Memahami Search Intent, Kenali Jenis dan Cara Menentukannya
Dalam dunia digital marketing dan optimasi SEO, memahami search intent adalah kunci untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih relevan dan memuaskan bagi pengguna.
Search intent menggambarkan tujuan pengguna saat mereka memasukkan kata kunci ke dalam mesin pencari.
Dalam artikel ini, kita akan mencari tau berbagai jenis search intent, cara mengenali dan menentukannya, serta memberikan panduan komprehensif bagi Kamu yang ingin meningkatkan visibilitas kepada pengguna.
Apa itu Search Intent?
Search intent, atau niat pencarian, adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tujuan dari pencarian online. Ini merupakan alasan mengapa seseorang melakukan pencarian tertentu. Pada dasarnya, setiap orang yang melakukan pencarian online berharap menemukan sesuatu.
Misalnya, lagi nyari jawaban buat pertanyaan, atau pengen kunjungi situs tertentu, atau malah lagi cari barang buat dibeli. Ini semua bagian dari perjalanan Kamu di dunia maya, tapi kadang-kadang tiap pencarian itu nunjukin tahap yang beda-beda.
Selama bertahun-tahun, Google telah bekerja keras untuk meningkatkan algoritmanya agar dapat menentukan niat pencarian orang.
Google ingin merangking halaman yang paling sesuai dengan istilah pencarian yang digunakan seseorang, serta niat pencarian di balik kueri yang diketikkan pengguna. Itulah mengapa penting untuk memastikan bahwa halaman Kamu sesuai dengan niat pencarian audiens Kamu.
Pentingnya Search Intent untuk SEO
Search intent adalah alasan mengapa pengguna melakukan pencarian. Setiap orang yang masuk ke mesin pencari pasti punya pertanyaan atau topik yang ingin dijelajahi. Tujuannya adalah mencari jawaban untuk pertanyaan mereka atau informasi tentang suatu topik.
Sebelumnya, fokus utama adalah mengoptimalkan kata kunci. Perusahaan pada umumnya hanya berfokus pada pengintegrasian kata kunci ke dalam campaign mereka tanpa memperhatikan kualitas informasi pada halaman.
Namun, sekarang Google makin pintar dengan memindahkan fokusnya ke pengalaman pengguna dan memberikan hasil pencarian terbaik bagi pencari.
Tidak cukup hanya mengintegrasikan kata kunci ke dalam campaign Kamu. Sekarang, Kamu harus memiliki informasi berharga yang sesuai dan mengembangkan kata kunci tersebut. Konten dan halaman tujuan harus ditujukan untuk audiens Kamu dan niat pencarian mereka.
Dengan memahami betul tentang search intent, hal ini bisa membantumu untuk:
- Membuat strategi konten yang lebih efektif
Dengan membidik kata kunci yang sesuai dengan kebutuhan audiens targetmu. - Menciptakan konten yang relevan
Dengan memahami kebutuhan pengguna dan membuat konten yang memenuhi kebutuhan tersebut. - Menduduki peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian
Dengan menunjukkan kepada mesin pencari bahwa kontenmu bernilai dan relevan untuk penggunanya.
Jenis - Jenis Search Intent
Ada beberapa jenis search intent yang berbeda. Kita akan membahas empat yang paling umum digunakan:
1. Informational Intent
Ayo mulai dengan search intent yang informatif. Orang yang punya niat informatif, biasanya punya pertanyaan spesifik dan akan mengetikkan keyword yang spesifik pula, seperti:
- cara menyembuhkan sariawan
- belajar digital marketing gratis
- cara optimasi seo website
Kamu harus tahu, pemahaman Google tentang niat pencarian itu lebih dari sekadar nunjukin hasil yang kasih info tentang kata kunci tertentu.
Misalnya, seseorang mencari kata kunci “best budget DSLR cameras”.
Dalam hal ini, Google akan paham bahwa orang tersebut tidak hanya ingin informasi umum tentang kamera DSLR, melainkan lebih khusus, mereka mencari rekomendasi kamera dengan harga terjangkau.
Sehingga, hasil pencarian yang paling berguna adalah mencakup
- review,
- perbandingan harga, dan;
- rekomendasi produk untuk kamera DSLR, sesuai dengan anggaran tertentu.
Bahkan, Google ngerti juga kalo buat beberapa kata kunci, seperti “cara membuat pakan burung”, lebih praktis kalo ada video dan gambar dihasil pencariannya.
Hasil pencarian Google terkait “cara membuat pakan burung”
Hasil pencarian Google terkait “cara membuat pakan burung”
2. Commercial Intent
Pencarian komersial adalah campuran pencarian informasi dan transaksional. Beberapa orang mempunyai niat untuk membeli dalam waktu dekat dan menggunakan web untuk melakukan riset.
Orang-orang ini juga memiliki niat transaksional tetapi membutuhkan lebih banyak waktu dalam mengambil keputusan sebelum membeli sesuatu.
Jenis maksud pencarian ini biasanya disebut maksud commercial intent. Berikut beberapa contoh keyword dengan commercial intent:
- Laptop terbaik 2023
- Harga kamera DSLR terbaru
- Perbandingan fitur iPhone vs Samsung
- Pentingnya asuransi kesehatan
Hasil pencarian Google terkait “Laptop terbaik 2023”
Hasil pencarian Google terkait “Laptop terbaik 2023”
3. Transactional Intent
Pencarian transaksional memiliki tujuan paling komersial.
Seringkali orang-orang menggunakan frasa seperti “harga” atau “beli” karena itu berarti mereka sudah tahu persis apa yang ingin mereka beli dan hanya ingin membuka halaman produk tersebut.
Ketika pengguna sudah melakukan riset dan berada pada tahap keputusan pembelian, mereka cenderung mencari dengan niat transaksional.
Berikut beberapa contoh keyword dengan transactional intent:
- beli sepatu nike original
- harga emas antam
- beli motor second
Hasil pencarian Google terkait “Laptop terbaik 2023”
Hasil pencarian Google terkait “Laptop terbaik 2023”
4. Navigational Intent
Ketika pengguna melakukan pencarian navigasional, mereka tengah mencari halaman atau situs web tertentu.
Pengguna-pengguna ini sudah tahu perusahaan atau merek yang mereka cari, tapi mungkin butuh bantuan untuk menemukan halaman produk atau layanan yang spesifik.
Contohnya, kalo ada yang nyari Accesstrade secara online, besar kemungkinan mereka lagi mau ke situs web Accesstrade.
Jadi, pastikan situs web Kamu mudah ditemukan ketika seseorang mencari nama perusahaan secara online.
Hasil pencarian Google terkait “Accesstrade”
Tips untuk menentukan Search Intent
Menentukan search intent dalam konteks marketing funnel sangat penting untuk mengembangkan strategi konten yang komprehensif, dan seringkali sejalan dengan posisi pengguna dalam marketing funnel tersebut.
Marketing funnel umumnya terdiri dari tiga tahap utama, yaitu awareness, consideration, dan conversion.
Secara umum, langkahnya sebagai berikut:
1. Awareness
Pengguna mencari konten informatif, seperti manfaat olahraga untuk kesehatan.
2. Consideration
Pengguna mencari informasi komersial, seperti perbandingan sepeda statis vs treadmill.
3. Conversion
Pengguna mencari rincian transaksional atau navigasional, misalnya, beli sepeda statis online.
Ini menekankan pentingnya mengidentifikasi search intent dalam strategi konten apa pun. Meskipun intensi kata kunci sering dapat diketahui dari kata kunci itu sendiri (misalnya, kata-kata tanya yang menunjukkan niat informatif), ada kasus di mana intensi tidak begitu jelas pada penglihatan di awal.
Namun sekarang, Kamu tidak perlu mencari tahu sendiri lagi karena dapat menggunakan beberapa tools seperti Ahrefs atau Semrush yang dapat menghitung search intent secara otomatis untuk setiap kata kunci.
Kesimpulan
Penting banget buat memastikan konten yang Kamu tulis cocok dengan kata-kata yang orang cari dan juga dengan niat pencarian audiens Kamu.
Pastikan postingan atau halaman kamu berisi informasi ketika orang sedang mencari tahu sesuatu.
Jadi yang paling pertama muncul kalau ada yang nyari nama perusahaan kamu.
Sediakan konten yang membantu orang membuat keputusan yang terinformasi saat mereka masih mencari-cari pilihan.
Tapi, arahkan orang ke halaman penjualan kalau mereka lagi mau beli produk dari kamu.
Secara umum, petunjuk yang telah diuraikan di atas dapat memberikan Kamu inspirasi dalam memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menentukan search intent.
Selain itu, Kamu bisa memahami betapa pentingnya search intent tersebut dilakukan serta jenis-jenis dari search intent tersebut.
Jika Kamu tertarik untuk mendapatkan lebih banyak tips, panduan, dan informasi seputar SEO, affiliate marketing, digital marketing, e-commerce, dan yang bermanfaat bagi Kamu para blogger. Kamu bisa mengunjungi artikel-artikel lainnya di situs web Accesstrade.
Accesstrade juga menawarkan grup Telegram yang akan memberikan Kamu informasi menarik seputar affiliate marketing. Kami mengundang Kamu untuk bergabung dengan komunitas ini. Yuk, langsung klik tautan di bawah ini untuk bergabung!
Gabung Grup Telegram Kami Disini!
Artikel ini telah direview oleh:
- Muhammad Harist Abduh Nazili sebagai SEO Specialist di ACCESSTRADE
- Rizky Setyo sebagai Penanggung Jawab Content di ACCESSTRADE
Semua Screenshot dibuat oleh tim ACCESSTRADE
Sumber Feature Image: Freepik
