Panduan Riset Produk Affiliate: Temukan Produk Juara yang Diincar Banyak Orang!

Panduan Riset Produk Affiliate: Temukan Produk Juara yang Diincar Banyak Orang!

Admin
affiliate marketing Jun 27, 2025
SHARE ON
1751204821_2.jpg

Bayangkan kamu adalah seorang penjelajah yang ingin menemukan produk paling dicari dan paling menguntungkan. Kamu tahu ada peluang besar di luar sana, tapi tanpa peta dan kompas, kamu hanya akan menjelajah tanpa arah. Di dunia affiliate marketing, produk yang kamu pilih ibarat target utama. Tapi kalau kamu asal ambil link tanpa riset, jangan heran kalau hasilnya nihil.

Banyak affiliate marketer yang terlalu fokus promosi, tapi salah memilih produk. Akibatnya, komisi yang didapat stagnan atau bahkan nihil karena menghadapi persaingan ketat dan produk yang kurang diminati audiens.

Artikel ini adalah peta dan alat penunjuk arahmu. Kita akan kupas tuntas cara melakukan riset produk affiliate secara strategis, agar kamu bisa menemukan "produk juara" yang menguntungkan dan sesuai dengan karakter audiensmu.

Bab 1: Fondasi Riset - Tentukan Niche, Kenali Audiens kamu

Sebelum Mencari Produk, Kenali Dulu "Target Pasarmu" Secara Spesifik.

Langkah pertama dalam riset produk affiliate adalah menetapkan niche atau topik yang ingin kamu fokuskan. Niche yang baik bukan hanya populer, tapi juga relevan dengan keahlianmu dan memiliki audiens yang jelas. Hindari memilih niche hanya karena banyak dicari; pilihlah yang bisa kamu eksplorasi secara konsisten dan mendalam. Misalnya, daripada memilih "teknologi" yang terlalu luas, kamu bisa fokus pada sub-niche seperti "aksesoris gaming di bawah 500 ribu" atau "laptop untuk mahasiswa jurusan desain". Semakin spesifik, semakin besar peluangmu untuk dikenal sebagai otoritas di bidang tersebut.

Setelah niche ditentukan, kamu perlu benar-benar memahami siapa audiensmu. Siapa mereka secara demografis? Apa masalah atau kebutuhan utama mereka? Platform apa yang mereka gunakan? Apa jenis konten yang mereka sukai? Memahami hal-hal ini membantumu menyesuaikan produk affiliate dengan kebutuhan audiens—bukan hanya sekadar menawarkan link sembarangan. Produk yang kamu promosikan harus bisa menjadi solusi bagi audiensmu. Jika mereka merasa kamu memahami kebutuhan mereka dan memberikan rekomendasi yang tepat, kepercayaan akan tumbuh. Dan kepercayaan inilah yang menjadi fondasi dari keputusan pembelian dan konversi jangka panjang.

Jadi, proses riset dimulai bukan dari produk, melainkan dari siapa yang akan membelinya dan apa yang mereka butuhkan. Dengan pemahaman ini, kamu akan lebih mudah menemukan produk yang benar-benar tepat sasaran dan memiliki potensi konversi tinggi.

Bab 2: Teknik Riset - Di Mana Tempat Menemukan Produk Potensial?

Bayangkan kamu memiliki peta berisi koordinat menuju produk affiliate dengan komisi besar dan performa tinggi. Sayangnya, banyak yang memilih secara asal, padahal data dan tren bisa memberi arah yang jelas. Di bab ini, kita akan membahas secara rinci teknik dan sumber yang bisa kamu gunakan untuk menggali peluang produk terbaik — mulai dari dashboard AccessTrade hingga marketplace populer dan media sosial. Peta dan Kompas kamu untuk Menemukan Produk Juara.

1. Mulai dari Dashboard Accesstrade:

  • Filter kampanye berdasarkan kategori: Keuangan, E-commerce, Travel, dll.
  • Analisis metrik kampanye: Komisi (%), EPC (earning per click), dan konversi.
  • Lihat Top Campaign untuk insight brand yang performanya sedang tinggi

2. Riset di Marketplace Populer:

  • Cek Shopee, Tokopedia, dan Lazada.
  • Lihat kategori Terlaris dan Star Seller.
  • Cek apakah produk tersebut ada di dashboard AccessTrade.

3. Analisis Tren Pasar: 

  • Gunakan Google Trends untuk mengukur minat terhadap produk/kategori.
  • Lihat tren viral di TikTok dengan tagar seperti #TikTokMadeMeBuyIt.

4. Amati Kompetitor (Etis):

  • Lihat apa yang dipromosikan influencer lain di niche kamu.
  • Cari celah dari konten mereka untuk ide yang lebih segar dan unik.

 

 

Bab 3: Validasi Produk - Memastikan Ini Emas, Bukan Loyang

Setelah kamu menemukan beberapa produk yang terlihat menjanjikan, saatnya melakukan validasi untuk memastikan bahwa produk tersebut benar-benar layak dipromosikan. Sama seperti penambang emas yang harus memastikan batu yang ia temukan bukan hanya mengkilap di luar tapi bernilai tinggi, seorang affiliate marketer pun perlu menganalisis kualitas dan potensi sebuah produk secara mendalam. Di bagian ini, kita akan membahas cara mengecek apakah produk tersebut memiliki ulasan yang positif, permintaan yang tinggi, potensi komisi yang signifikan, serta apakah kamu bisa membuat konten menarik dari produk tersebut.

Setelah Menemukan Kandidat Utama, Pastikan Produk Ini Layak Dipromosikan.

1. Cek Kualitas & Review:

  • Baca ulasan di marketplace. Apa keluhan dominan? Apa nilai positif terbanyak?

2. Analisis Permintaan:

  • Gunakan Google Keyword Planner untuk lihat volume pencarian nama produk atau solusi yang diberikan.

3. Hitung Potensi Komisi:

  • Jangan hanya lihat % komisi. Produk dengan harga tinggi = potensi komisi lebih besar.
  • Pahami cookie duration: makin lama, makin besar peluang terjadi konversi.

4. Pertimbangkan Potensi Konten:

  • Bisakah kamu membuat konten otentik dan menarik dari produk itu?
  • Jika tidak bersemangat, audiens juga akan merasakannya.

Bab 4: Studi Kasus Singkat - Strategi Para Master

Setelah memahami teknik dan validasi produk, kini saatnya melihat bagaimana para pemain besar menerapkan strategi mereka. Belajar dari studi kasus nyata akan membantumu melihat penerapan praktis dari teori yang sudah kita bahas. Di bagian ini, kamu akan melihat bagaimana para content creator dan affiliate marketer sukses memilih produk yang sesuai dengan audiens mereka, membangun kepercayaan, dan menghasilkan konversi yang tinggi melalui konten yang otentik dan relevan.

Belajar dari Cara Para Ahli Memilih Produk.

Contoh 1 - Teknologi: GadgetIn

  • Tidak hanya review HP, tapi juga laptop, aksesori, bahkan charger.
  • Menciptakan peluang afiliasi dari konten yang saling terhubung.

Contoh 2 - Kecantikan: Tasya Farasya

  • Mempromosikan produk yang ia sukai & pakai.
  • Kombinasi antara kredibilitas, kejujuran, dan storytelling yang kuat.

Kesimpulan & Langkah Selanjutnya

Menemukan produk affiliate yang tepat bukan sekadar mengikuti insting atau produk yang sedang ramai. Ini adalah proses strategis yang memadukan pemahaman audiens, analisis data, dan kecermatan memilih produk dengan potensi terbaik. Ada tiga langkah utama yang menjadi fondasi dalam proses riset ini:

  1. Tentukan niche dan pahami audiens: Mengetahui minat, masalah, dan karakteristik audiens akan membantu kamu memilih produk yang benar-benar relevan dan bisa memberikan solusi.
  2. Lakukan riset mendalam melalui dashboard AccessTrade, marketplace, dan analisis tren: Gunakan fitur-fitur yang tersedia untuk melihat performa kampanye, temukan produk yang sedang naik daun, dan pantau apa yang sedang viral.
  3. Validasi produk sebelum promosi: Cek kualitas produk, review dari pelanggan, potensi komisi, serta pastikan kamu bisa membuat konten yang engaging dan otentik dari produk tersebut.

Perlu diingat, riset produk bukan aktivitas sekali jalan. Ini adalah proses berkelanjutan yang harus terus disesuaikan dengan data dan feedback dari performa kontenmu. Jangan takut bereksperimen, mengganti produk jika tidak menghasilkan, dan belajar dari kesalahan.

Action Plan untuk Kamu yang Membaca:

  • Buat daftar niche yang paling kamu kuasai dan minati.
  • Telusuri dashboard AccessTrade dan pilih minimal 3 kampanye yang relevan dengan niche kamu.
  • Cek ulasan dan tren dari masing-masing produk.
  • Buat 1 konten percobaan untuk menguji performa produk tersebut.
  • Analisis hasilnya setelah beberapa hari atau minggu, lalu evaluasi: lanjut, ganti, atau optimasi?
  • Belum jadi publisher AccessTrade? Daftar sekarang secara gratis dan akses ratusan kampanye dari brand ternama untuk mulai perjalanan affiliate marketing kamu!
.
Muhammad Harist
Affiliate Specialist
Muhammad Harist telah menjadi SEO Specialist di Accesstrade selama 1 Tahun. Spesialisasinya adalah di Research & Development, Project Management serta Data Analytics. Selain itu, dia memfokuskan pekerjaannya untuk melakukan A/B testing dan membuat study case menghasilkan konversi yang tinggi dan stabil dari campaign affiliate marketing.
Artikel Terkait