Jenis Affiliate Marketing Beserta Kelebihan dan Kekurangan


Baca Juga: Apa Itu Afiliasi Marketing? Pemasaran Online yang Bisa Bikin Cuan!
Jika Kamu tergiur mencoba bisnis afiliasi marketing, karena komisi yang didapat dan minim modal. Ada baiknya, perlu memahami apa itu pengertian afiliasi marketing agar tidak keliru. Pasalnya, bisnis afiliasi marketing yang sedang trend ini tidak hanya sebatas komisi. Tetapi juga bagaimana cara dan strategi promosi berperan menciptakan transaksi.
Bila terlalu berorientasi komisi maka tergantung seberapa kamu konsisten, tidak gampang menyerah dan pintar memasarkan produk.
Afiliasi marketing saat ini, memang sedang populer karena siapapun bisa menjadi affiliate marketer atau afiliator. Cara ini pun menjadi opsi untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari internet.
Baik anak muda, mahasiswa, karyawan atau bahkan ibu rumah tangga bisa menjajal bisnis afiliasi marketing. Namun, apa sebenarnya pengertian afiliasi marketing? Bagaimana cara kerja dan apa kelebihan serta kekurangannya? Mari kita simak penjelasannya berikut.
Daftar IsiJenis Affiliate Berdasarkan Program Campaign
Berikut adalah jenis afiliasi marketing berdasarkan program campaign atau metode pemabayarannya:
1. Cost per Sale (CPS)
Anda akan mendapatkan komisi ketika user selesai melakukan pembelian di website advertiser, tanpa refund atau pembatalan. Komisi biasanya berupa presentase dari harga produk maupun kategori produk terkait.
2. Cost per Lead (CPL)
Anda akan mendapatkan komisi ketika user selesai mengisi form di website advertiser dan data berhasil divalidasi oleh advertiser. Komisi biasanya merupakan flat price.
3. Cost per Install (CPI)
Anda akan mendapatkan komisi ketika user selesai meng-install aplikasi tertentu yang dibuat oleh advertiser.
4. Cost per Register (CPR)
Anda akan mendapatkan komisi ketika user berhasil registrasi di form atau halaman advertiser.
5. Cost per Click (CPC)
Anda akan mendapatkan komisi ketika user melakukan klik pada halaman advertiser.
Jenis Affiliate Berdasarkan Media Atau Publisher
Berikut adalah jenis afiliasi marketing dari sisi Publisher atau sering disebut afiliator:
1. Influencer
Jenis affiliate marketing yang pertama yang sering kita dengar yakni influencer. Influencer ini, adalah seseorang yang dipercaya dan mampu serta memiliki kekuatan mempengaruhi orang lain. Untuk memutuskan membeli terhadap suatu produk maupun jasa.
Biasanya seorang influencer, memiliki pengikut atau follower yang besar dan loyal. Sehingga mudah mempengaruhi pengikutnya untuk mencoba, membeli dan bahkan ikut mempromosikan produk atau jasa tersebut.
2. Blogger
Jenis affiliate marketing selanjutnya yakni blogger atau vlogger. Blogger atau vlogger, bisa digunakan perusahaan atau brand untuk meningkatkan konversi penjualan dari sebuah produk ataupun jasa yang ingin ditawarkan.
Dengan menggunakan blogger atau vlogger, sebagai salah satu strategi pemasaran. Bisa meningkatkan kepercayaan konsumen atas sebuah barang. Pada umumnya seorang blogger atau vlogger, mampu melakukan uji coba terhadap produk maupun jasa yang ditawarkan. Beserta dengan ulasan atau pengalaman yang diberikannya sebagai salah satu bentuk promosi.
Blogger atau vlogger yang paling banyak dicari biasanya membahas produk kecantikan, kosmetik, traveller, otomotif maupun teknologi. Dimana semua pelaku blogger atau vlogger ini, bisa memberikan ulasan review dan eksperimen menarik. Sehingga membuat orang lain yang membaca atau melihatnya tertarik mencoba.
3. Media massa
Jenis affiliate marketing terakhir adalah media massa. Seperti kita tahu, dengan menggunakan media massa atau sosmed mulai dari Instagram, Tiktok, FB, YouTube atau apapun itu. Suatu produk akan mendapat awareness dari masyarakat luas dalam jumlah yang besar.
Tetapi, dengan menggunakan sosial media sebuah produk atau pun jasa. Bisa menjadi lebih mudah, mendapatkan perhatian serta promosi dalam jangka waktu lebih cepat. Hal ini, karena jumlah penonton atau audience di media massa relatif lebih besar.
4. Landing Page untuk Pencarian Berbayar
Membuat serta memonetisasi landing page juga dapat mendatangkan keuntungan penjualan yang jumlahnya tidak sedikit. Situs-situs yang juga disebut dengan microsites ini biasanya diiklankan di dalam partner website atau listing bersponsor di mesin pencarian. Jadi, landing page memang berbeda dan terpisah dari website utama merchant. Dengan memberikan konten yang lebih terfokus serta relevan kepada audiens yang spesifik juga, landing page dapat meningkatkan konversi dari call to action pada situs tersebut. Jadi, landing page ini membantu menambah jumlah konsumen yang membuka website merchant, atau sederhananya meningkatkan web traffic, dengan mengklik landing page tersebut.
5. Email Marketing
Meskipun termasuk cara yang lebih tradisional, namun email marketing masih tetap menjadi salah satu sumber pendapatan terbaik untuk affiliate marketing. Banyak affiliate yang menggunakan email untuk mempromosikan produk merchant yang akan dijualnya. Ada juga yang menggunakan metode email newsletter yang mencantumkan hyperlink untuk produk yang dijual, sehingga mereka mendapatkan komisi setelah konsumen membeli produknya. Sementara, affiliate bisa mencoba berbagai strategi lainnya selain promosi langsung dan newsletter, untuk memasarkan produk yang dijualnya.
Baca Juga : Pekerjaan Afiliator Jadi Solusi Dapatkan Passive Income Menggiurkan
Kelebihan Affiliate Marketing
Berikut adalah beberapa keunggulan atau kelebihan dari model bisnis ini, yakni:
1. Mudah Untuk Dimulai
Jika dari sisi drand / perusahaan / advertiser hanya perlu menunggu pihak ketiga untuk mendaftarkan diri sebagai affiliator dan mereka akan membantu kamu dalam mencari pelanggan.
Jika dari sisi Publisher, jika Anda adalah seorang blogger atau influencer maka Anda hanya tinggal memasukan link pada konten blog atau social media yang Anda miliki.
2. Modal Kecil
Jika dari sisi blogger atau ifluencer, bisnis ini hanya membutuhkan modal yang relatif kecil, atau bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali bagi yang ingin melakukannya. Modal paling kecil, seperti kuota internet. Tapi sekarang ini, dimana-mana ada wifi gratis kok.
Jika dari sisi Brand, program afiliasi tidak mengharuskan kamu untuk memiliki tim periklanan yang dapat ditugaskan dalam pembuatan visual iklan atau membeli ruang iklan. Pihak ketigalah yang bertanggungjawab untuk membuat konten promosi agar mendorong audiens mau melakukan pembelian.
3. Rendah Risiko
Umumnya Afiliasi tidak memiliki perjanjian kontrak dengan target penjualan. Maka dari itu jika dari sisi influencer, kamu tidak perlu khawatir terkena penalti jika produk yang dipromosikan masih belum terjual. Dan dari sisi Brand tidak perlu mengeluarkan biaya jika belum terjadi konversi.
4. Penignkatan traffic dan Engagement
Jika terjadi peningkatan pada traffic konten blog atau engagement di social media, artinya ada peluang yang lebih besar terjadinya konversi. Dan jika user mengklik link yang tertera kemudian menuju halaman Brand, maka akan membantu perusahaan untuk mendapatkan jumlah traffic yang tinggi.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Pengaruh influencer yang sangat luar biasa pada pengguna media sosial dapat membantu kamu menciptakan word of mouth marketing.
6. Meningkatkan Reputasi
Hampir 95% konsumen membaca ulasan online sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
Ketika sebuah perusahaan membangun hubungan yang baik dengan audiens, ulasan produk atau layanan afiliasi mereka akan memberikan bukti sosial yang kredibel kepada calon pelanggan.
7. Penghasilan Besar
Dengan adanya model bisnis ini, bisa memberikan kesempatan terbuka bagi setiap orang yang mau menekuninya. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau penghasilan utama.
Sudah banyak afiiliator yang terbukti bisa mendapatkan penghasilan besar dari bisnis affiliate yang tentunya sejalan dengan performance dan konversi dari konten yang berhasil dihasilkan oleh si content creator.
8. Sistem yang Fleksibel
Memiliki sistem yang fleksibel, sehingga tidak mengikat dan menyesuaikan dengan diri masing-masing.
Model bisnis ini, merupakan bentuk bisnis yang dapat dilakukan kapan dan dimana saja.
Dengan semakin banyaknya bisnis yang menggunakan model ini, produk yang ditawarkan pun semakin banyak.
9. Tidak memerlukan keahlian/kriteria khusus
Ttidak perlu menjadi ahli pemasaran segera untuk menjadi afiliasi karena Anda dapat menjalankannya sembari tetap mempelajari bisnis ini. Ada banyak cara untuk menjalankan dan mengelola program pemasaran afiliasi. Manfaatkan pengalaman pemasaran Anda yang diperoleh sebelumnya dan cobalah untuk mengidentifikasi apa yang berkinerja terbaik dan menghasilkan keuntungan paling banyak. Kemudian optimalkan dan ulangi pola yang berhasil untuk mendapatkan hasil yang Anda targetkan.
Kekurangan Affiliate Marketing
Nah selain banyak kelebihan, tentunya ada sedikit kekurangan dari model bisnis affiliate marketing ini, seperti:
1. Tidak adanya jaminan pendapatan
Karena mendapatkan penghasilan berdasarkan komisi, maka pemasukan yang diterima tidak tetap. Bergantung pada produk yang akan dijual.
2. Membutuhkan kesabaran dan konsistensi
Model bisnis ini membutuhkan kesabaran serta kerja keras, agar produk yang ditawarkan dapat sukses diterima.
3. Kompetisi yang tinggi
Oleh karena semakin populer, maka persaingan juga semakin besar dengan berbagai produk yang menggunakan model bisnis ini.
4. Komisi tergantung keputusan pihak lain
Semua bergantung pada berapa banyak pengunjung serta harga yang dipatok pemilik merchant. Namanya bisnis tentu akan mengalami naik turun, maka begitu pula dengan komisi afiliasi yang tidak terprediksi besarannya.
5. Sulit menemukan produk yang sesuai
Dengan banyaknya produk yang dijual, maka semakin sulit untuk menemukan produk yang sesuai dengan keinginan atau kesukaan kita.
6. Teliti dalam membaca ketentuan program campaign
Setiap brand dan campaign memeiliki ketentuan masing-masing, pastikan cermat dalam memahami ketentuan campaign agar bisa mendapatkan komisi yang maksimal
Bagi siapa pun yang tertarik untuk berkarir di bidang afiliasi pemasaran. Segera dapatkan kesempatan emas, sebagai afiliator handal bersama Accesstrade Indonesia. Penasaran? daftar sekarang, biar bisa cepat dapat cuan.
Baca Juga : Ragam Affiliate Program Di Indonesia Yang Bisa Kamu Coba!

Sebagai penanggung jawab semua content artikel di Accesstrade, Saya ingin memastikan setiap penulisan memiliki value yang baik dan tersampaikan ke pada pembaca
Subscribe to our newsletter to stay informed about latest updates
* Yes, I agree to the terms and privacy policy.