Panduan Copywriting Affiliate: Dari AIDA, PAS, hingga FAB untuk Konversi

Copywriting merupakan hal penting untuk kamu affiliator agar konversi mu meningkat. Kenapa penting? Karena copy yang tepat mengubah atensi menjadi action di iklan, landing page, caption, email, hingga push notification. Copywriting fokus pada teknik membujuk calon konsumen dengan rangkaian teks atau tulisan. Seorang copywriter bertugas mendorong calon konsumen untuk melakukan tindakan yang menguntungkan bisnis, mulai dari klik, daftar, hingga beli. Dalam affiliate marketing, action yang kita incar adalah klik link afiliasi. Tanpa klik, tidak ada komisi. Itu sebabnya copywriting di ekosistem affiliate harus mengarahkan semua elemen (headline, opening, body, CTA) ke satu aksi: klik sekarang.

Penasaran bagaimana lengkapnya? Yuk kita bahas copywriting formula untuk kamu pemula yang mau menaikkan konversi.

Apa itu Copywriting?

Copywriting adalah seni dan teknik menulis yang menggerakkan orang untuk mengambil action sesuai dengan goals yang ingin di capai. Misalnya, klik, daftar, beli, atau bagikan. Berbeda dari content writing yang cenderung panjang dan edukatif, copywriting itu singkat, fokus, dan langsung mengantar pembaca ke langkah berikutnya. Iklan dengan copywriting yang powerful bisa membuat orang berhenti scroll karena terpengaruh, tertarik dan penasaran copywritingmu yang berujung dengan audience membeli produk atau melakukan action sesuai tujuanmu. Komponennya sederhana: headline yang menarik, manfaat yang terasa, bukti nyata, lalu CTA (call to action) yang jelas dan mudah diikuti. 

Copywriting bisa dalam beberapa bentuk hasil, seperti tulisan untuk tagline maupun postingan sosial media, verbal, audio ataupun visual untuk kebutuhan promosi di media sosial organik maupun iklan. 

Kamu perlu tau bahwa copywriting memiliki empat pilar umum yang jadi fondasi:

• Audience: siapa yang kamu ajak bicara, masalah dan keinginan utamanya.
• Value proposition: manfaat spesifik yang paling relevan buat mereka (hemat waktu/uang, hasil lebih cepat, perbandingan yang memudahkan).
• Proof: testimoni, rating, demo singkat, atau angka yang cukup untuk bikin yakin, tanpa bertele-tele.
• CTA: ajakan langsung yang menyebut aksi dan manfaatnya (mis. “Lihat contohnya”, “Coba gratis 7 hari”).

Prinsip Copywriting di Ekosistem Affiliate: Fokus pada Klik

Copywriting ini memiliki banyak formula, yang berbasis pada psikologi manusia. Banyak formula copywriting membantu untuk menunjukan emosi dibalik kontenmu dan menarik perhatian audiens untuk berhenti scroll. Copywriting formula di rancang untuk menarik perhatian dan menyampaikan value. Ditengah gempuran konten, kamu butuh hook yang cepat dan jelas, tentunya bukan sekedar clickbait yang menyesatkan, karena platform seperti facebook menurunkan jangkuan konten clickbait. Baca: Facebook—Click?baiting policy.

Di ekosistem affiliate, target aksi paling utama adalah klik link afiliasi. Agar alurnya mulus dan terukur, terapkan prinsip berikut:

• Link placement: letakkan link di tempat yang strategis, entah di awal, tengah, atau akhir konten.
• Minim friksi: artinya bikin proses klik semudah mungkin. Pakai kalimat ringkas, jangan terlalu banyak step. Lalu, arahkan langsung ke halaman penawaran (direct-to-offer).
• Match the intent: highlight manfaat yang paling dekat dengan alasan pembaca meng-klik (diskon, trial, perbandingan cepat, bukti sosial).
• CTA eksplisit: sebut kata klik dan jelaskan manfaat setelah klik (misalnya “Klik untuk lihat demo 1 menit”).
• Etika & disclosure: jelaskan secara terbuka bahwa sebagian tautan adalah link afiliasi; artinya jika pembaca mengklik dan mendaftar/membeli, kamu mungkin menerima komisi tanpa biaya tambahan bagi pembaca. Biasanya, di beberapa social media ada tanda bahwa konten tersebut merupakan konten sponsor.
• Pantau performance: pantau CTR dan EPC untuk melihat kualitas klik. lanjutkan yang perform dan hentikan yang lemah.

Sebelum menulis, pahami search intent—kenapa orang datang, dan klik apa yang mereka butuhkan. Baca: Memahami Search Intent: jenis dan cara menentukannya

Formula Copywriting untuk Membuat Konten yang Menarik dan Meningkatkan Konversi

Setelah mengetahui pentingnya copywriting dan prinsipnya, kamu perlu mengetahu teknik membuat copy yang menarik dan efektif untuk meningkatkan konversi. Formula copywriting berikut ini bisa menjadi panduan kamu menulis sebuah copy. Berikut ini formula copywriting yang menjual:

=> Formula AIDA: Mengubah Perhatian (Attention) menjadi Klik Afiliasi (Action)

AIDA (Attention-Interest-Desire-Conviction-Action) adalah formula persuasi klasik untuk menarik perhatian, membangun minat, menumbuhkan keinginan, lalu mengajak bertindak. 

• Attention: tahap menarik perhatian audiens. 
• Interest: tahap ini dimana kamu membangun minat audiens dengan menunjukan fitur atau manfaat produk atau layanan yang di promosikan 

Contoh: “Didukung [fitur/teknologi] + [proof singkat: rating/ulasan].”

• Desire: bantu mereka membayangkan hasilnya dan tunjukan benefit yang akan didapat. Ditahap ini, kamu harus bisa membuat audiens semakin mengingkan produk.
• Action: mengarahkan audiens untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya, Klik dengan CTA yang singkat, padat, jelas.

Seiring perkembangan waktu, formula AIDA ini berkembang dengan tambahan aspek lain yaitu conviction. Conviction ini tambahan yang membuat audiens yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan. Hal ini bisa berupa review, rating, tester dan garansi.

Contoh: “Air fryer 4L—goreng renyah tanpa minyak, siap 12 menit. Dilengkapi 8 preset otomatis + wadah anti lengket; rating 4,8/5 dari 3.200 ulasan, bersertifikasi food?grade dan garansi 1 tahun. Klik link untuk cek promo.”

=> Formula PAS: Mengubah Masalah Audiens menjadi Solusi (via Link Anda)

PAS singkatan dari Problem, Agitate, dan Solution. 

• Problem: mengangkat masalah yang relate dengan audiens. Contoh: Goreng renyah tanpa minyak tapi tetap cepat?
• Agitate: Memperjelas masalah atau Mendramatisir rasa tidak nyaman agar relevan. Contoh:  Minyak boros, dapur lengket, dan cuci panci makan waktu.
• Solution: Memberikan solusi atas masalah yang dialami audiens dengan menawarkan produk atau jasa yang dijual. Contoh: Pakai Air Fryer 4L dengan 8 preset otomatis, wadah anti lengket, rating 4,8/5 dari 3.200 ulasan.
• Call-To-Action: Klik link untuk ambil promonya.

Lanjutkan ke panduan praktis: cara nulis caption untuk afiliasi di social media.

=> Formula FAB: Menjual Manfaat Produk Afiliasi (Bukan Sekadar Fitur)

FAB adalah singkatan dari Features, Advantages, and Benefits. Kamu bisa membuat copy yang menonjolkan fitur produk, keunggulannya dibanding produk lain dan menjelaskan manfaat yang audiens dapat dengan membeli produk atau menggunakan jasa tersebut.

• Feature: highlight fitur utama dari produk ataupun jasa yang akan di promosikan
• Advantages: jelaskan keunggulan produk, dan mengapa itu bergunana bagi audiens yang menggunakan produk atau jasa tersebut
• Benefits: tunjukkan manfaat, atau hasil nyata yang bisa dirasakan oleh audiens

Agar lebih terbayang seperti apa formula FAB ini, simak contohnya dibawah ini:

Contoh (produk outdoor: filter air)

• F: “Filter air portabel, berat 200g.”
• A: “Mudah dibawa saat hiking.”
• B: “Minum aman tanpa takut sakit perut.”
• CTA: “Klik link untuk dapetin diskon 20%”

Untuk channel video, lihat juga: cara efektif membuat skrip video untuk affiliate marketing.

Trigger Psikologis untuk Mendorong Klik Link Afiliasi

Dibalik copywriting yang “nempel” di hati audiens, ada sentuhan psikologis seperti hal emosional untuk audiens atau target konsumenmu melakukan action sesuai tujuan iklanmu. Dalam konteks affiliate, triggers dipakai untuk stop the scroll, memberi alasan jelas untuk click, lalu meyakinkan target konsumen sebelum CTA. Apa saja sih trigger psikologis untuk copywriting? Yuk kita bahas!

1. Social proof: orang cenderung mengikuti pilihan yang populer, yang sudahbanyak orang yang pakai. Kamu bisa tampilkan rating, jumlah ulasan, atau testimoni.
2. Scarcity & urgency: takut kehabisan atau tertinggal ini dapat mendorong audiens melakukan action. Hal ini juga bisa memberikan efek FOMO atau fear of missing out, dimana audiens takut kehabisan atau tertinggal trend. Terapkan: stok terbatas, hitung mundur. CTA: “Promo berakhir 3 jam lagi, klik untuk dapatkan diskon 20%”
3. Authority: tambahkan kredibilitas ahli atau sertifikasi untuk membuat audiens semakin percaya pada produk atau jasa kita. Misalnya, SNI/food grade, dipercaya oleh dokter.
4. Loss aversion: Memberi efek kehilangan atau takut rugi kepada audiens. Misalnya “Jangan lewatkan cashback Rp50K”. CTA: “Klik sebelum cashback hangus.”
5. Fluency: copy dengan bahasa sederhana dipahami lebih cepat. Biasanya dengan kalimat pendek + icon atau angka. Contoh: “Lihat cara pakai 1 menit—klik.”

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Copywriting

Sebagai pemula yang baru saja mulai serius di affiliate dengan menerapkan formula copywriting, ada hal yang perlu kamu perhatikan. Yuk, Simak!

1. Terlalu fokus menjelaskan fitur, lupa menjelaskan manfaat dan klik
2. Link sulit ditemukan. Tempatkan link di awal, tengah, dan akhir. Gunakan teks link yang jelas
3. Flow untuk klik terallu panjang. Terapkan direct-to-offer untuk intent tinggi.

Kamu sekarang sudah belajar copywriting formula untuk pemula khususnya affilator. Selanjutnya, kamu bisa terapkan agar konversimu bisa meningkat.

Implementasi ke Iklan Berbayar (Strategi Affiliate CPL)

Copy yang kamu tulis dengan AIDA/PAS/FAB bisa langsung dipakai di iklan berbayar untuk campaign CPL (Cost Per Lead). Prinsipnya sederhana: optimalkan klik yang berkualitas agar rasio klik→lead (CVR) tinggi dan biaya per lead (CPL) tertutup oleh payout. Lanjut belajar Meta Ads (ringkas & praktis): pelajari struktur campaign, setelan objektif, dan troubleshooting kreatif untuk performa CPL yang stabil di panduan ini → Panduan Belajar Meta Ads

Daftar jadi publisher & akses template tambahan

Siap menerapkan template klik-first dan mengakses campaign aktif? Daftar sebagai publisher dan mulai bangun pemasukan dari konten yang kamu buat. Setelah registrasi, kamu akan menerima: