Kalkulator Proyeksi Penghasilan Affiliate dari Website untuk Blogger & Publisher

Affiliate marketing adalah salah satu cara bagi blogger ataupun news portal dalam memaksimalkan konten untuk mendapatkan uang dari website mereka. Untuk mengetahui jumlah komisi yang dapat dihasilkan, penting untuk memahami alur atau funnel affiliate marketing (dimulai dari user melihat link affiliate yang disebarkan, hingga terjadinya konversi yang pada akhirnya menghasilkan komisi). Mengetahui funnel affiliate marketing akan mempermudah kamu dalam memahami perhitungan proyeksi penghasilan komisi dan membantu kamu untuk memaksimalkan cara dapat uang dari blog dengan affiliate marketing.

Apa itu kalkulator proyeksi affiliate revenue untuk blog dan website?

Affiliate Website Income Proyeksi Calculator adalah sebuah tools yang membantu kamu memperkirakan pendapatan yang bisa kamu hasilkan melalui affiliate marketing dari blog atau website. Kalkulator ini dapat memberikan kamu gambaran tentang berapa banyak klik, konversi, hingga uang yang bisa kamu hasilkan, sehingga kamu bisa merencanakan strategi konten yang lebih efektif untuk meningkatkan penghasilan dari affiliate marketing di blog atau website.

Bagaimana cara website affiliate revenue calculator menghitung proyeksi pendapatan?

Untuk menghitung proyeksi pendapatan, ada dua poin penting yang harus kamu ketahui yaitu metrik yang digunakan untuk menghitung proyeksi pendapatan serta cara menghitung metrik-metrik tersebut.

A. Metrik untuk menghitung proyeksi komisi dari affiliate di website

Ada tiga metrik utama yang digunakan untuk menghitung potensi komisi di website dengan affiliate marketing:

1. Traffic / Impression

Traffic mengacu pada jumlah pengunjung yang datang ke sebuah website atau halaman yang digunakan untuk affiliate marketing. Traffic biasanya diukur dalam jumlah sesi (session) atau kunjungan dalam periode tertentu.

Semakin banyak traffic yang datang ke website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan klik pada tautan afiliasi dan menghasilkan pendapatan.

Jika sebuah website menerima 10.000 pengunjung dalam sebulan, maka ini adalah jumlah traffic bulanan website tersebut.

2. Click Through Rate (CTR)

CTR adalah persentase pengunjung yang mengklik tautan afiliasi dibandingkan dengan jumlah total pengunjung yang melihat tautan tersebut. CTR menunjukkan seberapa efektif tautan afiliasi atau promosi dalam menarik perhatian pengunjung untuk mengkliknya. Semakin tinggi CTR, semakin baik.

Contoh jika ada 1.000 tayangan tautan afiliasi dan 10 di antaranya diklik, maka CTR adalah 1%.

3. Conversion Rate (CVR)

Conversion rate adalah persentase user yang mengklik link affiliate dan akhirnya melakukan aksi (misalnya pembelian).

Sebagai contoh, jika kamu mendapatkan 800 user yang klik affiliate yang kamu sebarkan di website dan 40 user melakukan transaksi, maka Conversion rate kamu adalah 5%.

Angka rata-rata conversion rate (CVR) dari blogger ataupun news media yang menyebarkan link affiliate di website adalah 10%.

4. Rata-rata komisi per-konversi

Di Accesstrade, rata-rata komisi per konversi untuk campaign e-commerce adalah Rp 2.500. Namun, ada juga campaign yang menawarkan komisi lebih tinggi, hingga Rp 200.000 per konversi.

B. Cara menghitung proyeksi komisi dari website dengan Affiliate marketing

Setelah mengetahui metrik-metrik di atas, berikut langkah-langkah menghitung proyeksi pendapatan di website dengan affiliate marketing:

1. Rumus estimasi klik link affiliate

Traffic x CTR

Rumus ini digunakan untuk mendapatkan angka estimasi berapa banyak klik link affiliate yang dapat dihasilkan dari website dalam sebulan. Misal, kamu memiliki 10.000 traffic dengan performance CTR sebesar 1%, maka kemungkinan kamu dapat menghasilkan 100 klik dalam satu bulan.

2. Rumus estimasi konversi

Klik x Conversion Rate (CVR)

Jadi misalkan ada 100 klik link affiliate dengan CVR 10%, maka kemungkinan kamu bisa menghasilkan 10 konversi dari satu bulan.

3. Rumus estimasi komisi

Konversi x Komisi

Rata-rata komisi per konversi untuk campaign e-commerce adalah Rp 2.500. Jika dari satu postingan kamu bisa menghasilkan 10 konversi, maka kemungkinan kamu dapat menerima Rp.250.000 komisi dalam satu bulan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dari Website

Kualitas konten sangat mempengaruhi performa affiliate marketing kamu. Ada dua hal utama yang perlu diperhatikan:

1. Kualitas konten

Relevansi dengan Audiens: Apakah konten yang kamu buat sudah sesuai dengan minat dan kebutuhan user?

Konten Menarik untuk Menghasilkan Klik: gambar dan copywriting yang dapat meningkatkan keinginan user untuk klik pada link affiliate kamu.

2. Ketentuan Konversi dan Komisi Campaign

Selain kualitas konten, jenis campaign dan ketentuan komisi juga memainkan peran penting.

Jenis Campaign

Di Accesstrade, jenis campaign yang paling populer adalah CPS (Cost per Sale) dari e-commerce. Campaign dengan komisi tertinggi biasanya berasal dari CPL (Cost per Lead) atau CPR (Cost per Registration) di kategori finance, yang bisa mencapai Rp 345.000 per konversi.

Jumlah Komisi

Jumlah komisi tergantung dari persentase komisi yang disediakan oleh advertiser serta harga dari produk yang kamu rekomendasikan. Berdasarkan study case kami mengenai Pengaruh Komisi dan Harga Produk terhadap Jumlah Konversi, ternyata semakin terjangkau produk akan semakin mudah menghasilkan konversi, namun tentu saja harga yang lebih tinggi dapat memberikan komisi yang lebih besar juga.

Cara dapat uang dari Website atau Blog dengan affiliate marketing

Langkah-langkah menjalankan affiliate marketing di website:

1. Gabung dengan Platform Affiliate Marketing

Cara daftar jadi affiliate marketing sangatlah mudah, kamu hanya perlu mengisi data informasi yang ada pada halaman registrasi publisher dengan benar karena akan berhubungan dengan proses verifikasi akun.

2. Pilih Campaign yang Sesuai

Setelah terdaftar, kamu dapat apply campaign yang terdapat pada menu Campaign Directory di dashboard publisher. Semua campaign yang sedang berjalan di ACCESSTRADE tersedia pada tab menu “Available”. Setelah klik “APPLY” pada campaign yang akan kamu jalankan, tim ACCESSTRADE akan melakukan approval pengajuan yang kamu lakukan.

3. Dapatkan Link Affiliate

Accesstrade menyediakan beberapa tools yang memudahkan blogger dalam membuat link affiliate, seperti fitur "Custom Link", dan "Widget". Cusrom link adalah fitur untuk generate satu url produk menjadi link affiliate, sedangkan widget adalah fitur yang dapat men-generate beberapa url produk sekaligus menjadi link affiliate dan menampilkannya di blog dalam bentuk button.

A. Cara generate link affiliate dengan custom link

Untuk pemula, disarankan menggunakan “Custom Link” karena lebih mudah digunakan dan dapat mengarahkan langsung link affiliate ke halaman produk yang akan dipromosikan. Untuk menggunakan “Custom Link” kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

• Buka halaman produk yang ingin dipromosikan.
• Copy URL produk tersebut.
• Masuk ke dashboard Accesstrade, klik “Custom Link”.
• Pilih campaign yang telah di-approve.
• Masukkan nama campaign sesuai keinginan.
• Paste URL produk, lalu dapatkan link affiliate yang siap dibagikan.

B. Cara generate link affiliate dengan widget

Cara kerja widget adalah dengan menggunakan 2 jenis script yang ditempatkan pada sebelum tag(script 1) dan pada isi artikel Script 2 akan kamu berikan button affiliate.

Gambar diatas merupakan contoh artikel yang menggunakan widget button untuk men-generate link affiliate. Untuk cara menggunakan tools widget akan dibahas pada bagian cara pasang link affiliate dengan widget button di artikel ini. Yuuk simak artikel ini sampai selesai.

4. Sebar Link Affiliate di Blog

Berbeda dengan sosial media, jika menggunakan Blog kita lebih leluasa untuk menempatkan link Affiliate. Namun umumnya, blogger menempatkan link affiliate mereka pada hyperlink text, Widget button dan banner:

A. Pasang link affiliate dengan hyperlink text

cara yang pertama ini sangatlah mudah, jika kamu sudah mendapatkan link affiliate (bisa pakai cara dapatkan link affiliate dengan custom link). Kamu hanya tinggal memasukan link affiliate tersebut pada text yang ada di blog kamu.

B. Pasang link affiliate menggunakan banner

Sama halnya dengan memasang link affiliate dengan hyperlink text, kamu hanya tinggal menyisipkan link affiliate pada gambar yang kamu gunakan. ACCESSTRADE juga menyediakan pilihan gambar yang dapat kamu jadikan banner di blog. Berikut beberapa langkah cara untuk mendapatkan gambar-gambar tersebut:

• Masuk dashboard publisher
• pilih menu campaign directory > pilih sub menu campaign list
• pilih campaign, klik button detail pada tab menu banner
• pilih gambar yang akan kamu gunakan > klik button “Get Link” > download gambar

C. Pasang link affiliate dengan widget button

Pada bagian cara generate link affiliate dengan widget kamu sudah melihat contoh tampilan widget ketika berhasil terpasang pada blog, pada bagian ini akan dijelaskan lebih detail bagaimana cara untuk mengaplikasikan widget pada blog kamu, langkah-langkahnya yaitu:

• Masuk ke dashboard publisher > Pilih menu AT Tools > klik “widget” (atau) langsung menuju ke halaman https://widget.profeedr.com/
• Klik Button ADD NEW WIDGET

• Isi nama widget, Pilih campaign (bisa lebih dari 1 campaign), dan pilih type widget
• Customize tema widget yang akan digunakan > klik gunakan tema > klik create new
• Setelah widget dibuat, sekarang saatnya untuk embed widget tersebut ke blog dengan cara sebagai berikut:

• klik button embed
• copy script 1
• paste script 1 sebelum tag, untuk contoh di atas pemasangannya menggunakan plugin slim seo dan melakukan setting pada bagian code.

Pada bagian cara generate link affiliate dengan widget kamu sudah melihat contol tampilan setelah berhasil menggunakan widget. Setelah memasang script 1, sekarang saatnya untuk memasang script 2 pada isi artikel (saat memasang script 2 jangan lupa untuk merubah settingannya agar dapat menuliskan code HTML) seperti pada contoh berikut:

• data-src= berisi keyword yang akan digunakan saat masuk ke halaman search di marketplace yang kamu arahkan
• data-text= copywriting / CTA yang akan muncul pada widget
• data-url= url halaman produk yang kamu rekomendasikan

Itulah beberapa cara yang umum digunakan untuk memasang link affiliate di blog. Sekarang selamat mencoba untuk menerapkannya di blog kamu masing-masing.