Jenis Konten Blog Affiliate Marketing Berdasarkan Search Intent untuk Memaksimalkan Konversi (Ada Ide+Contoh)

Jenis Konten Blog Affiliate Marketing Berdasarkan Search Intent untuk Memaksimalkan Konversi (Ada Ide+Contoh)

Admin
affiliate marketing Jan 01, 2024
SHARE ON
1704704611_jenis-konten-affiliate-marketing.jpeg

Affiliate marketing menjadi salah satu cara yang populer untuk menghasilkan income secara online. Namun, keberhasilan dalam affiliate marketing tidak hanya tergantung pada memilih produk yang tepat, tetapi juga pada bagaimana Anda menargetkan keyword yang relevan. Salah satu aspek dari strategi penggunaan keyword adalah memahami dan menerapkan search intent, terutama ketika mayoritas keyword affiliate marketing didominasi oleh transactional keyword.

Dalam artikel ini, kita akan membahas keyword afiliasi dengan buyer intent, untuk merujuk pada jenis keyword tertentu. Keyword ini cenderung mengikuti pola-pola, apapun niche nya. Pola-pola tersebut meliputi: 

  • Best [product]
  • Best [product] for [specific need]
  • [Product] review
  • Product A vs product B
  • [Product] alternatives

Setiap pola keyword ini memiliki search intent yang sedikit berbeda, sehingga memerlukan strategi marketing dan jenis konten yang berbeda pula untuk mendapatkan rangking teratas.

Sekarang, kita akan mencari tau setiap pola keyword afiliasi dengan buyer intent dan menjelaskan bagaimana kamu perlu menyusun artikel agar dapat mendapatkan peringkat untuk setiap keyword.

Product Roundups: Rekomendasi [Produk] dan [Produk] Terbaik] Untuk [Kebutuhan User]

contoh artikel rounds up

Sumber Gambar: my-best

 

Jika kamu mengunjungi salah satu artikel dari publisher Accesstrade yaitu 10 Rekomendasi Alat Kerja yang Wajib Dimiliki Penulis dan Editor Freelance, kamu akan menemukan penggunaan kata kunci yang mengikuti format rekomendasi [produk] dan [produk] terbaik] untuk [kebutuhan user].

Memberikan rekomendasi produk dalam postingan semacam ini sangat mudah karena tujuan utamanya adalah membantu para pencari untuk membeli produk-produk yang sudah kamu list tersebut. Kamu hanya perlu membantu mereka memutuskan produk mana yang akan dibeli terlebih dahulu.

Untuk merangking kata kunci dengan struktur rekomendasi [produk] dan [produk] terbaik] untuk [kebutuhan user], kamu perlu membuat rangkuman dari setiap produk nya, dan disertai mini-review sendiri, karena hal ini termasuk justifikasi mengapa kamu menilai barang tersebut sangat penting dimiliki atau termasuk barang yang unnecessary. 

Pengenalan dari rangkuman ini harus mencakup dua elemen kunci:

  • Jelaskan metode kamu dalam membandingkan produk. Tentukan apakah kamu telah membeli dan menguji produk secara langsung atau hanya melakukan riset online.
  • Berikan rekomendasi untuk produk terbaik, menyasar pencari yang ingin dengan cepat menemukan dan membeli produk terbaik dalam suatu kategori. Akhiri dengan call to action beserta link afiliasi untuk memonetisasi pembaca.

Product/Problem Roundups: Rekomendasi [Produk] untuk [Masalah User] 

Kata kunci ini juga disajikan oleh rangkuman pengumpulan produk. Namun, kamu dapat mendekati peringkat untuk jenis kata kunci ini dengan dua cara:

  • Sasar kata kunci ini dalam rangkuman produk yang lebih umum dimana fokus pada kata kunci lebih besar "rekomendasi [produk]." 
  • Buat halaman destinasi khusus yang menargetkan kata kunci ini.

Sebagai panduan umum, jika halaman kamu menduduki peringkat untuk kata kunci "rekomendasi [produk]" dan halaman tersebut memiliki lebih banyak tautan masuk daripada halaman pesaingnya, maka lebih baik kamu menjawab kata kunci seputar kebutuhan spesifik pada halaman itu. Jika kamu bersaing dengan halaman yang memiliki ekuitas tautan lebih tinggi, maka sebaiknya buat halaman khusus yang menargetkan kata kunci "rekomendasi [produk] untuk [masalah user]." 

Review Spesifik Produk: Review [Produk] 

Kata kunci terkait review produk adalah kata kunci yang digunakan oleh orang-orang yang mencari secara detail tentang produk tertentu. Contohnya:

contoh artikel review

Source Image: Arena Gadget

  • Review Lenovo ThinkPad E16 AMD
  • Review iPhone 15 Pro Max
  • Review Honda Vario 160

Ini merupakan target yang sempurna untuk blog afiliasi karena para pencari biasanya sudah sangat dekat untuk melakukan pembelian. Mereka sudah melakukan riset, dan ada sesuatu tentang model tertentu yang membuat mereka tertarik. Sekarang mereka hanya ingin membaca review mendalam sebelum membuat keputusan akhir.

Tantangan utama adalah meyakinkan pembaca bahwa kamu benar-benar familiar dengan produk yang sedang kamu review. Banyak affiliate sekarang dalam membuat konten hanya dengan mengulang spesifikasi di website utama suatu produk. Pembaca sudah cerdas terhadap hal ini, sehingga mereka perlu review yang mereka temukan online (terutama di situs web yang tidak dikenal) dengan lebih skeptis daripada sebelumnya.

Oleh karena itu, review seharusnya secara eksplisit menyatakan bagaimana cara mereka melakukan riset terhadap produk dan, yang lebih penting, memberikan bukti dari riset tersebut.

Misalnya, jika kamu mengatakan bahwa kamu memiliki dan menggunakan produk yang sedang kamu review, kamu sebaiknya menyertakan gambar dari produk dan kamu menggunakan produk tersebut.

Jika kamu mengatakan bahwa kamu melakukan riset produk melalui platform atau menonton video YouTube, maka sebutkan dengan tepat platform apa yang kamu telusuri dan video apa yang kamu tonton. Kejujuran dan bukti menjadi kunci di sini.

Dalam proses review, sekali lagi, sebaiknya kamu memberikan ringkasan review bersama dengan keputusan produk di awal review. Ini bertujuan untuk melayani pengunjung yang hanya ingin tahu apakah mereka harus membeli produk atau tidak. Tak lupa, gunakan pula elemen visual seperti tabel terkait fitur, serta daftar pro dan kontra yang dapat membantu kamu mencapai keseimbangan antara detail dan kemudahan pembacaan.

Namun, volume pencarian untuk review produk cenderung kurang memuaskan. Jadi, jika kamu mau membeli dan review suatu produk, pastikan untuk memilih produk yang benar-benar dicari oleh orang.

Perbandingan Produk: Produk A vs Produk B 

Perbandingan brand adalah kata kunci di mana pencari ingin membandingkan perbedaan antara dua produk bermerek. Sebagai contoh:

Sumber Gambar: Arena Gadget

 

  • Samsung Galaxy A24 4G vs Samsung Galaxy A34 5G 
  • Airpods vs Airpods Pro
  • Galaxy Buds vs Airpods

Untuk melakukan pencarian yang membandingkan dua produk, pengguna seharusnya sudah memiliki sedikit pengetahuan tentang produk yang dibahas. Alih-alih memperkenalkan kembali produk tersebut, artikel sebaiknya bahas lebih dalam terkait masing-masing produk dan men-highlight perbedaannya.

Untuk sejalan dengan search intent di balik jenis keyword ini, artikel kamu harus mencapai dua tujuan:

  • Jelas menjelaskan perbedaan kunci antara dua produk yang dibahas.
  • Menjelaskan bagaimana setiap perbedaan kunci membuat produk lebih sesuai untuk kebutuhan tertentu.

Sebagai contoh, dalam perbandingan kedua ponsel Samsung diatas, kamu bisa men-highlight bahwa Samsung Galaxy A34 memiliki fitur konektivitas 5G, menjadikannya lebih cocok untuk pengguna yang membutuhkan kecepatan internet tinggi. Di sisi lain, Samsung Galaxy A24 4G mungkin menonjol dengan daya tahan baterai yang lebih lama, cocok untuk pengguna yang sering menggunakan ponsel dalam waktu lama.

Jika memungkinkan, presentasikan perbedaan-perbedaan ini dan implikasinya untuk kebutuhan tertentu dalam sebuah tabel. Ini memungkinkan pembaca untuk dengan cepat membaca dan membuat keputusan pembelian yang terinformasi dalam hitungan detik.

Keyword ini biasanya memiliki pencarian yang lebih rendah, tetapi konversinya sangat baik karena pencari sudah mempersempit keputusan pembelian mereka hanya pada beberapa produk saja. 

Produk Alternative Roundups 

Orang-orang yang melakukan pencarian [Product] alternatives hampir selalu mencari versi produk unggulan yang lebih terjangkau namun memiliki tingkat fungsionalitas yang serupa.

Oleh karena itu, dalam memenuhi search intent untuk keyword tersebut, kamu sebaiknya membuat rangkuman produk yang merupakan versi lebih terjangkau dari produk yang disebutkan dalam keyword. Selain itu, kamu seharusnya membandingkan produk-produk ini berdasarkan fungsionalitas mereka.

Bagian pengantar artikel kamu sebaiknya mencakup dua elemen ini:

  • Jelas menguraikan fungsionalitas utama dari produk yang disebutkan dalam keyword, dengan menekankan bahwa perbandingan akan berfokus pada fitur-fitur ini.
  • Memberikan rekomendasi untuk produk alternatif pada berbagai titik harga, disertai dengan call to action yang menunjukkan e-commerce pembelian barang.

Fokus pada Pengguna, Bangun Kepercayaan, dan Selesaikan Masalah Customer 

Untuk membuat konten afiliasi yang efektif, penting untuk memfokuskan konten pada kebutuhan pengguna, memberikan informasi yang jujur untuk membangun kepercayaan, serta berusaha menyelesaikan masalah yang mungkin dihadapi customer.

Karena menentukan keyword yang tepat hanya separuh dari perjuangan. Kamu juga perlu belajar bagaimana menilai tingkat kesulitan rangking agar dapat memilih topik terbaik untuk blogmu. Dengan memahami seberapa kompetitifnya suatu keyword, kamu dapat fokus secara strategis pada topik di mana kamu memiliki peluang lebih tinggi untuk meraih rangking yang baik.

Dan untuk meningkatkan konversi pada blog affiliate kamu, penting juga untuk tidak hanya menunjukkan keahlianmu pada produk yang dibahas, tetapi menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar yang terdapat pada keyword serta dicari oleh pengguna.

Dengan membuat review yang cukup spesifik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan memberikan bukti kuat untuk setiap klaim, kamu meningkatkan peluangmu tidak hanya merangking keyword afiliasi, tetapi juga berhasil mengonversi traffic yang kamu target melalui mereka.

Jika kamu tertarik mencari tips and trick seputar SEO dan affiliate marketing, silakan bergabung ke channel Telegram Accesstrade untuk dapatkan artikel terupdate setiap minggunya. Namun, jika kamu ingin menjadi publisher di Accesstrade, kamu dapat mendaftar sekarang dengan mengklik link dibawah ini!

Gabung Menjadi Publisher!

Artikel ini telah direview oleh:

  • Muhammad Harist Abduh Nazili sebagai SEO Specialist di Accesstrade
  • Rizky Setyo sebagai Penanggung Jawab Content di Accesstrade 

Sumber Feature Image: Freepik 

Semua Screenshot di ambil oleh tim konten accesstrade pada Desember 2023

Semua study kasus dan contoh website yang tercantum pada body artikel adalah Publisher yang terdaftar di ACCESSTRADE

 

Rizky Setyo
Content Author
Berpengalaman dalam Affiliate Marketing sejak tahun 2017, hingga tahun 2023 sudah menjadi tim support Affiliate Marketing untuk campaign dari lebih dari 100 brand dan lebih 20.000 publisher.
Artikel Terkait