Sejarah YouTube Dari Awal Tercipta Hingga Jadi Situs Video Terbesar Dunia

Sejarah YouTube Dari Awal Tercipta Hingga Jadi Situs Video Terbesar Dunia

Admin
others Dec 26, 2020
SHARE ON
1688523318_sejarah-youtube-dari-awal-tercipta-hingga-jadi-situs-video-terbesar-dunia-1.jpg

Apabila dihitung secara total, mungkin sangat sedikit orang di seluruh dunia yang tidak tahu atau mengenal bahkan menggunakan platform video streaming dan video sharing bernama YouTube. Ya, platform satu ini dapat dikatakan salah satu yang terbesar dan terpopuler di dunia karena siapa saja dapat mengunggah atau hanya sekedar menonton video-video di dalamnya secara gratis tanpa batasan waktu.

Akan tetapi, siapa sangka bahwa dulu sebelum seterkenal sekarang, ide awal diciptakannya YouTube adalah karena terinspirasi oleh ide iseng untuk berbagi rekaman video mesum. Untuk mengetahui sejarah terciptanya YouTube, simak berikut informasinya.

Bermula dari PayPal yang menjadi tempat bertemunya 3 orang berbeda latar belakang dan karakter, yaitu Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim. Steve Chen sendiri adalah seorang imigran dari Taiwan yang tinggal di Amerika Serikat sejak usia 8 tahun dan kemudian menetap di sana sampai dia dewasa.

Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim

Chen kuliah di University of Illinois at Urbana-Champaign yang kemudian memutuskan untuk berhenti di tengah jalan karena ditawari bekerja di PayPal oleh salah seorang temannya. Sembari bekerja di PayPal, Chen juga bekerja paruh waktu di Facebook kala itu. 

Sedangkan Jawed Karim sendiri adalah seorang keturunan Bangladesh dan Jerman yang juga kuliah di University of Illinois at Urbana-Champaign. Sama seperti Chen, Karim juga sempat keluar dari kampusnya untuk bekerja sebagai karyawan di awal PayPal didirikan. Hanya saja, kemudian dia melanjutkan pendidikannya tersebut hingga mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komputer.

Chad Hurley sendiri dapat dikatakan sebagai seorang yang benar-benar asli Amerika Serikat dan memiliki ketertarikan yang sangat mendalam pada dunia komputer sejak dari remaja. Uniknya, justru dia tidak mengambil jurusan komputer atau teknologi semasa kuliah akan tetapi lebih ke desain. 

Dia lulus dari Indiana University of Pennsylvania sebagai Sarjana Seni Rupa. Ketika membaca sebuah lowongan di PayPal, Chad tertarik dan kemudian melamar di perusahaan tersebut. Di tes interview, Chad menciptakan logo PayPal pertama dengan bagian luar biru serta sisi dalam putih yang kemudian digunakan selama bertahun-tahun.

Di PayPal inilah, Chad, Karim dan Chen bertemu sebagai karyawan yang ikut mengembangkan PayPal di masa-masa awal. Sembari bekerja di PayPal, ketiganya menjadi akrab dan sering meluangkan waktu bersama. Dan di suatu saat, Karim memiliki ide bahwa akan menjadi menyenangkan apabila di dunia ini ada sebuah website yang dapat berbagi video secara gratis dan dapat ditonton oleh siapa saja. 

Ide tersebut muncul setelah dia melihat tayangan Janet Jackson yang sedang bernyanyi di atas panggung saat diadakannya acara Super Bowl pada tahun 2004. Pada saat itu, tanpa sengaja payudara Janet Jackson terekspos karena dia bernyanyi dan menari dengan sangat enerjik dan juga saat terjadinya gempa dan tsunami pada tahun 2004. 

Sayangnya, tidak banyak orang yang dapat melihat hal-hal tersebut. Adapun orang yang memiliki rekamannya, tidak ada media yang dapat menjadi fasilitas berbagi secara langsung dari jarak jauh yang mana akhirnya hanya media televisi atau cetak saja yang menayangkannya.

Ide tersebut kemudian menguap begitu saja karena Karim pun hanya menganggap bahwa gagasannya tersebut kurang begitu kuat untuk dapat direalisasikan. Di lain waktu, setelah ide dari Karim tersebut muncul, Chen dan Chad tiba-tiba memiliki ide untuk memiliki sebuah website yang menyediakan layanan kencan online. Ide mereka tersebut terinspirasi dari website kencan serupa, yaitu Hot or Not. 

Karena ketiganya memang memiliki dasar dalam bidang teknologi dan internet, maka tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya website yang mereka inginkan tercipta. Kemudian mereka menamai websitenya tersebut YouTube. 

Awal Terciptanya YouTube

Arti dari YouTube sendiri adalah kata “You” mengacu kepada Anda atau pengunggah konten dan “Tube” memiliki artian sebagai tayangan yang lebih lama. Bahkan agar dapat lebih fokus mengelola dan mengembangkan website tersebut, mereka bertiga kemudian memutuskan untuk keluar bersama dari PayPal.

Sebagai kantor awalnya, Chad merelakan garasi rumahnya untuk dijadikan tempat pertama pendirian, pengoperasian, pengelolaan dan pengembangan YouTube. Pembagian tugasnya adalah, Chad bertanggung jawab atas semua desain yang berkaitan dengan YouTube, sedangkan Karim dan Chen memiliki tugas untuk mengurusi sisi internal web.

Setelah melakukan serangkaian uji coba, akhirnya YouTube mulai dioperasikan dalam versi beta. Kemudian mereka bertiga membuat tawaran yang diunggah ke website bernama Craigslist. Tawaran tersebut adalah meminta semua wanita yang memiliki penampilan atraktif untuk mengunggah video mereka sendiri dengan imbalan USD100 di YouTube. 

Sayangnya, keinginan mereka untuk menciptakan sebuah layanan kencan seperti Hot or Not, akhirnya mereka bertiga menyerah dan mempersilahkan siapa saja dapat mengunggah video apapun di website mereka tersebut. Penawaran tersebut pun masih belum membuahkan hasil karena pada saat itu perangkat rekam ataupun ponsel yang dilengkapi dengan kamera masih menjadi satu barang mewah yang jarang dimiliki banyak orang. 

Pengembangan YouTube pun akhirnya sedikit mengambang karena ketiganya kehabisan ide untuk melakukan hal lain yang dapat membuat websitenya itu menjadi dikenal dan populer. 

Di suatu hari di awal tahun, Chen membuat suatu pesta kecil di apartemennya di San Francisco dan dari situlah ide pengembangan YouTube yang lebih lanjut dibicarakan secara detail. Mulai dari ide marketing sampai dengan hal lainnya dibuat pada saat itu. 

Setelah pembicaraan lebih lanjut, akhirnya mereka bertiga sepakat mendaftarkan nama domain website mereka itu bertepatan dengan Hari Valentine atau tanggal 14 Februari 2005. Chad bertugas menciptakan logo awal YouTube sekaligus mendaftarkan logo sampai dengan trademark websitenya di hari yang sama.

Logo Awal YouTube

“Semua ini bermula dari 3 pria dewasa yang tidak tahu harus melakukan apa dan tidak mempunyai pekerjaan di Hari Valentine,” kata Chen mengenang awal pendaftaran YouTube.

Pada tanggal 23 April 2005, setelah domain YouTube terdaftar, Karim kemudian mengunggah video pertama di website tersebut dengan judul “Me at the Zoo.” Dalam video yang berdurasi 19 detik tersebut memperlihatkan Karim sedang ada di San Diego Zoo dan dia menerangkan sekilas tentang gajah yang ikut terekam di belakangnya. 

Tidak ada yang menarik dari unggahan video tersebut, bahkan video-video lain setelahnya pun tidak membuat YouTube kemudian menjadi populer. Hanya saja, pada bulan September 2005, ada unggahan video yang memperlihatkan seorang pemain sepakbola terkenal asal Brazil, Ronaldinho, sedang menerima dan kemudian mengenakan sepasang sepatu Golden Boots dengan logo Nike di sampingnya. 

Awal Terkenalnya YouTube

Tanpa disangka, video berdurasi 2 menit 45 detik tersebut berhasil menjadi turning point YouTube. Video itu ditonton ribuan orang sejak diunggah kali pertama. Sayangnya, sekarang ini video tersebut telah diturunkan. Akan tetapi ada video rekaman yang sama diunggah ulang oleh pemilik akun teammac05 dengan judul “ronaldinho nike ad.” Video yang diunggah pada tanggal 2 Agustus 2006 tersebut sudah ditonton lebih dari 1,7 juta kali sampai sekarang.

Dikarenakan video ini, maka dapat dikatakan antara kedua belah pihak, YouTube dan Nike sama-sama diuntungkan. Nike sendiri mendapatkan keuntungan dari iklan yang ditayangkan, sedangkan YouTube menjadi terkenal setelah video itu viral.

Setelah video Ronaldinho dan sepatu Nike tersebut viral, YouTube secara perlahan mulai banyak dikenal. Imbas dari popularitas tersebut, pada bulan November 2005, sebuah perusahaan modal ventura bernama Sequoia Capital berani menanamkan investasi sebesar USD3,5 juta untuk pengembangan YouTube. Dengan dana yang besar tersebut, YouTube dapat meningkatkan bandwidth mereka sekaligus meningkatkan servernya.

Pada tanggal 15 Desember 2005, YouTube secara resmi dirilis. Sayangnya, setelah dirilis popularitas YouTube belum dapat secara cepat meroket karena waktu itu ada beberapa website sejenis yang juga muncul seperti salah satunya adalah Vimeo yang dirilis satu tahun sebelumnya. 

Walaupun pamornya masih kalah dari Vimeo, akan tetapi dalam hitungan view per harinya, grafik YouTube sangat menjanjikan. Bahkan sampai dengan bulan Februari 2006 saja, ada sekitar 20 ribu video diunduh setiap harinya dengan perkiraan hitungan view perhari mencapai 15 juta kali.

Turning point kedua bagi YouTube adalah ketika YouTube secara tidak resmi ikut menayangkan acara drama komedi yang sebenarnya disiarkan juga oleh pemegang hak siarnya, Saturday Night Live NBC – Universal. Acara yang berjudul “Lazy Sunday” tersebut menarik minat banyak orang untuk menonton via perangkat komputer, tanpa melalui televisi. 

Sayangnya, kemudian pihak NBC meminta YouTube untuk tidak menayangkan acara tersebut tanpa izin. Meskipun akhirnya acara tersebut dihilangkan dari YouTube, akan tetapi nama website buatan Chan, Chen dan Karim itu telah melekat dan menjadi semakin populer. Uniknya, beberapa bulan setelah itu, NBC kemudian menawarkan kerjasama ke YouTube untuk menjadi penayang kedua setelah di media mereka sendiri.

Dengan semakin melonjaknya popularitas YouTube, Sequoia Capital menambah investasi mereka menjadi USD 8 juta. Dari sinilah kemudian YouTube yang waktu itu sudah memiliki beberapa karyawan, termasuk Roelof Botha yang dulunya juga pernah bekerja di PayPal, pindah dari garasi Chad ke bangunan lain, yaitu di lantai atas dari sebuah restoran Pizza dan fast food ala Jepang di San Mateo, California. 

YouTube berkembang secara cepat sejak bulan Juli 2006 dengan unggahan lebih dari 65 ribu video setiap harinya dan mendapatkan 100 juta tayangan perharinya. Sayangnya, di saat nama YouTube mulai berkibar, ada satu masalah besar yang menerpa. Sebuah website bernama ww.utube.com  yang dimiliki oleh Universal Tube & Rollform Equipment mengajukan gugatan resmi dengan mengatakan bahwa nama domain ww.youtube.com meniru mereka.

YouTube sendiri tidak berdiam diri dan melawan gugatan tersebut. Dan akhirnya setelah mengikuti persidangan yang melelahkan, YouTube yang bertindak sebagai tergugat akhirnya menang di pengadilan dan berhak menggunakan nama itu, sedangkan pihak Universal Tube & Rollform Equipment kemudian mengganti nama domain website mereka menjadi www.utubeonline.com.

Ternyata, popularitas YouTube tersebut menarik minat Yahoo! untuk melakukan akuisisi. Hanya saja, nilai akuisisi yang ditawarkan sangat kecil sekali dan akhirnya pihak YouTube menolaknya. Dan pada bulan Oktober 2006, secara mengejutkan Google berhasil mengakuisisi YouTube dengan nilai yang tak tanggung-tanggung, USD 1,65 miliar. 

Uniknya, Yahoo! yang waktu itu menjadi pesaing Google justru menyindir bahwa Google menyia-nyiakan dananya untuk mengakuisisi website yang belum jelas masa depannya itu. Tapi sekarang pihak Yahoo! akhirnya hanya dapat diam seribu kata ketika YouTube semakin berkembang pesat dan menjadi salah satu platform video streaming dan sharing terpopuler di dunia bersama Google.

Rizki Setyo
Content Author
Berpengalaman dalam Affiliate Marketing sejak tahun 2017, hingga tahun 2023 sudah menjadi tim support Affiliate Marketing untuk campaign dari lebih dari 100 brand dan lebih 20.000 publisher.
Artikel Terkait