7 Trik Edit Konten Affiliate Estetik di IG Stories (Tanpa Aplikasi Tambahan)

7 Trik Edit Konten Affiliate Estetik di IG Stories (Tanpa Aplikasi Tambahan)

Admin
Nov 16, 2025
SHARE ON
1764325196_feature-images-7-trik-edit-konten-affiliate-estetik-di-ig-stories-tanpa-aplikasi-tambahan.jpg

IG Stories sekarang bukan cuma tempat curhat atau update keseharian, tapi bisa jadi channel serius buat bangun penghasilan dari affiliate. Di artikel ini, kamu akan belajar cara mengubah Story yang tadinya asal screenshot jadi lebih estetik, jelas, dan enak dilihat. semua hanya dengan fitur bawaan Instagram, tanpa ribet pakai aplikasi tambahan. Yuk, simak!

Trik 1. Pencahayaan: Biar Produk Terlihat Jelas 

Langkah Praktis Pencahayaan Tanpa Aplikasi Tambahan

  1. Manfaatkan cahaya alami
    • Ambil foto/video produk dekat jendela pada siang hari.
    • Hindari sumber cahaya langsung dari belakang produk (backlight) yang bikin wajah atau produk jadi gelap.
  2. Gunakan tap-to-focus di kamera HP
    • Sentuh area produk di layar sebelum menekan shutter.
    • Ini membantu menonjolkan detail: tekstur, warna, dan tulisan.
  3. Edit ringan langsung dari Instagram Stories
    • Setelah pilih foto di Story, buka pengaturan edit:
      • Tingkatkan Brightness sedikit saja.
      • Tambahkan Contrast dan Sharpness tipis-tipis.

Kenapa Ini Penting untuk Affiliate?

Untuk produk seperti skincare, fashion, aksesoris, atau home decor, kualitas visual adalah kunci kepercayaan. Produk yang tampil terang, bersih, dan jelas akan terlihat:

  • Lebih berkualitas
  • Lebih meyakinkan
  • Lebih “layak diklik”

Ini langkah paling dasar, tapi sering jadi pembeda antara Story yang dilewatkan dan Story yang bikin orang berhenti memperhatikan.

 

Trik 2. Komposisi Simple: Produk & Promo Jadi Pusat Perhatian

 

Alih-alih membuat Story yang “ramai” tapi membingungkan, lebih baik kamu fokus pada komposisi yang sederhana dan fungsional.

 

Prinsip Komposisi untuk Story Affiliate

 

  • Satu slide = satu pesan utama.
  • Produk dan informasi penting jangan “berebut panggung”.

 

Cara Mengatur Komposisi

 

  1. Letakkan produk di posisi utama
    • Di tengah atau sedikit ke kiri/kanan.
  2. Sisakan ruang untuk teks
    • Bagian atas: judul/promo
    • Bagian bawah: harga atau benefit singkat
  3. Jaga area produk tetap bersih
    • Jangan menutupinya dengan stiker, teks, atau GIF.

 

Contoh:

 

  • Foto produk skincare di tengah.
  • Teks di atas (font tebal): “Diskon 50% Hari Ini Aja!”
  • Teks di bawah (font biasa): “Cocok untuk kulit berminyak & berjerawat.”

 

Hasilnya: dalam waktu singkat, orang langsung paham apa produknya, apa promonya, dan cocok atau tidak buat mereka.


 

Trik 3. Font & Warna Konsisten untuk Membangun Personal Branding

 

Kamu tidak perlu font unik dari aplikasi lain. Dengan dua jenis font bawaan IG yang konsisten, Story kamu bisa terlihat rapi dan profesional.

 

Aturan Main Font

 

  • Pilih maksimal dua font untuk semua Story affiliate kamu:
    • 1 font tebal (untuk headline & promo utama)
    • 1 font biasa (untuk penjelasan singkat)

 

Aturan Warna yang Aman dan Efektif

 

  1. Pastikan kontras tinggi
    • Latar terang → teks gelap.
    • Latar gelap → teks terang.
  2. Gunakan warna sorotan dengan sengaja
    • Merah/kuning/oranye → untuk kata penting seperti “Diskon”, “Flash Sale”, “Terbatas”.
    • Hitam/putih → untuk teks informatif.
  3. Batasi jumlah warna
    • Terlalu banyak warna bikin Story terkesan kurang profesional.

 

Contoh final:

 

  • Headline: “CUMA HARI INI” (font tebal, warna kuning).
  • Teks penjelas: “Serum favorit aku lagi diskon 40% + free ongkir.” (font biasa, warna putih).
  • Di bawah: “Klik di sini buat cek produknya ?”.

 

Dengan pola ini, followers akan langsung menangkap pesan utama tanpa merasa lelah membaca. 

Baca Juga: 6 Langkah Membangun Personal Brand dan Strateginya di Instagram & TikTok

 

Trik 4. Stiker & Emoji sebagai “Pemandu” ke Link Affiliate

Stiker dan emoji bisa jadi alat navigasi visual yang efektif, bukan hanya dekorasi yang mendukung dan mempercantik stories-mu loh. 

Cara Pintar Menggunakan Stiker & Emoji

  1. Gunakan emoji tangan atau panah
    • Arahkan langsung ke link sticker.
    • Jangan taruh stiker jauh dari link.
  2. Gunakan stiker teks seperlunya
    • “Tap Here”, “More”, “Shop Now”, dsb.
    • Maksimal 1–2 stiker utama per slide.
  3. Hindari kebanyakan GIF
    • Pilih 1 GIF yang relevan dan tidak menutupi produk.

Contoh:

  • Link sticker di bagian bawah.
  • Emoji tangan mengarah ke bawah.
  • Teks: “Cek detail produknya di sini ?”.

Story jadi tidak hanya informatif, tapi juga secara visual mengajak orang untuk klik.

Trik 5. Susun Story dalam Rangkaian 3–4 Slide, Bukan Satu Slide Saja

Satu slide screenshot produk + link jarang cukup untuk membuat orang tertarik. Lebih efektif kalau kamu membuat storytelling singkat dalam beberapa slide.

Kalau followers kamu sering DM nanya “pakai apa?” atau “beli di mana?”, itu juga bisa kamu jadikan bahan Story yang menjual. Caranya, kamu bisa kombinasikan screenshot DM (username disensor) dengan foto produknya, ditambah penjelasan singkat pengalamanmu dan terakhir jangan lupa tambahkan CTA + link affiliate. Jadi, Story kamu tetap berangkat dari kebutuhan real followers, tapi tetap terarah ke produk yang kamu promosikan.

Contoh Rangkaian 4 Slide untuk Satu Produk

  1. Slide 1 – Hook (Masalah)
    • Background simple, teks besar: “Sering insecure sama kulit kusam?”
  2. Slide 2 – Value (Solusi)
    • Foto produk dengan pencahayaan bagus.
    • Teks: “Aku lagi pakai serum ini, dan dalam 2 minggu kulit aku kelihatan lebih cerah.”
  3. Slide 3 – Bukti (Pengalaman)
    • Cerita singkat: “Area bekas jerawat pelan-pelan memudar, dan tekstur kulit lebih halus.”
  4. Slide 4 – CTA (Ajakan & Link)
    • Teks jelas: “Kalau kamu punya masalah yang sama, kamu bisa cek produknya di sini.”
    • Tambahkan link sticker + panah/emoji menunjuk ke link.

Dengan urutan seperti ini, kamu mengajak followers melewati alur logis: dari masalah → solusi → bukti → ajakan. Itu jauh lebih meyakinkan dibanding satu slide saja.

Trik 6. Gabungkan Produk dengan Daily Life Biar Lebih Natural

Followers lebih nyaman dengan konten yang terasa natural, bukan hanya deretan promosi. Ide Story Daily Life dengan Sentuhan Affiliate

  • Get Ready With Me
    • Rekam ketika kamu pakai skincare/makeup yang kamu rekomendasikan.
    • Teks: “Ini sunscreen yang tiap hari aku pakai sebelum berangkat kerja.”
  • Work/Study Setup
    • Tunjukkan meja kerja, kursi, lampu, atau alat lain yang kamu promosikan.
    • Teks: “Kerja di rumah lebih nyaman sejak pakai meja ini.”
  • Night Routine / Me Time
    • Story sambil pakai sheet mask, diffuser, atau aromaterapi.
    • Teks: “Ini produk favorit aku buat relax sebelum tidur.”

Editing Tetap Estetik

  • Gunakan tone warna yang konsisten (misalnya warm atau clean).
  • Jangan tulis teks terlalu panjang; cukup jelaskan konteks dan manfaat.
  • Tambahkan link dan CTA di slide-slide kunci.

Dengan cara ini, produk affiliate akan terasa sebagai bagian dari hidupmu, bukan sekadar objek promosi. Itu sangat membantu membangun trust jangka panjang.

Baca Juga: Dari Sepi Jadi Ramai: Teknik Storytelling yang Wajib Dikuasai Afiliator!

Trik 7. Jaga Kualitas Story & Pilih Waktu Posting yang Tepat

Konten bagus pun bisa kehilangan impact kalau:

  • Story jadi pecah/blur setelah upload
  • Diposting di jam sepi ketika followers tidak aktif

Tips Menjaga Kualitas Story

  1. Hindari kirim file lewat chat sebelum diposting
    • File yang berkali-kali dikirim akan turun kualitasnya.
  2. Gunakan file original dari kamera HP
    • Rekam langsung dari kamera HP atau fitur Story, lalu upload.
  3. Pastikan koneksi internet stabil saat upload
    • Koneksi buruk bisa membuat kompresi lebih parah.

Pilih Jam Posting yang Lebih Potensial

Kalau kamu belum punya data Insight, kamu bisa mulai dengan:

  • Sekitar 11.00–13.00 (jam istirahat siang)
  • Sekitar 19.00–22.00 (waktu santai malam)

Setelah beberapa minggu, cek Insight untuk melihat:

  • Jam berapa view Story paling tinggi
  • Jam mana yang menghasilkan respon (DM/klik link) paling banyak

Dari situ, kamu bisa atur pola posting yang lebih strategis.

Baca Juga: Update Algoritma Instagram 2025

 

Mau Serius Jadi Affiliator? Ini Langkah Lanjutan Buat Kamu

 

Editing IG Stories dengan lebih baik adalah satu langkah penting. Tapi kalau kamu mau benar-benar naik level sebagai affiliator, kamu juga perlu:

 

  • Bisa menulis review produk yang meyakinkan
  • Membangun blog/website yang kuat di SEO
  • Punya content brief yang jelas
  • Memakai format blog yang terbukti efektif untuk affiliate

 

Saatnya Daftar & Aktif Jadi Affiliator

 

Semua trik dan ilmu di atas akan jauh lebih terasa dampaknya kalau kamu:

 

  1. Sudah terdaftar sebagai affiliator di platform seperti Accesstrade.
  2. Punya akses ke berbagai program affiliate dari brand terpercaya.
  3. Bisa memantau performa klik dan komisi dari satu dashboard.

 

Kalau kamu sudah sampai di bagian akhir artikel ini, artinya kamu serius ingin mengembangkan penghasilan dari affiliate marketing.

 

Mulailah dengan:

 

  • Menerapkan minimal 2–3 trik dari artikel ini di IG Stories kamu hari ini.
  • Menyusun rencana konten mingguan untuk Story, feed, dan blog.
  • Mendaftar dan mengaktifkan akun affiliator supaya setiap konten yang kamu buat punya peluang nyata menghasilkan komisi.
.
Muhammad Harist
Affiliate Specialist
Muhammad Harist telah menjadi SEO Specialist di Accesstrade selama 1 Tahun. Spesialisasinya adalah di Research & Development, Project Management serta Data Analytics. Selain itu, dia memfokuskan pekerjaannya untuk melakukan A/B testing dan membuat study case menghasilkan konversi yang tinggi dan stabil dari campaign affiliate marketing.
Artikel Terkait