Funnel Marketing Gak Cocok Buat Affiliate? Tunggu Dulu, Simak Strateginya Di Accesstrade!


Melalui affiliate marketing, brand Anda bisa mengakses jaringan publisher yang luas dan terintegrasi dengan berbagai platform digital seperti media sosial dan situs review terkemuka. Dengan pendekatan berbasis funnel marketing, brand Anda bisa membangun strategi yang terarah, efisien, dan memberikan hasil nyata sales dengan tahapan customer journey — mulai dari awareness, consideration, hingga conversion.
Melalui jaringan publisher yang luas dan terintegrasi, memungkinkan brand menjangkau audiens yang tepat di setiap tahap funnel. Hal ini setara bahkan bisa lebih efektif dibandingkan strategi marketing lainnya karena mengandalkan pendekatan berbasis performa: Anda hanya membayar ketika ada hasil konkret seperti klik, lead, atau sales.
Berikut ilustrasi tabel yang menjelaskan relevansi funnel marketing dengan affiliate marketing:
Tahap Funnel |
Tujuan |
Strategi Affiliate yang Relevan |
TOFU |
Meningkatkan Awareness |
Publisher media, blog edukatif, konten viral di media sosial |
MOFU |
Membangun Pertimbangan |
Review produk, influencer, content commerce |
BOFU |
Mendorong Konversi |
Cashback site, kupon diskon, email marketing, price comparison |
Tahapan Funnel dalam Strategi Marketing Funner di Accesstrade
Strategi ini terdiri dari tiga tahapan penting: Awareness, Consideration, dan Conversion.
Awareness dalam Affiliate Marketing
Tahap awareness adalah fase awal dalam perjalanan calon pembeli, di mana mereka mulai menyadari adanya kebutuhan, masalah, atau peluang tertentu yang mereka alami. Dalam tahap ini, audiens belum siap untuk melakukan pembelian karena fokus utama mereka adalah memahami situasi yang sedang mereka hadapi. Affiliate marketing membantu brand Anda menjangkau audiens pada tahap ini secara efisien, dengan tujuan utama untuk memperluas jangkauan pesan pemasaran dan menciptakan kesadaran yang tinggi terhadap brand Anda. Melalui pendekatan affiliate marketing, brand Anda dapat menjalankan kampanye awareness secara efisien, karena pembayaran dilakukan berdasarkan performa yang terukur. Meskipun berorientasi performa, metrik utama yang menjadi fokus di fase ini adalah jumlah views atau tayangan, yang mencerminkan seberapa luas audiens yang terjangkau oleh pesan brand Anda.
Goals:
- Membantu calon pembeli memahami dan mengartikulasikan permasalahan mereka.
- Membangun kepercayaan dan kredibilitas brand.
- Meningkatkan kesadaran audiens terhadap brand Anda.
- Menarik perhatian dan menciptakan keterlibatan audiens.
Effort yang Dilakukan:
- Memanfaatkan strategi Content Commerce yang menarik dan edukatif.
- Menggunakan Influencer Marketing untuk menjangkau audiens yang relevan secara lebih personal.
Consideration dalam Affiliate Marketing
Tahap consideration dalam funnel marketing merupakan fase di mana audiens memiliki intensi lebih kuat dalam mengevaluasi produk secara mendetail. Mereka secara aktif mencari informasi lengkap, seperti membandingkan spesifikasi produk, membaca ulasan mendalam dari pengguna lain, melihat demonstrasi produk, serta mengevaluasi potensi manfaat dan risiko pembelian.
Goals:
- Menyediakan informasi mendalam dan komprehensif kepada audiens mengenai produk yang ditawarkan.
- Membangun kepercayaan dan mengurangi ketidakpastian dalam keputusan pembelian audiens.
- Membantu calon pembeli untuk memahami dengan jelas nilai, manfaat, dan keunggulan produk secara menyeluruh.
Effort yang Dilakukan:
- Mengadakan kemitraan dengan publisher SEO terpercaya untuk menerbitkan artikel review yang detail, informatif, dan meyakinkan.
- Menjalin kerja sama dengan influencer yang kredibel untuk membuat konten ulasan produk yang autentik dan persuasif.
Konten yang dibuat dalam tahap ini dirancang khusus untuk menyoroti secara detail dan spesifik berbagai aspek produk, agar audiens merasa yakin dengan nilai dan manfaat produk yang akan dibeli.
Conversion dalam Affiliate Marketing
Pada tahap conversion, audiens sudah berada pada posisi siap untuk mengambil keputusan pembelian. Fokus utama pada tahap ini adalah mengoptimalkan transaksi pembelian dengan menyediakan informasi tambahan yang jelas dan menarik melalui strategi yang efektif seperti penggunaan CTA yang kuat dan tautan langsung ke tempat transaksi.
Goals:
- Menyediakan informasi tambahan mengenai detail harga, promosi spesial, dan manfaat eksklusif dari produk.
- Membantu calon pembeli memperjelas keputusan mereka, sehingga lebih cepat dalam mengambil tindakan pembelian.
Effort yang Dilakukan:
- Melakukan pemantauan performa tautan affiliate secara teratur untuk mengetahui produk mana yang berhasil mencatatkan konversi tertinggi.
- Memperkuat promosi produk-produk dengan performa terbaik ke jaringan publisher, guna meningkatkan angka penjualan secara signifikan.
Jadi, Sebaiknya Mulai Dari Mana? Awareness, Consideration, atau Conversion?
Jawabannya tergantung pada kebutuhan spesifik brand Anda. Setiap produk atau layanan memiliki kondisi dan tujuan strategi pemasaran yang berbeda. Untuk menentukan titik awal yang tepat—apakah itu Awareness, Consideration, atau Conversion—brand Anda harus terlebih dahulu memahami posisi pasar saat ini, kebutuhan audiens, serta tujuan akhir dari kampanye pemasaran yang ingin dicapai. Studi kasus di bawah ini akan memberikan gambaran lebih konkret mengenai bagaimana sebuah brand menerapkan strategi affiliate marketing secara efektif sesuai dengan kondisi awal mereka.
Sebagai ringkasan, berikut tabel perbandingan strategi Affiliate Marketing pada tahap Awareness, Consideration, dan Conversion:
Tahapan |
Tujuan Utama |
Metode Affiliate Marketing |
Kelebihan Utama |
Awareness |
Meningkatkan kesadaran merek dan produk |
Content commerce, influencer marketing |
Jangkauan luas, relevan, dan organik |
Consideration |
Memperkuat keputusan pembelian |
Artikel review, ulasan influencer, kerja sama dengan publisher |
Persuasif, kredibel, meningkatkan kepercayaan |
Conversion |
Meningkatkan penjualan langsung |
SEO keyword, website kupon, retargeting presisi |
Terukur, hemat biaya, hasil konversi tinggi |
Studi Kasus Penerapan Strategi Affiliate Marketing di Accesstrade
Studi Kasus Brand Baru: Body Care
Sebuah brand body care awalnya ingin langsung fokus pada peningkatan penjualan produk secara cepat. Namun, setelah dilakukan analisis yang komprehensif oleh tim pemasaran, ditemukan bahwa brand tersebut masih memerlukan strategi khusus untuk tahap awareness dan edukasi pasar. Ini karena, meskipun produknya memiliki potensi tinggi, masih banyak konsumen yang belum mengenali keunggulan produk secara jelas. Oleh karena itu, sebelum langsung mengarahkan ke penjualan, penting untuk memperkenalkan produk secara efektif terlebih dahulu.
Berdasarkan analisis tersebut, strategi yang akhirnya diterapkan adalah:
- Mengoptimalkan jaringan publisher yang tersedia untuk menyebarkan konten edukatif dan promosi yang menargetkan audiens secara luas, guna meningkatkan kesadaran terhadap produk secara signifikan.
- Mengadakan kampanye promo khusus di berbagai marketplace terkemuka untuk mempercepat penetrasi pasar dan menjangkau konsumen secara langsung serta efektif.
Dengan menerapkan pendekatan ini, brand mampu memaksimalkan potensi pasar secara bertahap, menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Hasilnya, GMV produk meningkat sebesar 300% setelah menjalankan kampanye ini.
Kini saatnya Anda menerapkan strategi affiliate marketing berbasis performance untuk brand Anda. Dengan pendekatan yang terukur dan efektif, Anda dapat mencapai hasil pemasaran yang optimal dengan biaya yang lebih efisien. Segera mulai kampanye affiliate Anda, tingkatkan awareness, perkuat consideration, dan maksimalkan conversion dengan strategi yang tepat sasaran.
.