Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing dari Publisher serta Advertiser
Affiliate marketing menawarkan cara unik untuk menghasilkan pendapatan secara online dengan mempromosikan produk atau layanan milik orang lain. Meskipun pemasaran afiliasi menawarkan beberapa peluang menarik, ada juga beberapa tantangan yang harus dihadapi. Berikut adalah pandangan mendalam tentang kelebihan dan kekurangan dari model bisnis ini.
Kelebihan Affiliate Marketing
Berikut adalah beberapa keunggulan atau kelebihan dari model bisnis ini, yakni:
1. Mudah Untuk Dimulai
Jika dari sisi brand/perusahaan/advertiser, Anda hanya perlu menunggu pihak ketiga untuk mendaftarkan diri sebagai afiliasi, dan mereka akan membantu Anda dalam mencari pelanggan.
Jika dari sisi publisher, sebagai blogger atau influencer, Anda hanya perlu memasang link affiliate di blog atau media sosial yang Anda miliki.
2. Modal Kecil
Jika dari sisi blogger atau ifluencer, bisnis ini hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, atau bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali bagi yang ingin melakukannya. Modal paling kecil, seperti kuota internet. Tapi sekarang ini, dimana-mana ada wifi gratis kok.
Jika dari sisi Brand, program afiliasi tidak mengharuskan kamu untuk memiliki tim periklanan yang dapat ditugaskan dalam pembuatan visual iklan atau membeli ruang iklan. Pihak ketigalah yang bertanggungjawab untuk membuat konten promosi agar mendorong audiens mau melakukan pembelian.
3. Rendah Risiko
Umumnya Afiliasi tidak memiliki perjanjian kontrak dengan target penjualan. Maka dari itu jika dari sisi influencer, kamu tidak perlu khawatir terkena penalti jika produk yang dipromosikan masih belum terjual. Dan dari sisi Brand tidak perlu mengeluarkan biaya jika belum terjadi konversi.
4. Penignkatan traffic dan Engagement
Jika terjadi peningkatan pada traffic konten blog atau engagement di social media, artinya ada peluang yang lebih besar terjadinya konversi. Dan jika user mengklik link yang tertera kemudian menuju halaman Brand, maka akan membantu perusahaan untuk mendapatkan jumlah traffic yang tinggi.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Dengan memanfaatkan kelebihan influencer yang dapat mempengaruhi para pengguna media sosial, hal ini dapat membantu Anda menciptakan word of mouth marketing.
6. Meningkatkan Reputasi
Hampir 95% konsumen membaca ulasan online sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
Ketika sebuah perusahaan membangun hubungan yang baik dengan audiens, ulasan produk atau layanan afiliasi mereka akan memberikan bukti sosial yang kredibel kepada calon pelanggan.
7. Penghasilan Besar
Ada beberapa batasan atau aturan dalam perhitungan atribusi komisi affiliate seperti cap dan 1 (Satu) User hanya bisa tercatat sebanyak 10 kali pembelian dalam 1 bulan, namun tidak ada batasan pendapatan yang dapat dihasilkan dari seorang kreator.
8. Sistem yang Fleksibel
Memiliki sistem yang fleksibel, sehingga tidak mengikat dan menyesuaikan dengan diri masing-masing.
Model bisnis ini, merupakan bentuk bisnis yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
Dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan model ini, produk yang ditawarkan pun semakin banyak.
9. Tidak memerlukan keahlian/kriteria khusus
Anda dapat menjalankannya sambil tetap mempelajari bisnis affiliate marketing. Kemampuan yang paling digunakan adalah story telling, bagaimana Anda dapat menceritakan atau review sebuah produk dan meyakinkan user untuk memilih suatu produk.
10. Tidak Membutuhkan Customer Support
Anda tidak perlu menangani masalah layanan pelanggan karena pemilik produk yang akan menanganinya. Fokus utama Anda adalah mendorong penjualan melalui link affiliate.
11. Model Bisnis yang Sangat Terukur
Anda tidak perlu ragu lagi soal data performance jika menjalankan model bisnis affilite, setiap transaksi bahkan semua link affilite memiliki data yang beragam untuk dijadikan bahan pertimbangan dan strategi kedepannya.
Kekurangan Affiliate Marketing
Nah selain banyak kelebihan, tentunya ada sedikit kekurangan dari model bisnis affiliate marketing ini, seperti:
1. Tidak adanya jaminan pendapatan
Karena mendapatkan penghasilan berdasarkan komisi, maka pemasukan yang diterima tidak tetap. Bergantung pada produk yang akan dijual.
2. Membutuhkan kesabaran dan konsistensi
Model bisnis ini membutuhkan kesabaran serta kerja keras, agar produk yang ditawarkan dapat sukses diterima.
3. Kompetisi yang tinggi
Oleh karena semakin populer, maka persaingan juga semakin besar dengan berbagai produk yang menggunakan model bisnis ini.
4. Komisi tergantung keputusan pihak lain
Semua bergantung pada berapa banyak pengunjung serta harga yang dipatok pemilik merchant. Namanya bisnis tentu akan mengalami naik turun, maka begitu pula dengan komisi afiliasi yang tidak terprediksi besarannya.
5. Sulit menemukan produk yang sesuai
Dengan banyaknya produk yang dijual, maka semakin sulit untuk menemukan produk yang sesuai dengan keinginan atau kesukaan kita.
6. Teliti dalam membaca ketentuan program campaign
Setiap advertiser dan program affiliate memiliki ketentuan masing-masing, pastikan cermat dalam memahami ketentuan campaign agar bisa mendapatkan komisi yang maksimal.
Pemasaran afiliasi adalah model bisnis yang kompleks dengan potensi yang besar. Kelebihannya menjadikannya pilihan yang menarik untuk banyak orang yang ingin masuk ke dunia pemasaran online. Namun, kekurangannya menunjukkan bahwa ada tantangan yang harus dihadapi dan diatasi.
Dengan pemahaman yang kuat tentang apa yang terlibat dalam pemasaran afiliasi dan strategi yang tepat, Anda dapat memanfaatkan kelebihan dan mengatasi kekurangan untuk membangun bisnis yang berhasil. Seperti banyak hal dalam bisnis, kesuksesan dalam pemasaran afiliasi membutuhkan perencanaan, usaha, dan sedikit fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan yang tak terduga.
Tertarik menjalankan affiliate marketing? Yuk, klik disini dan segera cari tahu cara affiliate marketing terbaik untuk bisnis Anda : Daftar Advertiser di Accesstarde
Atau jika Anda ingin memulai menjadi affiliate marketer Anda bisa daftar gratis disini : Daftar sebagai affiliate marketer
.