Keywords Research untuk Pemula: Simak Langkah-Langkah Penerapannya Di Sini

Apakah kamu seorang blogger yang sedang mencari cara untuk meningkatkan visibilitas situs webmu di mata Google? Kalau bahasa populernya, biar kontennya naik masuk rank 1 dan dapetin traffic bagus. 

Nah, salah satu kunci utamanya itu ada pada keyword research. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan trik untuk memulai riset kata kunci yang efektif. 

Siap untuk memulai petualangan SEO-mu? Mari kita selami lebih dalam!

1. Apa Itu Keyword Research

Keyword research adalah proses mencari kata-kata atau kalimat yang sering orang gunakan saat mencari sesuatu di internet. 

Misalnya, kalau kamu ingin tahu tentang cara merawat tanaman, 

kamu mungkin akan mengetikkan “cara merawat tanaman” di Google. 

Nah, kalimat seperti ini disebut dengan kata kunci.

Dalam riset kata kunci, kamu tidak hanya mencari kata-kata yang banyak dicari orang, tapi juga mencocokkannya dengan isi situs webmu. 

Tujuannya agar orang yang mencari informasi tertentu bisa menemukan halaman di situs webmu yang paling sesuai dengan yang mereka cari.

Ada beberapa jenis kata kunci berdasarkan apa yang dicari orang:

• Kata Kunci Transaksional: Digunakan oleh orang yang ingin membeli sesuatu. Contohnya, “beli sepatu online.”
• Kata Kunci Navigasional: Saat orang mencari halaman web tertentu. Contohnya, “login Facebook.”
• Kata Kunci Informatif: Ketika seseorang mencari informasi atau pengetahuan. Contohnya, “cara membuat kue.”

Riset kata kunci penting karena membantu kontenmu agar lebih mudah ditemukan oleh orang yang membutuhkannya. 

Dengan begitu, orang yang mengunjungi situs webmu bukan hanya banyak, tapi juga mereka yang benar-benar tertarik dengan apa yang kamu tawarkan. Ini membuat kontenmu lebih berguna dan relevan bagi pengunjung situs webmu.

2. Benefit Keyword Research untuk SEO

Manfaat terbesar dari riset kata kunci adalah membantu kamu menemukan dan memasuki pasar baru serta meningkatkan visibilitas online. 

Dengan mengetahui apa yang dicari orang, kamu bisa membuat konten yang sesuai dengan minat mereka. 

Ini meningkatkan peluang situs webmu untuk muncul di hasil pencarian, yang berarti lebih banyak orang akan menemukan dan mengunjungi situs webmu. 

Selain itu, riset kata kunci juga membantumu menentukan konten yang tepat sasaran untuk audiensmu, sehingga kontenmu menjadi lebih relevan dan berguna bagi mereka.

3. Tips Riset Keyword 

3.1 Breakdown Topic Besar yang Ingin Dibahas

Memulai dengan seed keyword, kamu bisa memecahnya menjadi sub keyword yang lebih spesifik, yang biasanya berbentuk longtail. 

Long tail keywords adalah frasa kata kunci yang lebih panjang dan lebih spesifik, umumnya terdiri dari tiga kata atau lebih. 

Mereka cenderung kurang kompetitif dan lebih mudah untuk mendapatkan peringkat di hasil pencarian. Selain itu, karena mereka sangat spesifik, mereka menarik traffic yang lebih relevan dan memiliki kemungkinan konversi yang lebih tinggi.  

Misalnya, dari "fashion", 

kamu bisa memecahnya menjadi "trend fashion musim hujan 2023" 

Atau 

"tips memilih pakaian olahraga untuk pria".

Memecah seed keyword menjadi sub keyword berbentuk longtail (lebih spesifik) adalah langkah penting dalam riset kata kunci. 

Berikut adalah cara detail dan spesifik untuk melakukan ini:

3.1.1. Mengidentifikasi Seed Keywords: 

Seed keywords adalah frasa pendek yang paling relevan dengan niche kamu. Ini adalah titik awal dalam proses riset kata kunci. 

Misalnya, jika kamu menjual gaun, 

contoh seed keywords adalah "wedding dresses," 

atau 

"handmade dresses"??.

3.1.2. Menggunakan Seed Keywords untuk Menghasilkan Ide Topik dan Kata Kunci Terkait: 

Seed keywords membantu kamu menemukan long tail keywords terkait yang dicari audiens kamu. 

Contoh, menggunakan "wireless headphones" sebagai seed keyword akan menunjukkan berbagai kata kunci terkait yang bisa kamu gunakan untuk membuat konten??.

3.1.3. Membangun Kluster Topik:

Seed keywords dapat membantu kamu menghasilkan kluster kata kunci yang terhubung oleh topik utama.  

Selain itu juga berguna untuk membuat konten yang mengandung E-E-A-T di mata Google. E-E-A-T singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, Trust, ini merupakan salah satu bagian dari algoritma google yang menekankan pentingnya membuat konten yang berkualitas, tujuannya agar informasi yang disajikan ini selain padat informasi, juga memiliki kredibilitas. 

Baca Juga: Penambahan ‘E’ Experience pada E-A-T Google Guidelines dan Pengaruhnya pada Affiliate

3.1.4. Menemukan Kata Kunci Kompetitor: 

Menganalisis situs web kompetitor kamu adalah bagian penting dari riset kata kunci. Ini membantu mengidentifikasi kata kunci yang mungkin ingin kamu rangking serupa??.

3.1.5. Menggunakan Google Search Console: 

Google Search Console dapat membantu mengidentifikasi query pencarian terpenting yang telah membuat konten kamu mendapat peringkat. Informasi ini berguna untuk menemukan lebih banyak seed keywords??.

 3.2. Kategorikan Berdasarkan User Intent

Jika kamu sedang mendalami affliate marketing, memahami intent di balik pencarian adalah strategi yang tepat untuk meningkatkan pendapatan.  

Apakah audiens kamu mencari informasi, ingin melakukan pembelian, atau sekadar mencari inspirasi? Hal ini membantumu dalam memilih keyword yang paling relevan dengan kebutuhan audiensmu. 

Pahami intent di balik pencarian, yang bisa dibagi menjadi empat kategori utama:

• Informational Intent: Pengguna mencari informasi atau jawaban.
  Misalnya, "cara membuat kue."
  
  
• Navigational Intent: Pengguna mencari halaman web atau lokasi tertentu.
  Contoh, "login Facebook."
  
  
• Commercial Intent: Pengguna sedang meneliti sebelum membeli. Mereka mungkin tidak siap membeli, tetapi ingin mengetahui lebih banyak tentang opsi yang ada.
  Contoh, "review smartphone terbaru."
  
  
• Transactional Intent: Pengguna ingin melakukan pembelian atau transaksi.
  Contoh, "beli sepatu online."

3.3. Utamakan Konten yang Relevan

Konten harus relevan dengan kata kunci yang kamu targetkan. Konten relevan tidak hanya memuaskan audiens tetapi juga meningkatkan penilaian Google terhadap kualitas situsmu. Konten yang baik harus menjawab pertanyaan atau kebutuhan yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. 

3.4. Manfaatkan ‘People Also Ask’ atau ‘Related Searches’

Gunakan fitur "People Also Ask" dan "Related Searches" di Google untuk mendapatkan ide tambahan tentang kata kunci atau topik. Ini sering kali mengungkapkan pertanyaan atau topik terkait yang mungkin belum kamu pertimbangkan sebelumnya.

3.5. Research Competitor

Analisis kata kunci yang digunakan oleh kompetitormu. Cari peluang di mana kamu bisa membedakan diri atau menemukan celah dalam konten mereka. Ini bisa membuka peluang untuk menargetkan kata kunci yang mereka abaikan. 

3.6. Manfaatkan Sumber-sumber Internal Bisnis

Jika kamu memiliki bisnis atau produk, gunakan ini sebagai sumber inspirasi untuk kata kunci yang unik dan relevan. Pikirkan tentang bagaimana produk atau layananmu bisa dihubungkan dengan pertanyaan atau kebutuhan audiens.

3.7. Manfaatkan Trend

Perhatikan tren terkini dalam industri atau topikmu. Gunakan tools seperti Google Trends untuk menemukan kata kunci yang sedang populer dan relevan dengan bisnismu.

3.8. Mulai dari Pertanyaan

Fokus pada pertanyaan yang sering diajukan oleh audiensmu. Ini bisa menjadi dasar yang kuat untuk riset kata kunci dan membantu mengidentifikasi topik yang memiliki kepentingan tinggi bagi audiens.

4. Kesimpulan 

Keyword research adalah fondasi penting dalam SEO. Dengan pemahaman dan penerapan yang tepat, kamu bisa meningkatkan visibilitas dan relevansi situsmu di mata pengguna mesin pencari. Ingat, kuncinya adalah relevansi dan keaslian konten.

Daftar di Accesstrade | Gabung di Telegram

Artikel ini telah direview oleh: 

• Muhammad Harist Abduh Nazili sebagai SEO Specialist di ACCESSTRADE
• Rizky Setyo sebagai Penanggung Jawab Content di ACCESSTRADE

Semua Contoh dan Tabel dibuat oleh tim ACCESSTRADE

Sumber Feature Image: Freepik