Affiliate Links: Pelajari Definisi, Struktur dan Penempatannya di Sini!

Seorang affiliate marketer pasti sudah tidak asing dengan istilah “affiliate links”. Kamu sering mendengarnya bahkan sudah mulai menggunakannya. Namun, apakah kamu sudah paham, “apa sebenarnya affiliate links itu?”

Kalau belum, mari kita pelajari affiliate links dari pengertiannya, strukturnya, dan penempatannya melalui artikel ini. Tujuannya agar kita bisa menempatkannya dengan benar.

Apa itu Affiliate Links?

Affiliate links adalah link URL khusus yang akan mengarahkan seseorang ke website tertentu ketika ia mengklik link tersebut. Lalu, sistem akan mencatat traffic atau penjualan yang terjadi ketika seseorang mengklik link tersebut.

Nah, pencatatan traffic atau penjualan tersebutlah menjadi dasar penghitungan komisi yang akan diperoleh oleh affiliate marketer.

Affiliate links ini juga dirancang khusus untuk setiap affiliate marketer. Oleh karena itu, setiap affiliate marketer memiliki link URL yang berbeda-beda pada. Alhasil, pencatatan penjualan dan komisi tiap affiliate marketer tidak akan tercampur dan tertukar.

Struktur Affiliate Links

Struktur affiliate links terdiri dari link URL website tujuan dan ID affiliate marketing. Mari lihat contoh affiliate links berikut:

https://atid.me/go/NKnPDJZx

Link URL website tujuan : https://atid.me/go/

ID affiliate marketing : NKnPDJZx

Apabila affiliate platform menyediakan fasilitas untuk custom link, maka affiliate marketer bisa membuat affiliate links melalui tools yang disediakan platform tersebut. Selain itu, affiliate links juga bisa dibuat khusus untuk masing-masing produk atau jasa yang akan ditawarkan.

Penempatan Affiliate Links pada Blog

Berikut contoh-contoh memasang affiliate links pada blog, diantaranya yaitu:

1. Melalui anchor text

Anchor text adalah sebuah sisipan link atau URL pada badan text atau artikel di suatu website. kamu bisa menyisipkan link affiliate-mu pada badan artikel yang kamu tulis di website atau blog.

Lalu bagaimana cara menyisipkan link tersebut?

1. Cari opsi “insert/add link” atau “insert/add hyperlink” pada platform yang digunakan
2. Tulis link URL pada kolom untuk menulis link
3. Tulis deskripsi atau teks pada kolom deskripsi/teks
4. Klik apply atau oke

Selain itu, kamu bisa membuat deskripsi atau teks singkat dengan kata atau frasa tertentu agar orang mengklik link tersebut. Gunakan kata yang singkat dan menarik agar orang-orang mengklik anchor tersebut.

Contohya adalah anchor text “Join Community Accestrade” pada blog Accestrade. “Join Community Accesstrade” adalah deskripsi atau teks yang berisi link URL yang akan mengarahkan kamu untuk berkunjung ke suatu halaman website.

Nah, tampilan dengan penggunaan kata atau frasa tertentu akan lebih menarik dibandingkan hanya menggunakan link URL asli. Contohnya di bawah ini.

Link dengan deskripsi atau text : Join Community Accestrade

Link URL asli : https://t.me/accesstradeindonesia

Mana yang lebih menarik ditampilkan di badan artikel? Kamu mungkin memilih nomor 1, bukan?

2. Button CTA

Ini hampir mirip dengan anchor text, yaitu sama-sama menyisipkan link URL affiliate. Perbedaannya ini tidak menggunakan text atau kata untuk menyisipkan link tersebut. Link URL disisipkan pada tombol khusus, yaitu button CTA.

Contohnya adalah button CTA pada jurnal hape. Jurnal hape merupakan salah satu peserta SEO Battle dari program yang diadakan Accesstrade sehingga ini bisa dijadikan contoh bagus.

Berdasarkan contoh di bawah, tombol berwarna hijau “Check Tokopedia” dan Tombol berwarna orange “Check Shopee” adalah button CTA.

3. Banner

Selanjutnya, kamu bisa menyisipkan link affiliate pada banner di bagian atas dari halaman artikel pada website atau blog-mu. Contohnya seperti blog Handphonezone.com yang juga merupakan peserta SEO Battle dari Accesstrade sehingga ini pas dijadikan contoh.

Penempatan Affiliate Links pada Social Media

Berikut beberapa contoh affiliate marketing di berbagai fitur social media, diantaranya yaitu :

1. Melalui links in bio

Kamu bisa menambahkan link affiliate di bio akun social media-mu. Kamu bisa melihat contoh dari salah satu akun Instagram dari publisher Accesstrade, yaitu nadrifta. Terdapat link inpage.es/Nadrifta di bawah tulisan “Belanjaan Nadya”. Link tersebut adalah link affiliate-nya.

2. Attach link pada story

Kamu yang aktif di sosmed pasti udah tau dengan fitur add link/attach link di story. Contohnya adalah link affiliate “BELI DISINI” di story Instagram nadrifta. Story tersebut pernah di-share dan disimpan di highlight story-nya.

3. Menempatkan affiliate links pada Youtube

Penempatan link affiliate di pada youtube tidak disisipkan langsung pada konten videonya. Namun penempatan link-nya disisipkan pada deskripsi box seperti contoh di bawah ini.

Kesimpulan

Link affiliate adalah link khusus untuk affiliate marketing dalam mempromosikan barang atau jasa. Link ini akan mengarahkan audiens ke website tertentu untuk melakukan transaksi. Link ini penting karena link ini yang akan merekap jumlah transaksi yang terjadi melalui link tersebut. Hal ini menjadi dasar penghitungan komisi affiliate marketer.

Kamu pun bisa menggunakan link ini dengan berbagai cara penempatan. Caranya bergantung dengan fitur yang disediakan setiap platform. Cara di blog akan berbeda dengan di Instagram. Nah, kamu bisa lihat detailnya di artikel atas.

Lalu, apakah kamu sudah siap untuk menyebarkan link affiliate di platform-mu? Atau kamu masih bingung cara mendapatkan link affiliate ? Nah, kamu tak perlu bingung karena kamu bisa punya link affiliate dengan membuka link anchor text di bawah ini. Lalu, siap-siap kamu bisa menjadi publisher dan affiliate marketer sukses seperti contoh-contoh di atas.

References:

https://partners.livechat.com/blog/how-to-use-affiliate-links/
https://www.techopedia.com/definition/1397/affiliate-link
https://everpro.id/blog/cara-membuat-link-shopee-affiliate/#Apa_Itu_Link_Shopee_Affiliate
https://www.rumahweb.com/journal/anchor-text-adalah/