Mengenal Breadcrumbs SEO dan Pentingnya Diterapkan pada Blog
Admin
search engine optimization Dec 19, 2023
SHARE ON
Blogger tentu tidak asing dengan kata ‘Breadcrumbs’ atau remah roti pada website kita? Ya, breadcrumbs adalah salah satu variabel SEO- On Page yang memudahkan navigasi user selama mengakses blog kita, sekaligus berpotensi untuk meningkatkan ranking di google. Di artikel ini akan membahas lengkap terkait breadcrumbs, yang dapat membantu blogger membangun website yang user dan google friendly.
Bayangkan jika Anda sedang berselancar di google dengan sejuta halaman yang bisa Anda kunjungi, tanpa kompas dan peta, lalu Anda ingin kembali ke 3 halaman sebelumnya dan harus back satu persatu halaman, tentu melelahkan bukan? Inilah pentingnya kita mengenal breadcrumbs, navigasi website Anda.
Istilah "breadcrumb" (remah roti) terinspirasi dari kisah Hansel dan Gretel yang meninggalkan jejak remah roti untuk menemukan jalan pulang. Dalam dunia website, breadcrumbs adalah serangkaian tautan berurutan yang menunjukkan lokasi Anda saat ini dalam struktur situs. Breadcrumbs berfungsi seperti peta mini, menginformasikan halaman mana yang telah Anda lalui untuk sampai ke halaman yang sedang dikunjungi.
Berikut beberapa contoh dari pengaplikasian breadcrumbs, baik di website ecommerce dan blog umumnya.
2. Benefit Menerapkan Breadcrumb pada Blog
Breadcrumbs mungkin terlihat sederhana, namun memiliki banyak manfaat untuk website Anda. Lantas apa saja manfaatnya, berikut tiga keuntungan utama penggunaan breadcrumbs pada website.
2.1 Meningkatkan User Experience
User experience penting dalam website sehingga memudahkan pengalaman pengunjung dalam menjelajah seluruh konten yang ada di website Anda. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan breadcrumbs sehingga user lebih mudah dalam mengakses halaman yang ada.
Dengan membantu pengunjung memahami hubungan antar halaman dan struktur situs secara keseluruhan, Anda telah berhasil untuk mempertahankan user agar tetap berada di website dengan membantu menemukan informasi yang mereka cari.
Breadcrumbs memudahkan untuk kembali ke halaman sebelumnya jika diperlukan, sehingga meningkatkan user experience, termasuk membantu google dalam mengkategorikan dan menavigasi situs website Anda.
2.2 Meningkatkan Keinginan User untuk Bereksplorasi Lebih Lama di Website
Dengan kemudahan navigasi dalam website akan berdampak dengan pengunjung menghabiskan waktu lebih lama menjelajah setiap halaman atau konten yang tersedia di dalam website Anda. Tentu Anda mengenal terkait variabel bounce rate, suatu variabel yang digunakan untuk mengukur berapa persentase pengunjung yang meninggalkan website Anda.
Saat pengunjung merasa dimudahkan oleh navigasi, Anda tidak perlu khawatir jika pengunjung website Anda akan tersesat karena breadcrumbs membantu menemukan jalan kembali ke halaman yang relevan atau yang sudah dikunjungi, hal ini akan menurunkan bounce rate dan meningkatkan engagement dengan website Anda.
2.3 Memudahkan Navigasi pada Website
Seperti yang dibahas di poin sebelumnya, user experience dan rendahnya bounce rate perlu Anda upayakan dengan memberikan navigasi website yang mudah diakses oleh pengunjung website Anda. Kenapa? Selain membuat pengunjung tidak tersesat, hal lain adalah kemudahan kembali menelusuri menu atau menggunakan tombol kembali berulang kali.
Dengan menggunakan breadcrumbs, Anda juga dapat membantu mesin pencari atau search engine dalam memahami struktur website Anda, yang berpotensi meningkatkan peringkat pencarian (SEO). Sehingga dengan navigasi yang jelas, Anda telah menarik pengunjung dan search engine memahami lebih mudah dari website Anda.
Dalam membangun website, tidak hanya memahami pengertian dan manfaatnya, Anda juga perlu mengetahui tipe-tipe dari breadcrumbs. Terdapat tiga jenis breadcrumbs secara umum yang dapat Anda terapkan, seperti:
3.1 Hierarchy Breadcrumb
Secara umum banyak website menggunakan breadcrumb ini, yaitu dengan menampilkan lokasi Anda dalam hierarki situs, seperti "Home > Kategori > Sub-kategori > Halaman".
Breadcrumb jenis ini banyak Anda temui di website ecommerce dengan menampilkan atribut atau tag yang relevan dengan halaman saat ini, seperti Beranda > Kategori produk > Jenis Produk > Tipe produk > Warna.
3.3 Path-Based Breadcrumbs
Dan jenis terakhir adalah breadcrumbs path, yaitu menampilkan jalur yang Anda ambil untuk mencapai halaman saat ini, seperti Pencarian > Filter > Hasil. Atau jenis breadcrumbs berbasis histori dari apa yang sudah Anda lakukan di dalam website.
Path based breadcrumbs sama seperti histori browser Anda, contohnya: Beranda > Halaman sebelumnya > Halaman sebelumnya > Halaman saat ini.
4. Cara Membuat Breadcrumb pada Wordpress
Dalam mengaplikasikan breadcrumb di website Anda, pertama perlu Anda ketahui CMS yang digunakan. Jika Anda menggunakan Wordpress maka Anda hanya perlu menggunakan plugin yang sesuai, seperti:
Yoast SEO
All In One SEO
RankMath
WooCommerce Breadcrumb
Tema wordpress.
Pengaturan breadcrumb dapat dilakukan dengan membuka dashboard wordpress Anda lalu pilih Appearance > Customize > Breadcrumb.
Atau jika Anda menggunakan plugin Yoast-SEO dengan klik: Yoast SEO > Setting > Advance > Breadcrumbs > dan klik Enable breadcrumb for your theme.
Namun jika Anda menggunakan custom CMS, maka Anda perlu menggunakan pengkodean atau coding sehingga Anda perlu berkoordinasi dengan developer Anda.
Demikianlah artikel pembahasan mengenai breadcrumb, jika Anda masih memiliki pertanyaan Anda bisa bertanya kepada komunitaas para affiliator di Telegram dengan Join komunitas Accesstrade di telegram.
Artikel ini telah direview oleh:
Muhammad Harist Abduh Nazili sebagai SEO Specialist di Accesstrade
Rizky Setyo sebagai Penanggung Jawab Content di Accesstrade
Sumber Feature Image: Freepik
Screenshot Dibuat oleh Tim Konten Accesstrade Berdasarkan Referensi dari Instagram yang tergabung dari publisher Accesstrade.
.
Prima Hidayat
Affiliate Specialist
Aktif melakukan A/B testing dan study case untuk menemukan strategi efektif dalam menghasilkan konversi yang tinggi dan stabil dari campaign affiliate marketing.