Cara Efektif Berjualan Affiliate Marketing Lewat Blog
Pernahkah anda berpikir bahwa hobi menulis yang anda miliki dapat memberikan penghasilan lebih untuk anda? Ya, anda dapat memperoleh penghasilan dengan menggunakan kemampuan menulis anda untuk menjadi affiliate lewat blog pribadi anda. Dengan kemampuan menulis yang anda miliki, anda harus mampu mendorong pembaca blog anda untuk melakukan transaksi melalui link affiliate yang anda bagikan di dalam blog.
Namun, sebelum itu pastikan anda telah memahami apa yang harus dilakukan affiliate marketer untuk dapat berjualan di blog tanpa modal. Sebenarnya, membuat blog tidak sulit selama anda memahami langkah-langkahnya. Simak cara membuat blog untuk affiliate berikut ini.
Apa yang Harus Dilakukan Affiliate Marketer Agar Dapat Memasarkan Produk di Blog?
Cara membuat blog untuk affiliate tentu berbeda dengan membuat blog pada umumnya. Hal ini dikarenakan anda juga harus mendaftar pada program affiliate. Berikut adalah langkah membuat blog untuk affiliate termudah untuk anda.
1. Buat Blog
Terdapat beberapa platform yang bisa anda pilih untuk membuat blog, seperti Wordpress, Wixsite, Blogger, dan Weebly. Pada saat tahap pembuatan blog perhatikan beberapa hal berikut:
a. Fitur / Spesifikasi Blog
Saat mendaftar, anda akan diminta untuk memilih berbagai program atau paket yang mereka tawarkan seperti kapasitas blog, kecepatan hingga berbagai fitur website yang dapat digunakan. Pilihlah dengan bijak sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini dan kedepannya.
b. UI / UX Blog
Pilihlah tampilan blog yang sesuai dengan topik dan target audience sehingga dapat terlihat lebih menarik saat dibaca.
2. Daftar di Platform atau Affiliate Network
Setelah blog anda siap, selanjutnya adalah mempersiapkan blog tersebut untuk kegiatan affiliate yang anda jalankan. Anda dapat memilih Accesstrade Indonesia untuk mulai mendapatkan penghasilan dengan affiliate. Anda dapat mengunjungi website resmi Accesstrade Indonesia dan klik “Gabung Jadi Publisher” untuk mulai menjadi affiliate.
Istilah “publisher” yang digunakan oleh Accesstrade dalam dunia affiliate bukan berarti penerbit melainkan seseorang yang aktif mempromosikan produk atau layanan milik suatu brand pada web, blog, hingga media sosial pribadinya. Oleh karena itu, dengan menjadi publisher di Accesstrade anda sudah siap menjalankan dunia affiliate dan raih komisi sebanyak-banyaknya.
3. Pilih Produk atau Layanan serta Niche Market Audiens
Saat akan menentukan produk, sebaiknya anda memilih produk atau layanan yang anda kuasai, karena nantinya anda akan menulis artikel di dalam blog untuk mempromosikan produk atau layanan tersebut.
Niche market juga harus menjadi solusi atas permasalahan spesifik yang dimiliki oleh pembaca anda. Sebagai contoh, anda melihat ada permasalahan mengenai tren fashion seperti orang kesulitan menemukan produk fashion dengan ukuran besar. Maka niche market yang tepat adalah produk fashion terkini dengan ukuran yang besar.
4. Memahami Search Intent dan User Behaviour
Berikut adalah beberapa jenis Search Intent yang berkaitan juga dengan tahapan user dalam mencari informasi saat akan mengambil keputusan pembelian:
A. Informational
Informational keyword merupakan kata kunci yang digunakan user untuk mencari informasi tertentu tentang sesuatu. Contoh konten untuk dengan Intent Informational adalah seperti: “Rekomendasi HP 3 Jutaan”.
B. Navigational / Commercial
Navigational keyword adalah kata kunci yang digunakan user untuk mencari brand tertentu. Contohnya: “HP Samsung 3 Jutaan”.
C. Transactional
Transactional keyword merupakan kata kunci pencarian yang digunakan user ketika mereka ingin membeli sesuatu. Contohnya: “HP Samsung A54 Cuma 3 Jutaan!”.
5. Buat Review Produk dengan Jujur
Saat menulis review sebuah produk anda harus mampu menceritakan pengalaman menggunakan produk tersebut dengan baik. Tulislah pengalaman anda dengan jujur, jangan sampai pembaca melihat anda sedang mengiklankan produk tersebut. Pembaca cenderung malas dan tidak percaya pada review yang terlalu melebih-lebihkan keunggulan produk.
6. Buat Konten Unik yang Dapat Dikaitkan dengan Produk
Anda bisa menulis mengenai masalah-masalah yang bisa diatasi dengan produk yang anda promosikan. Sebagai contoh anda menulis konten tentang masalah yang dihadapi oleh seorang ibu baru, maka anda dapat memberikan produk-produk yang dapat memudahkan pekerjaan. Anda juga bisa menulis konten fun fact mengenai suatu produk, lalu memberikan produk affiliate anda sebagai rekomendasi.
7. Implementasi Struktur Halaman yang SEO dan User Friendly
Tulisan yang padat dan menumpuk membuat pembaca kesulitan dalam menemukan yang mereka butuhkan dalam artikel, dan mungkin dapat membuat pembaca tidak tertarik untuk berinteraksi lebih dalam dengan artikel tersebut.
Di sisi lain yang terstruktur akan membuat pembaca dapat lebih mudah menemukan apa yang mereka butuhkan. Anda dapat struktur heading serta bullets dan numbering untuk penulisan pada topik dan sub topik pada konten artikel.
8. Pilih Program atau Campaign Affiliate yang Tersedia
Pilihlah campaign affiliate program yang sesuai dengan niech audiense Anda sehingga kegiatan promosi melalui blog anda akan lebih mudah untuk mendapat kepercayaan serta konversi atau action yang diharapkan dari Audience.
9. Pasang Link Affiliate
Tahap ini membutuhkan sedikit pengetahuan teknikal, karena jika salah dalam mendapatkan atau memasang link dikhawatirkan konversi yang terjadi tidak terbaca atau terekam dalam sistem.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasang link affiliate, diantaranya adalah:
- Pastikan link url affiliate didapat dari produk / campaign / program yang tepat
- Tentukan posisi atau penempatan link affiliate
- Pasang link affiliate
- Test link tersebut
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai beberapa hal teknis pada proses tersebut, silahkan pelajari: 7 langkah cara memasang iklan link affiliate di blog dengan tepat.
10.Tingkatkan Traffic yang Berkualitas
Salah satu cara untuk meningkatkan traffic blog anda adalah dengan menggunakan SEO. SEO atau search engine optimization adalah upaya mengoptimasi blog anda agar dapat muncul pada mesin pencarian dengan menggunakan keyword yang biasa dicari oleh pembaca. Namun, hal ini perlu keterampilan khusus, jika anda masih awam akan maka anda akan membutuhkan waktu untuk belajar.
11. Manfaatkan Tools atau AI untuk Meminimalisir Human Resources
Jika Anda sudah memiliki tim atau karyawan untuk menjalankan affiliate, mungkin Anda dapat mengabaikan bagian ini. Namun jika Anda adalah seorang blogger yang masih memerlukan resource tambahan untuk melakukan optimasi dan penambahan konten dengan cost yang rendah, Anda dapat memanfaatkan berbagai tools atau AI untuk memecahkan masalah tersebut.
Saat ini sudah banyak tools yang dapat membantu pekerjaan Anda dari berbagai sisi, mulai dari copywriting, design, data analisis dan sebagainya. Namun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan saat menggunakan bantuan dari tools atau AI adalah pastikan kembali dari output atau materi yang dihasilkan oleh tools sudah sesuai dengan kebutuhan Anda dan Audiens. Secanggih apapun tools yang ada, masih tetap perlu sentuhan humanis atau kurasi dari user.
12. Manfaatkan Email Marketing
Saat mengirimkan email marketing pastikan anda menyertakan hal-hal yang dapat menarik minat calon konsumen, seperti info diskon atau bonus yang akan didapatkan saat melakukan transaksi melalui produk affiliate anda.
13. Gunakan Social Media
Mulailah menyebar ke audiens yang lebih luas. Anda bisa menggunakan social media pribadi anda untuk meningkatkan kesempatan transaksi yang lebih tinggi. Semakin banyak audiens yang melihat kegiatan promosi anda maka semakin tinggi pula kemungkinan transaksi terjadi.
Selain untuk menyebarkan konten artikel yang Anda miliki ke social media. Anda juga dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh influencer yaitu menjalankan affiliate di social media, untuk lebih detailnya Anda dapat mempelajari mengenai contoh penerapan affiliate marketing di berbagai fitur platform social media.
14. Ciptakan Konten yang Mendorong CTA
CTA atau call to action adalah upaya mengajak calon konsumen melakukan tindakan dengan membuat tulisan atau gambar yang menarik. Tentu hal ini sangat penting untuk meningkatkan konversi pada konten yang Anda buat. Sebagai referensi, Anda juga dapat melihat contoh artikel affiliate yang telah terbukti efektif dalam menghasilkan revenue.
15. Evaluasi dan Reoptimize Konten
Setelah membuat dan menjalankan campaign Affiliate, maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan tracking dan evaluasi dari performance dari semua yang dilakukan. Anda dapat melakukan analisis konten dan campaign mana yang perform dan yang perlu dilakukan optimasi kembali pada konten tersebut.
Kesimpulan
Itu lah cara membuat blog untuk affiliate dan tips memaksimalkan kegiatan promosi yang anda lakukan lewat blog. Lakukan cara dan tips yang diberikan agar blog anda buat dapat memberikan penghasilan. Tertarik untuk menjadi blogger yang bisa menghasilkan banyak uang? Segera daftarkan diri Anda di Affiliate Marketing Platform untuk Blogger Terbaik di Indonesia.