Mulai dari Mana Buat Konten Ads dengan AI? Simak Langkahnya Di sini!

Artikel ini bukan panduan teknis cara memakai tools AI. Ini adalah panduan strategi manajerial untuk mem?brief AI supaya setiap output konten Ads selalu relevan dengan USP (Unique Selling Proposition) dan persona bisnismu.
Bayangkan kamu Head of Growth yang sedang mengarahkan manusia sungguhan untuk menjalankan iklan berbayar. Kamu tidak akan berkata satu kalimat seperti, “Tolong bikin iklan,” lalu berharap keajaiban. Kamu akan memberi arahan bertahap: jelaskan tujuan bisnis, siapa audiensnya, batasan klaim, format kreatif yang diinginkan, aset yang harus disiapkan, penamaan file/aset, quality bar visual & copy, metrik sukses (CTR, CPC, CPL), sampai ritme laporan performa.
Perlakukan AI dengan cara yang sama sebagai orang kedua di tim yang butuh konteks, detail, dan standar kerja. Tugasnya bukan sekadar menulis materi, tapi memahami konteks bisnis, menyiapkan kebutuhan teknikal & konten, lalu membantu menjalankan eksperimen yang bisa diukur. Di bawah ini adalah panduan instruksi lengkap langkah demi langkah agar AI benar?benar mempercepat hasil, bukan menambah kebisingan.
1) Memposisikan AI: Bukan Sekadar Eksekutor, Tapi Partner Tim Growth
Mulai dengan mendefinisikan peran. AI bertindak sebagai Co-Pilot Kreatif & Operasional yang membantu tiga hal:
(a) ideasi & eksplorasi angle,
(b) drafting copy/skrip/varian visual,
(c) asistensi struktur dan checklist teknis.
Tugas manusia tetap decision maker: memilih, menyaring, dan memastikan kepatuhan.
Arahkan tim untuk mengarsipkan referensi kreatif sebelum briefing AI: contoh iklan kompetitor di Meta Ad Library (lihat panduan praktis di artikel ini: Meta Ad Library dan perannya di affiliate marketing), sehingga AI belajar dari pola hook, CTA, dan positioning yang relevan. → Rujukan: https://accesstrade.co.id/blogs/affiliate-marketing/meta-ad-library-dan-perannya-di-affiliate-marketing
2) Deskripsikan Produk ke AI: dari VP, USP, Market, hingga Feedback
Agar AI menghasilkan konten yang “nyambung,” kamu perlu “menyekolahkan” AI tentang produk dan pasar.
Nilai inti produk (Value Proposition/VP) & Unique Selling Proposition (USP). Tuliskan secara eksplisit: masalah apa yang diselesaikan, keunggulan unik, dan janji manfaat yang bisa diverifikasi. Hindari klaim absolut atau berlebihan—ini penting untuk kepatuhan platform iklan serta trust.
Gambaran market & persona. Jelaskan segmen, demografi, pain points, dan desired outcome. Kamu bisa mengacu pada kerangka identifikasi audiens agar tim tidak menebak-nebak:
→ Referensi artikel yang bisa di baca: https://accesstrade.co.id/blogs/search-engine-optimization/cara-identifikasi-target-audience → Dan lagi: https://accesstrade.co.id/blogs/insights/panduan-brand-breakdown-untuk-affiliator
Suara pelanggan (customer feedback). Sisipkan cuplikan testimoni, pertanyaan yang sering masuk, dan keberatan umum (objection). AI akan memakai “bahan mentah” ini untuk menciptakan variasi hook/angle yang dekat realitas pasar.
Contoh narasi brief ke AI:
“Kamu adalah performance copy strategist. Produk: Kartu Kredit X untuk milenial, USP: approval cepat & banyak cashback transport. Persona: pekerja urban 22–30, sensitif biaya transport, suka cashback. Objection umum: takut biaya tahunan. Tulis 5 hook TikTok 3–5 detik, 3 headline Meta Ads, dan 3 deskripsi Google Ads, hindari klaim absolut, tonjolkan cashback & kemudahan approval.”
3) Jabarkan Kebutuhan: Teknis & Konten yang Selaras
Menjalankan Ads harus dimulai dari kebutuhan yang spesifik. Bagi tugas menjadi kebutuhan teknikal dan kebutuhan konten.
a) Kebutuhan teknikal (struktur & setting):
- Struktur Ads Meta: tentukan format (Single Image/Video/Carousel), objektif, dan penempatan. Lihat referensi format & penerapan agar struktur tidak meleset: → https://accesstrade.co.id/blogs/paid-ads/format-iklan-facebook-dan-penerapannya-di-affiliate-marketing → https://accesstrade.co.id/blogs/paid-ads/panduan-meta-ads-affiliate
- Struktur Google Ads: siapkan jumlah headline (5–15), description (4+), image/video cadangan, serta penamaan aset yang rapi untuk evaluasi (mis. H1_Testimoni, H2_Cashback, D1_Transport).
- Struktur TikTok Ads: sediakan skrip 15–30 detik dengan hook-problem-solution-CTA; tentukan rasio video, durasi, dan callout pertama 3 detik.
b) Kebutuhan konten (desain & naskah): Mulai dari desain sederhana namun konsisten: warna brand, font terbaca, CTA tegas. Untuk copy, arahkan AI menghasilkan 3–5 varian per angle: edukasi, testimoni, dan promosi singkat. Saat AI memberi draf, minta rationale singkat—kenapa angle A potensial menurunkan CPL? Referensi penguatan copy & headline: → https://accesstrade.co.id/blogs/insights/jenis-copywriting-beserta-contoh → https://accesstrade.co.id/blogs/social-media/tips-membuat-headline-dengan-copywriting-yang-menarik
Menautkan konten ke funnel affiliate. Pastikan CTA dan landing page siap: kecepatan, relevansi, dan form jelas. → Rujukan: https://accesstrade.co.id/blogs/guidelines-affiliate/landing-pages-menghasilkan-konversi
4) Monitoring Performance: Kombinasi Meta & Dashboard ACCESSTRADE
Setelah tayang, tim wajib monitor harian (hari 1–3) dan evaluasi ringan (hari 4–7). Fokus pada metrik leading di platform (View-through, CTR, CPC) dan metrik hilir di Dashboard ACCESSTRADE (klik valid, conversion, dan CPL/CPA).
- Di Meta: cek Learning Phase, CTR Link, CPC, Holdout pembelanjaan per ad set; pantau creative fatigue. → Baca: https://accesstrade.co.id/blogs/guidelines-affiliate/creative-fatigue-pada-creator
- Di ACCESSTRADE: selaraskan UTM, lihat penjualan/lead yang terasosiasi, dan bandingkan cost vs komisi agar CPL/CPA sehat.
Buat analisa kreatif sederhana saat ads sedang berjalan:
Hook yang Menarik(1–5), Relevan dengan brand (1–5), Relevansi persona (1–5), Aman untuk diklankan. Lakukan monitoring secara berkala. Apabila ads score rendah, bisa lakukan analisa dan dihentikan jika dirasa terlalu buang - buang budget.
Ringkasan Action untuk Pembuatan Task menggunakan AI
- Role & Brief: posisikan AI sebagai co-pilot; isi AI dengan VP, USP, persona, dan feedback nyata.
- Teknis & Konten: tetapkan struktur per platform; minta AI buat 3–5 varian per angle + alasan pemilihan.
- Eksperimen: uji 3 angle, 7 hari, rubric seleksi sederhana; kill varian lemah cepat.
- Monitoring: gabungkan metrik platform (CTR, CPC) dengan ACCESSTRADE (lead valid, CPL/CPA).
- Kepatuhan: jaga klaim dan materi kreatif; pastikan landing page relevan dan cepat.
Arahkan Pembaca ke Aksi yang Diinginkan
Ingin akses campaign & dukungan optimasi untuk menekan CPL seperti studi kasus di atas? Daftar sebagai Publisher ACCESSTRADE sekarang dan dapatkan ekosistem tools, laporan, serta panduan praktik terbaik yang siap dipakai untuk ads content kamu hari ini.
.