner Monetization Policies.
- Hindari konten: kekerasan, ujaran kebencian, hoaks, atau pelanggaran hak cipta.
4. Usia Minimal
- Minimal 18 tahun untuk mendaftar dan menerima komisi secara legal.
Bagian 2: Syarat Spesifik dari Program Afiliasi Populer di Indonesia
Setelah fondasi akun Instagram kamu memenuhi syarat dasar dari platform, langkah berikutnya adalah memahami persyaratan dari masing-masing program afiliasi yang populer di Indonesia. Di sinilah strategi dimulai—karena setiap program punya kebijakan, pendekatan, dan target kreator yang berbeda-beda. Jangan sampai kamu langsung daftar tanpa tahu apakah akunmu benar-benar memenuhi syarat yang diminta.
Bagian ini akan memecah secara rinci ketentuan dari program Shopee, Tokopedia, dan platform lain seperti Lazada atau Blibli. Tidak hanya soal jumlah followers, tapi juga aktivitas akun, jenis konten, dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan. Dengan memahami ini, kamu bisa menghindari penolakan dan memperbesar peluang diterima. Anggap bagian ini sebagai daftar periksa ‘kesiapan bertarung’ sebelum benar-benar terjun ke medan affiliate marketing Indonesia tahun 2025.
A. Shopee Affiliates Program
- Followers: Tidak selalu ada batas minimal, tapi akun aktif lebih diprioritaskan.
- Konten: Orisinal, tidak mengandung unsur SARA, hoaks, atau promosi ilegal.
- Dokumen: KTP, rekening bank, NPWP (jika diperlukan).
B. Tokopedia Affiliate
- Followers/Subscribers: Beberapa akun perlu memiliki minimal 500–1000 followers.
- Aktivitas & Engagement: Akun harus rutin posting dan responsif.
- Konten: Tidak boleh berlebihan mempromosikan platform kompetitor.
- Data Pribadi: KTP dan rekening bank.
C. Program Lain (Lazada, Blibli, dll.)
- Umumnya memiliki persyaratan yang mirip.
- Fokus lebih ke konsistensi dan kesesuaian konten dengan brand.
Bagian 3: "Syarat Tak Tertulis" yang Sering Jadi Penentu
Meski tidak tercantum secara resmi di halaman pendaftaran program afiliasi mana pun, kenyataannya banyak brand dan platform afiliasi yang mempertimbangkan faktor-faktor tersembunyi sebelum menerima kreator ke dalam program mereka. Syarat-syarat ini lebih bersifat kualitatif dan mencerminkan keseriusan serta profesionalitas seorang kreator dalam membangun komunitas di Instagram.
Mulai dari seberapa terfokus niche akun kamu, hingga bagaimana kamu menjaga engagement dengan audiens—semuanya bisa jadi penentu apakah kamu terlihat cukup kredibel untuk mempromosikan produk affiliate. Dalam bagian ini, kita akan mengungkap hal-hal yang biasanya dilihat oleh tim evaluasi meskipun tidak pernah ditulis secara gamblang. Pahami dan perbaiki elemen-elemen ini untuk meningkatkan peluang diterima dan lebih sukses dalam menjalankan affiliate marketing.
1. Niche Akun Harus Fokus
- Akun gado-gado lebih sulit dipercaya brand.
2. Engagement Rate
- Lebih penting dari jumlah followers.
- Rumus: ((Likes + Komentar) ÷ Jumlah Followers) x 100%
3. Visual Konten
- Gunakan gambar/video berkualitas tinggi dan layout rapi.
4. Konsistensi Posting
- Minimal 1–3 kali per minggu untuk menjaga algoritma tetap aktif.
Bagian 4: Checklist Kesiapan Akun
Setelah memahami semua persyaratan dari Instagram, program afiliasi, dan syarat tak tertulis, sekarang saatnya kamu melakukan evaluasi mandiri terhadap akun Instagram milikmu. Bagian ini adalah alat bantu praktis untuk menilai apakah akunmu sudah cukup siap untuk mendaftar ke program affiliate dengan percaya diri.
Checklist ini disusun berdasarkan kriteria paling umum yang digunakan oleh berbagai platform afiliasi, dikombinasikan dengan standar profesional yang biasa dilihat oleh brand. Dengan mengisi daftar periksa ini secara jujur, kamu akan tahu apa saja yang sudah kamu miliki dan mana yang masih perlu ditingkatkan.
Gunakan daftar ini sebelum mendaftar, atau bahkan sebagai panduan saat sedang mengembangkan akun dari nol. Tujuannya bukan untuk membuat kamu merasa kurang, tapi justru menjadi peta perkembangan agar setiap langkah yang kamu ambil lebih terarah dan berdampak.
Checklist |
Sudah? |
Akun Publik |
? |
Akun Kreator/Bisnis |
? |
Usia 18+ |
? |
Bio Jelas & Informatif |
? |
Niche Fokus |
? |
Engagement > 1% |
? |
Konten Orisinal |
? |
Posting Rutin (30 hari terakhir) |
? |
Siap KTP & Rekening Bank |
? |
Penutup: Siapkah Kamu Jadi Affiliate?
Kalau kamu membaca sampai sini, artinya kamu serius. Dan itu bagus—karena keseriusanmu adalah modal utama. Jangan terburu-buru mendaftar sebelum kamu benar-benar yakin akunmu memenuhi semua syarat di atas.
Ingat, program afiliasi bukan hanya soal jumlah followers, tapi soal kepercayaan. Bangun fondasi yang kuat, optimalkan kontenmu, dan terus belajar. Dan jika ada checklist yang belum kamu centang—anggap itu sebagai goal berikutnya.
.