Pemula Perlu Tahu, Ini Pengertian Afiliasi Marketing, Kelebihan dan Kekurangan!


Baca Juga: Cara Menjadi Afiliator Sukses, Content Creator Wajib Tahu!
Jika Kamu tergiur mencoba bisnis afiliasi marketing, karena komisi yang didapat dan minim modal. Ada baiknya, perlu memahami apa itu pengertian afiliasi marketing agar tidak keliru. Pasalnya, bisnis afiliasi marketing yang sedang trend ini tidak hanya sebatas komisi. Tetapi juga bagaimana cara dan strategi promosi berperan menciptakan transaksi.
Bila terlalu berorientasi komisi maka tergantung seberapa kamu konsisten, tidak gampang menyerah dan pintar memasarkan produk.
Afiliasi marketing saat ini, memang sedang populer karena siapapun bisa menjadi affiliate marketer atau afiliator. Cara ini pun menjadi opsi untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari internet.
Baik anak muda, mahasiswa, karyawan atau bahkan ibu rumah tangga bisa menjajal bisnis afiliasi marketing. Namun, apa sebenarnya pengertian afiliasi marketing? Bagaimana cara kerja dan apa kelebihan serta kekurangannya? Mari kita simak penjelasannya berikut.
Daftar IsiPengertian Afiliasi Marketing
Afiliasi sendiri merupakan sebuah kerja sama antara orang, kelompok, pihak atau perusahaan tertentu secara resmi dan telah bersepakat. Tujuan afiliasi ini adalah untuk kemajuan bersama, memperluas pemasaran, menargetkan audiens, memperoleh pembeli hingga meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.
Pemasaran afiliasi juga dapat didefinisikan, sebagai salah satu metode pemasaran digital. Dimana seseorang akan mendapatkan penghasilan, ketika berhasilnya pembelian atau transaksi terhadap suatu produk atau jasa. Telah dipromosikan melalui link afiliasi yang didapatkan.
Sementara itu, menurut perusahaan marketing ternama asal Amerika Serikat, CJ Affiliate. Menyatakan afiliasi marketing merupakan sebuah proses promosi dari produk atau jasa terdapat tiga sisi, yaitu penjual, afiliasi, serta konsumen.
Jenis Affiliate Marketing
Setelah mengetahui dan memahami apa itu afiliasi marketing di atas. Berikut ini, merupakan jenis atau peran Affiliate Marketing yang bisa dipilih.
1. Influencer
Jenis affiliate marketing yang pertama yang sering kita dengar yakni influencer. Influencer ini, adalah seseorang yang dipercaya dan mampu serta memiliki kekuatan mempengaruhi orang lain. Untuk memutuskan membeli terhadap suatu produk maupun jasa.
Biasanya seorang influencer, memiliki pengikut atau follower yang besar dan loyal. Sehingga mudah mempengaruhi pengikutnya untuk mencoba, membeli dan bahkan ikut mempromosikan produk atau jasa tersebut.
2. Blogger
Jenis affiliate marketing selanjutnya yakni blogger atau vlogger. Blogger atau vlogger, bisa digunakan perusahaan atau brand untuk meningkatkan konversi penjualan dari sebuah produk ataupun jasa yang ingin ditawarkan.
Dengan menggunakan blogger atau vlogger, sebagai salah satu strategi pemasaran. Bisa meningkatkan kepercayaan konsumen atas sebuah barang. Pada umumnya seorang blogger atau vlogger, mampu melakukan uji coba terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan. Beserta dengan ulasan atau pengalaman yang diberikannya sebagai salah satu bentuk promosi.
Blogger atau vlogger yang paling banyak dicari biasanya membahas produk kecantikan, kosmetik, traveller, otomotif maupun teknologi. Dimana semua pelaku blogger atau vlogger ini, bisa memberikan ulasan review dan eksperimen menarik. Sehingga membuat orang lain yang membaca atau melihatnya tertarik mencoba.
3. Media massa
Jenis affiliate marketing terakhir adalah media massa. Seperti kita tahu, dengan menggunakan media massa atau sosmed mulai dari Instagram, Tiktok, FB, YouTube atau apapun itu. Suatu produk akan mendapat awareness dari masyarakat luas dalam jumlah yang besar.
Tetapi, dengan menggunakan sosial media sebuah produk atau pun jasa. Bisa menjadi lebih mudah, mendapatkan perhatian serta promosi dalam jangka waktu lebih cepat. Hal ini, karena jumlah penonton atau audience di media massa relatif lebih besar.
Baca Juga : Pekerjaan Afiliator Jadi Solusi Dapatkan Passive Income Menggiurkan
Cara Kerja Afiliasi Marketing
Dalam hal afiliasi pemasaran terdapat beberapa pihak dalam afiliasi yang terlibat, diantaranya:
- Penjual atau perusahaan jasa, atau produk, merupakan pihak utama yang memiliki tujuan memasarkan produk buatannya, baik barang maupun jasa.
- Affiliator atau pemasar iklan, merupakan pihak yang melakukan tugas afiliasi sesuai kesepakatan atau hubungan bisnis tertentu dengan kreator produk, umumnya pada bidang pemasaran atau promosi.
- Konsumen, dimana konsumen ini adalah tujuan dan capaian afiliasi. Tentunya adalah konsumen yang melakukan transaksi baik pembeli produk atau pengguna jasa ataupun mengunduh aplikasi.
Nah, cara kerjanya pun tak membutuhkan waktu lama dan berbelit-belit. Kamu cukup kenali langkah di bawah ini untuk memulai bisnis afiliasi marketing.
1. Daftar ke Program Affiliate Marketing
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar program affiliate marketing, di perusahaan yang kamu mau atau tertarik bekerja sama. Contoh perusahaan Indonesia yang membuka program affiliate marketing yakni Shopee Indonesia, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Zalora, Tiket Com, Traveloka dan lainnya.
Setelah mendaftar pada program afiliasi yang dinginkan. Maka selanjutnya, akan mendapatkan link afiliasi. Pada link tersebut, ada identitas atau nomor affiliate yang berguna mencatat semua transaksi yang berasal dari ID pengguna. Jadi, komisinya pun bisa masuk dan terlihat ke akun afiliasi penggunanya.
2. Bagikan Link Afiliasi atau Promo Code
Setelah mendapatkan link afiliasi, kode promo atau kode referral. Tahap selanjutnya, bisa mulai mempromosikan serta membagikan link tersebut ke sosmed pribadi seperti Website/ blog, TikTok, Instagram atau YouTube.
3. Customer Menggunakan Kode Affiliate Sebagai Tanda Transaksi
Dengan konten promosi yang sukses, maka akan ada customer yang mendaftar, datang atau membeli produk merchant atau melakukan transaksi dengan menggunakan link khusus atau memasukkan kode referral tersebut.
4. Dapat Komisi dari Tiap Transaksi
Setelah transaksi sukses terkumpul, kemudian akan mendapatkan komisi yang dapat dicairkan (tergantung dari kebijakan platform program afiliasi yang kamu ikuti).
Biasanya, kamu akan mendapatkan komisi setelah berhasil mendapatkan customer baru melalui kode referral atau link khusus. Ada beberapa jenis komisi affiliate marketing, misalnya dari Pay Per Click atau komisi dari jumlah per klik yang masuk, Pay Per Sale ataupun Pay Per Lead.
Untuk itu juga, tidak ada salahnya perlu melakukan perbandingan affiliate marketing untuk masing-masing platform.
Proses pembayaran, dalam afiliasi marketing umumnya juga terbagi menjadi tiga hal yang terdiri dari:
- Pembayaran per penjualan atau Pay per Sale. Dimana pembayaran di berikan dari pihak pemberi program afiliasi. Atau perusahaan kepada kamu sebagai afiliator, saat produk iklan berhasil terjual.
- Pembayaran per lead atau Pay per Lead. Pengertian afiliasi dalam pembayaran jenis ini, berlaku ketika adanya konversi atau transaksi yang muncul dari strategi afiliasi pemasaran. Lewat iklan berbayar, maupun media sosial. Atau, konsumen bersedia men-download aplikasi sesuai konten iklan.
- Pembayaran per klik atau Pay per Click. Adanya keberhasilan penonton atau pembaca mengklik link, yang dicantumkan oleh pihak afiliator ke situs utama merchant.
Kelebihan serta Kekurangan Affiliate Marketing
Pengertian afiliasi marketing tidak sampai disitu aja, wajib hukumnya mengetahui beberapa keunggulan atau kelebihan dari model bisnis ini, yakni:
- Ketika sudah paham pengertian afiliasi marketing diatas. Bisnis ini, hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, atau bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali bagi yang ingin melakukannya. Modal paling kecil, seperti kuota internet. Tapi sekarang ini, dimana-mana ada wifi gratis kok.
- Model bisnis affiliate marketing sangat mudah untuk dimulai, terutama bagi pemula yang relatif baru dalam dunia bisnis.
- Affiliate marketing saat ini, merupakan salah satu industri dengan keuntungan yang sangat besar.
- Memiliki sistem yang fleksibel, sehingga tidak mengikat dan menyesuaikan dengan diri masing-masing.
- Dengan adanya model bisnis ini, bisa memberikan kesempatan terbuka bagi setiap orang yang mau menekuninya. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau penghasilan utama.
- Model bisnis ini, merupakan bentuk bisnis yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
- Dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan model ini, produk yang ditawarkan pun semakin banyak.
Nah selain banyak kelebihan, tentunya ada sedikit kekurangan dari model bisnis affiliate marketing ini, seperti:
- Karena mendapatkan penghasilan berdasarkan komisi, maka pemasukan yang diterima tidak tetap. Bergantung pada produk yang akan dijual.
- Model bisnis ini membutuhkan kesabaran serta kerja keras, agar produk yang ditawarkan dapat sukses diterima.
- Oleh karena semakin populer, maka persaingan juga semakin besar dengan berbagai produk yang menggunakan model bisnis ini.
- Dengan banyaknya produk yang dijual, maka semakin sulit untuk menemukan produk yang sesuai dengan keinginan atau kesukaan kita.
Bagi siapa pun yang tertarik untuk berkarir di bidang afiliasi pemasaran. Segera dapatkan kesempatan emas, sebagai afiliator handal bersama Accesstrade Indonesia. Penasaran? daftar sekarang, biar bisa cepat dapat cuan.
Baca Juga : Ragam Affiliate Program Di Indonesia Yang Bisa Kamu Coba!
Baca Juga: Program Afiliasi Accesstrade Indonesia, Bisnis Afiliasi Terbaru Yang Paling Mudah dan Menguntungkan

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.