Data Bisa Hilang Sewaktu-waktu, Google Peringatkan Pengguna Google Drive


Baca Juga: 10 Manfaat Afiliasi Pemasaran yang Harus Diketahui Bagi Perusahaan dan Affiliate Marketer
Dalam beberapa tahun belakangan ini, banyak produk Google, seperti Gmail, Google Drive dan Google Photo telah menjadi alat bantu para pengguna internet dalam beraktivitas di dunia maya, mulai dari menyimpan atau menyetorkan data, mengelola email sampai dengan sebagai internal storage portable. Menurut Google, setiap harinya ada sekitar 4,5 juta data yang didistribusikan melalui Gmail, Google Drive sampai dengan Google Photo.
Hanya saja, dalam jangka waktu dekat ini, Google berencana mematikan Google Photo sebagai salah satu produk penting mereka. Semua data nantinya akan dapat disimpan langsung di dalam Google Drive.
Hanya saja, Google juga memberlakukan aturan baru setelah Google Photo dipensiunkan atau setidaknya pada tahun 2021 mendatang, yaitu apabila pengguna Google Drive tidak secara rutin memeriksa atau menggunakannya, maka perusahaan raksasa ini akan menghapus semua data di dalamnya karena dianggap accountnya sudah tidak aktif lagi.
"Kami membuat satu kebijakan baru yang ditujukan untuk account-account konsumen yang sudah tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan mereka di Gmail, Google Drive (termasuk file Google Docs, Google Spreadsheet, Google Slide, Google Drawing, Google Form, dan Jamboard) dan di Google Photo agar lebih dapat selaras dengan bisnis yang kami kelola. Ketika Anda tidak lagi aktif terhadap layanan yang kami miliki (Gmail, Google Drive dan Google Photo), setidaknya selama 2 tahun atau 24 bulan berturut-turut, maka kamu akan menghapus semua account beserta konten di dalamnya dari produk kami tersebut,” jelas Google dalam blog resmi mereka.
Jadi dapat dikatakan bahwa perusahaan Google akan melakukan penghapusan secara massal terhadap account-account yang menggunakan produk mereka, termasuk data-data di dalam Google Drive apabila tidak lagi aktif digunakan. Namun, aturan tersebut akan mulai diberlakukan per tanggal 1 Juni 2021 mendatang sampai 2 tahun ke depan.
Google juga menyarankan agar account dan data-data tersebut tidak dihapus, maka para pemiliknya harus rajin berkunjung dan sign in ke account mereka itu, walaupun tidak sedang melakukan hal penting.
Baca Juga: Mengenal lebih dalam Affiliate Marketing, Tips menjadi affiliate marketer yang sukses

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.