Mengenal Format Iklan Facebook Ads dan Penerapannya di Affiliate Marketing

Sebelum menekan tombol “Promote”, pastikan kamu tahu format iklan (wajah visual iklanmu) dan jenis iklan (cara Facebook mengantarkan iklan & apa yang dioptimasi). Dengan memahami keduanya, kamu bisa merancang kampanye yang memenuhi tujuan spesifik: membangun audiens, menaikkan visitor ke blog/landing, mengumpulkan leads, sampai mendorong aksi konversi yang relevan untuk affiliate.

Rekomendasi bacaan: Panduan Lengkap Affiliate Marketing

Bagian 1: Basic Ad Formats (dipilih di level Ad)

Tiap format di bawah ini bisa dipakai baik dari Ads Manager maupun saat kamu membuat iklan sederhana dari Page, selama placement mendukung.

1) Image Ads

Gambaran singkat: Format statis satu gambar dengan loading cepat dan biaya per hasil yang efisien—cocok untuk menyampaikan satu pesan utama tanpa distraksi. Paling ideal untuk awareness ringan hingga mendorong klik ke artikel/landing saat pesan dan visualnya kuat.

Contoh landing

• Artikel review perbandingan: Jenis Konten Affiliate Marketing

2) Video Ads

Gambaran singkat: Format bergerak yang memadukan hook cepat, ritme, dan suara untuk menyampaikan manfaat dengan emosi—ampuh membangun pool retargeting, menjelaskan fitur kompleks, dan mengangkat social proof. Ideal untuk top–mid funnel; dapat mendorong klik ke review/landing jika diakhiri CTA yang jelas.

Contoh landing

• Artikel storytelling: Teknik Storytelling yang Wajib Dikuasai Affiliator

3) Slideshow Ads

Gambaran singkat: Format ringan berbasis rangkaian gambar yang diputar seperti video—loading cepat, ramah koneksi lambat, dan biaya efisien. Efektif untuk menampilkan beberapa angle/benefit tanpa produksi video penuh; ideal untuk awareness hingga traffic ringan sebelum naik ke video/retargeting.

4) Stories Ads

Gambaran singkat: Format layar penuh 9:16 yang muncul di sela Stories; cepat, immersive, dan berumur pendek. Efektif untuk momen/time?sensitive (flash promo), teaser singkat, atau callout edukatif yang terasa native. Ideal untuk top funnel dan jembatan ke retargeting (video viewers/IG engagers) bila digabung dengan CTA yang jelas.

5) Carousel Ads

Gambaran singkat: Format multi?kartu (3–10) untuk menampilkan beberapa produk/fitur dalam satu unit iklan. Setiap kartu bisa punya gambar, judul, deskripsi, dan link/CTA sendiri—ideal untuk perbandingan, urutan langkah, atau katalog ringkas. Efektif di mid–low funnel dan retargeting karena relevansi per kartu tinggi.

Contoh landing

• Artikel perbandingan finance: Strategi Paid Ads untuk Campaign Finance

6) Collection Ads (+ Instant Experience)

Collection Ads (+ Instant Experience) merupakan format iklan inovatif yang memungkinkan brand menampilkan beberapa produk sekaligus dalam satu tampilan interaktif. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengeksplorasi katalog mini secara visual dan langsung, menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih menarik terutama di perangkat mobile. Iklan ini sangat cocok digunakan untuk meningkatkan awareness produk, mendorong trafik ke halaman tertentu, dan memaksimalkan potensi konversi melalui pengalaman layar penuh yang imersif.

Bagian 2: Ads Created From Your Facebook Page (Ad Center/Boost)

Cepat & sederhana untuk mulai, tetapi kontrol dan opsi optimisasi lebih terbatas dibanding Ads Manager. Cocok untuk validasi awal sebelum scale.

1) Boosted Posts

Boosted Posts adalah fitur yang memungkinkan Anda mempromosikan postingan organik langsung dari halaman Facebook dengan cepat dan mudah. Cara ini sangat cocok digunakan untuk meningkatkan jangkauan dan engagement pada konten yang sudah terbukti menarik perhatian audiens, seperti cuplikan review atau carousel foto. Meskipun kontrol pengaturan lebih terbatas dibandingkan Ads Manager, Boosted Posts efektif untuk validasi awal performa konten sebelum melakukan promosi berskala lebih besar.

Cocok untuk promosi apa

• Posting organik performa bagus (cuplikan review, carousel foto), social proof.

Optimisasi & setelan umum

• Engagement (like, comment, share) atau jangkauan.

Output/KPI yang diharapkan

• Engagement rate, Reach; bisa sisipkan link ke blog untuk tambahan traffic (bukan tujuan utama).

Contoh landing

• Tulisan edukasi ringan: Cuan di Instagram Tanpa Modal

2) Page Likes Ads

Page Likes Ads adalah jenis iklan di Facebook yang dirancang khusus untuk meningkatkan jumlah pengikut atau likes pada halaman bisnis Anda. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat membangun komunitas dan memperluas basis audiens yang nantinya dapat menjadi target distribusi konten organik serta promosi lainnya.

Cocok untuk promosi apa

• Membangun basis audiens untuk distribusi konten organik berikutnya.

Optimisasi & setelan umum

• Page Likes/Followers.

Output/KPI yang diharapkan

• Tambahan followers, cost per like; bukan untuk purchase langsung.

3) Website Visitors Ads

Iklan Website Visitors Ads adalah jenis iklan digital yang dirancang untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke situs web Anda. Strategi ini sangat efektif untuk menarik audiens baru agar mengenal brand, layanan, atau produk yang Anda tawarkan melalui website, sekaligus memperluas jangkauan konten secara online.

Cocok untuk promosi apa

• Dorong klik ke blog post review atau landing (bridge page).

Optimisasi & setelan umum

• Traffic (utamakan Landing Page Views agar klik yang dibayar benar-benar membuka halaman).

Output/KPI yang diharapkan

• LPV, CTR, CPC; kualitas sesi (time on page/scroll depth) pantau via analytics.

Contoh landing

• Review/guide: Strategi Funnel Consideration

4) Website Purchases Ads

Website Purchases Ads merupakan jenis iklan digital yang berfokus untuk mendorong terjadinya transaksi langsung di situs web Anda. Strategi ini sangat efektif bagi bisnis yang ingin meningkatkan penjualan online, dengan mengarahkan pengunjung untuk melakukan pembelian produk atau layanan secara langsung melalui website. Melalui pendekatan ini, Anda dapat memaksimalkan konversi dan mengoptimalkan return on ad spend (ROAS) dari setiap kampanye iklan yang dijalankan.

Cocok untuk promosi apa

• Aksi spesifik di situsmu (mis. klik tombol outbound ke merchant, form submit).

Catatan affiliate: hindari direct affiliate link di iklan; gunakan landing/bridge page + event tracking.

Optimisasi & setelan umum

• Conversions/Sales (butuh Pixel + event atau custom conversion).

Output/KPI yang diharapkan

• Conversions, CPA, conversion rate; nilai outbound CTR ke toko/penawaran.

5) Automated Ads

Automated Ads adalah solusi periklanan digital yang memanfaatkan teknologi otomatisasi untuk membantu bisnis meluncurkan kampanye iklan secara cepat dan efisien. Dengan fitur rekomendasi otomatis mulai dari pemilihan audiens, materi kreatif, hingga alokasi anggaran, Automated Ads sangat cocok digunakan oleh UKM maupun pemula yang ingin mulai beriklan tanpa harus mempelajari detail teknis yang rumit. Pendekatan ini memungkinkan Anda untuk memperoleh hasil optimal dengan upaya minimal, sekaligus menjadi langkah awal sebelum beralih ke pengelolaan iklan yang lebih kompleks.

Cocok untuk promosi apa

• Mulai cepat dengan rekomendasi otomatis (audience, creative, budget) untuk UKM/pemula.

Optimisasi & setelan umum

• Disesuaikan tujuan yang kamu pilih saat setup (awareness/traffic/engagement/sales).

Output/KPI yang diharapkan

• Hasil campuran sesuai objective; bagus sebagai “starter” sebelum pindah ke Ads Manager untuk kontrol penuh.

6) Messenger Ads (Messages)

Messenger Ads (Messages) merupakan jenis iklan digital yang memungkinkan bisnis untuk memulai percakapan langsung dengan calon pelanggan melalui aplikasi pesan instan. Dengan format ini, bisnis dapat membangun interaksi personal, menjawab pertanyaan, serta mengarahkan audiens ke tahapan selanjutnya dalam proses pembelian secara lebih efektif dan responsif.

Cocok untuk promosi apa

• Konsultasi singkat, Q&A, kualifikasi prospek (produk finance, SaaS, high-consideration).

Optimisasi & setelan umum

• Messages/Conversations; siapkan quick replies & jam respons (SLA).

Output/KPI yang diharapkan

• Conversations started, cost per conversation, reply rate.
• Dari chat, arahkan ke blog post/landing; lanjutkan nurturing via email/WA.

Contoh panduan

• Komunikasi yang profesional: Cara Professional Komunikasi dengan Brand untuk Creator

Jadi itulah gambaran berbagai macam format/rasio iklan yang bisa kamu terapkan saat menjalankan strategi iklan berbayar untuk affiliate marketing. Kamu bebas mencoba variasi format dan rasio sesuai produk yang dipromosikan, lalu lihat pola mana yang paling “laku”. Catat hasil A/B testing-mu supaya jelas mana yang perlu ditingkatkan dan mana yang layak dipertahankan. Kalau kamu butuh arahan lebih lanjut, kamu bisa berkonsultasi sebagai publisher di AccessTrade untuk tahu strategi mana yang paling efektif dijalankan di affiliate marketing