Proses Cara Kerja Afiliasi Pemasaran Beserta Contohnya
Ketika Anda sebagai konten kreator yang sudah mendapatkan engagement yang tinggi pada konten sosial media ataupun artikel di website, maka Anda sudah dapat mempertimbangkan cara untuk memonetisasinya. Ada berbagai cara untuk monetisasi konten, salah satunya adalah dengan menggunakan affiliate marketing. Yuk, simak ulasan mengenai proses cara kerja affiliate agar Anda dapat menjalankan affiliate marketing dengan efektif.
Bagaimana Sistem Cara Kerja Affiliate?
Affiliate marketing adalah model bisnis di mana seorang konten kreator mempromosikan produk atau layanan orang lain dan menerima komisi jika ada penjualan atau tindakan lain yang diinginkan dari pengguna yang mereka rujuk. Berikut adalah cara kerja affiliate marketing secara detail:
1. Kreator atau Internet Marketer Daftar ke Platform Affiliate
Cara daftar jadi affiliate marketing sangatlah mudah, pada langkah awal Anda dapat mendaftar sebagai perorangan maupun company kemudian mengisi beberapa informasi seperti nama, email, nomor handphone serta membuat password.
2. Pilih Program Affiliate dari Daftar Campaign Tersedia
Program affiliate marketing yang terbaik adalah yang sesuai dengan niche konten dan berasal dari brand yang sudah memiliki banyak penggunanya. Dua hal tersebut menjadi faktor paling besar yang menentukan tingkat keberhasilan konversi pada campaign yang akan dijalankan.
Ada beberapa jenis campaign affiliate yang tersedia di Accesstrade, diantaranya ada Cost per Sale (CPS), Cost per Lead (CPL), Cost per Install (CPI), Cost per Register (CPR) serta Cost per Click (CPC)
3. Mendapatkan Link Afiliasi
Link afiliasi baru bisa Anda dapatkan jika Anda telah Apply Campaign dan di approve oleh Advertiser. Ada beberapa cara untuk mendapatkan link affiliate dalam menu dashboard accesstrade, dapat dengan menggunakan custom link, widget tools affiliate untuk website maupun inpages tools affiliate untuk social media.
4. Promosikan link affiliate produk atau layanan pada konten
Affiliate mempromosikan produk atau layanan dengan cara memasukkan tautan afiliasi pada konten mereka seperti blog, video atau media sosial. Contoh umumnya adalah ketika para afiliator memberikan link shopee affiliate di bio instagram mereka.
5. User klik link afiliasi
Pengguna yang tertarik dengan produk atau layanan tersebut mengklik tautan afiliasi yang diberikan oleh afiliator.
6. User melakukan transaksi pada jangka waktu tertentu
Saat user mengklik link affiliate maka secara otomatis akan terekam dalam cookie. Setiap campaign memiliki ketentuan waktu untuk user melakukan action yang diinginkan, ada yang memberikan waktu 3 hari hingga 30 hari. Tergantung pada Advertiser yang menyediakan campaign.
Action user yang dilakukan terhadap proses affiliate dapat dilihat dalam informasi Laporan Performa dalam dashboard Accesstrade yang terbagi dalam menu performance, conversion dan campaign.
7. Pemilik produk melakukan konfirmasi atau validasi
Jika telah terjadi transaksi atau sebuah action yang dilakukan oleh pengguna seperti pembelian barang, atau install aplikasi, atau register maka si pemilik produk dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah action yang dilakukan oleh user adalah sebuah transaksi yang valid seperti yang sudah disepakati sebelumnya atau hanya sebuah tindakan fraud yang disengaja untuk mengakali sistem.
8. Pembayaran dan Pelaporan
Platfrom affiliate network akan menyediakan laporan penjualan dan komisi, dan membayar komisi kepada Andi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
9. Afiliasi menerima komisi
Afiliasi akan menerima komisi dari perusahaan atau pemilik produk berdasarkan sistem pembayaran komisi affiliate marketing yang telah ditetapkan sebelumnya.
Melalui cara kerja ini, keuntungan affiliate marketing yaitu dapat menghasilkan pendapatan tambahan tanpa perlu menciptakan produk mereka sendiri, sementara perusahaan atau pemilik produk dapat memperluas jangkauan pemasaran mereka tanpa harus membayar biaya pemasaran yang besar.
Contoh Afiliasi Pemasaran
Agar dapat lebih memahami bagaimana cara kerja dari sistem affiliate, maka berikut adalah sebuah contoh kasus pada kegiatan affiliate marketing:
Situasi:
Rini adalah seorang blogger yang memiliki blog tentang buku dan sastra. Dia tinggal di Jakarta dan pembacanya kebanyakan berasal dari Indonesia.
- Pilih Program Afiliasi yang Tepat: Rini menemukan toko buku online Indonesia di shopee yang menawarkan program afiliasi dan mendaftar di Accesstrade.
- Dapatkan Link Afiliasi: Setelah disetujui oleh Accesstrade, Rini mendapat link afiliasi untuk menuju toko buku yang ada di shopee tersebut.
- Tulis Konten dan Sisipkan Link Afiliasi: Rini menulis ulasan tentang novel terbaru karya penulis Indonesia terkenal dan menyisipkan link afiliasi ke halaman produk novel dari toko buku online indonesia tersebut di shopee.
- Pengunjung Mengklik Link Afiliasi: Seorang pembaca di Surabaya menemukan ulasan Rini, tertarik untuk membeli novelnya, dan mengklik link afiliasi.
- Pembelian oleh Pengunjung: Pembaca tersebut membeli novel dari BukuIndo melalui link afiliasi Rini.
- Penerimaan Komisi: Accesstrade lalu membayar komisi kepada Rini, misalnya sebesar Rp 10.000 dari penjualan tersebut.
- Pembayaran dan Pelaporan: Accesstrade menyediakan laporan penjualan dan komisi, dan membayar komisi kepada Rini setiap bulan.
Dalam kasus ini, Rini berhasil menghasilkan pendapatan tambahan melalui blognya dengan memanfaatkan program afiliasi yang relevan dengan audiensnya di Indonesia. Dia memilih produk yang sesuai dengan minat pembacanya dan mempromosikannya dengan cara yang etis dan transparan.
Kesimpulan
Afiliasi pemasaran cocok dan sangat tepat untuk diaplikasikan sebagai sumber penghasilan tambahan. Bukan sementara, tapi bersifat selamanya. Tidak ada batas waktu kapan akan berakhir selama link masih terpampang dan akun afiliasi masih aktif. Dengan kata lain, cara ini bisa jadi pilihan Anda dalam mendapatkan passive income. Jadi tunggu apa lagi? Klik link berikut untuk mulai menjalankan campaign affiliate dan dapatkan penghasilan tak terbatas: Website Bisnis Online Affiliate Marketing di Indonesia