Perbandingan Komisi Influencer dari Berbagai Channel Marketing yang Dijalankan
Seberapa besar sih komisi yang didapatkan oleh para influencer melalui berbagai channel marketing yang mereka jalankan? Dalam artikel ini, kita akan melakukan perbandingan tentang tarif dan komisi yang biasanya diberikan kepada influencer di beberapa platform media sosial populer seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Kita juga akan membahas peluang lain yang biasa didapatkan oleh influencer seperti mengisi materi webinar, menjadi brand ambassador, atau program affiliate marketing. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang perbandingan komisi influencer dari berbagai channel marketing yang dijalankannya.
Postingan Iklan di Media Sosial
Media sosial telah menjadi salah satu platform yang sangat efektif untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Salah satu metode yang umum digunakan adalah melalui postingan iklan di platform media social tersebut. Postingan iklan di media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, dapat mencapai target audiens yang lebih luas karena memang cukup banyak orang yang memakai platform tersebut. Komisi influencer untuk iklan tersebut biasanya berbeda-beda tergantung pada jenis postingan serta platform yang digunakan, berikut adalah detailnya:
1. Tarif Posting di feed Instagram
Berikut adalah tarif Posting di feed Instagram berdasarkan jumlah followers:
- 10.000-50.000 pengikut: Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
- 50.000-100.000 pengikut: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000
- 100.000-500.000 pengikut: Rp 10.000.000 - Rp 25.000.000
- 500.000 pengikut: Bisa lebih dari Rp 25.000.000
2. Tarif Posting pada Instagram Video (IGTV)
Berikut tarif Posting pada Instagram Video (IGTV) berdasarkan jumlah followers:
Tarif umumnya 25%-50% lebih tinggi dari posting feed, mengingat produksi konten video yang lebih kompleks.
3. Tarif Posting pada Instagram Stories
Berikut tarif Posting pada Instagram Stories berdasarkan jumlah followers:
- 10.000-50.000 pengikut: Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000
- 50.000-100.000 pengikut: Rp 2.500.000 - Rp 5.000.000
- 100.000 pengikut: Bisa lebih dari Rp 5.000.000
4. Tarif Live pada Instagram
Beriku tarif Live pada Instagram berdasarkan jumlah followers:
Tarif umumnya 50%-100% lebih tinggi dari tarif stories, mengingat interaksi langsung dengan audiens.
5. Tarif Live pada TikTok
Tarif Live pada TikTok berdasarkan jumlah followers:
Tarif umumnya sejajar atau sedikit lebih tinggi dari Instagram, tetapi ini bergantung pada negosiasi dan engagement rate dari influencer tersebut.
6. Tarif Posting pada TikTok
Tarif Posting pada TikTok berdasarkan jumlah followers:
- 100.000-500.000 pengikut: Rp 3.000.000 - Rp 10.000.000
- 500.000 pengikut: Bisa lebih dari Rp 10.000.000
7. Tarif Posting pada YouTube
Berikut tarif Posting pada YouTube berdasarkan jumlah subscribers:
- 10.000-100.000 subscribers: Rp 5.000.000 - Rp 25.000.000
- 100.000 subscribers: Bisa lebih dari Rp 25.000.000
8. Komisi Influencer Mengisi Materi Webinar
Biasanya berkisar antara Rp 5.000.000 - Rp 50.000.000 tergantung pada reputasi dan expertise influencer.
9. Komisi Influencer Menjadi Brand Ambassador
Ini adalah kerjasama jangka panjang, dan tarifnya bisa berkisar dari puluhan juta hingga ratusan juta Rupiah per tahun, tergantung pada reputasi dan jangkauan influencer tersebut.
10. Komisi Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah cara lain untuk mendapatkan penghasilan melalui media sosial. Sebagai seorang pegiat afiliasi, Anda akan dituntut untuk mempromosikan sebuah produk atau layanan milik orang lain dan menerima komisi berdasarkan efek atau tindakan yang dihasilkan. Komisi affiliate marketing dapat bervariasi tergantung pada jenis produk, tingkat komisi yang ditawarkan oleh perusahaan, dan efektivitas promosi Anda. Semakin tinggi tingkat konversi yang Anda hasilkan, semakin tinggi pula potensi penghasilan Anda sebagai afiliasi.
Komisi Shopee Partner, Influencer dan Affiliate
Komisi yang diberikan oleh Shopee cukup beragam tergantung dari program apa yang sedang Anda ikuti. Anda bisa mendapatkan komisi mulai dari 1% hingga 10% dari harga penjualan barang yang Anda promosikan. Untuk informasi bagaimana sistem perhitungan komisi shopee affiliate, silahkan pelajari tentang: Perhitungan Atribusi Komisi Program Shopee Affiliate Terbaru
Komisi Lazada Affiliate
Program Lazada Affiliate menggunakan sistem CPS (Cost Per Sale) atau biaya per penjualan dimana Anda bisa mendapatkan 1.2% komisi untuk setiap penjualan yang berhasil Anda peroleh.
Komisi Blibli Affiliate
Sama dengan Lazada, Blibli Affiliate menggunakan sistem CPS untuk program affiliate mereka. Anda bisa mendapatkan komisi sebesar 1% hingga 7% untuk setiap barang yang berhasil Anda jual melalui link affiliate Anda.
Kesimpulan
Postingan iklan di media sosial dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi individu atau bisnis. Tarif posting iklan di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jumlah pengikut, engagement rate, dan popularitas konten. Selain itu, ada juga peluang lain untuk mendapatkan penghasilan melalui media sosial, seperti mengisi materi webinar, menjadi brand ambassador, dan terlibat dalam affiliate marketing. Tertarik mendapatkan komisi dari sosial media melalui affiliate? Klik link berikut untuk memulai menjalankan program affiliate untuk influencer: Social Media Affiliate Marketing untuk Influencer.