Jenis-jenis Marketing yang Patut Anda Ketahui
Sejak era digital marketing muncul di tahun 1990-an, banyak marketer yang kemudian beralih menggunakan email sebagai salah satu media pendekatan kepada pelanggan atau juga untuk mencari dan menjangkau lebih banyak klien baru. Email marketing dirasa sangat efektif karena low cost dan dapat dengan cepat sampai ke target yang dituju.
Tahun demi tahun setelah era email marketing awal tersebut, model pemasaran semakin berkembang pesat dan melahirkan banyak jenis pemasaran digital yang baru. Oleh karenanya, bagi Anda yang bergerak dalam industri ini, maka Anda wajib mengetahui jenis-jenis model pemasaran yang menggunakan media elektronik, teknologi dan internet tersebut.
1. Outbound Marketing & Inbound Marketing
Outbound Marketing adalah model pemasaran yang lebih mengacu pada promosi menggunakan berbagai media seperti iklan cetak, iklan TV, telepon sampai dengan email. Metode pemasaran satu ini disebut ‘outbound’ karena cara pengoperasiannya adalah dengan menanamkan imej dan gambaran akan produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen tanpa memikirkan apakan nantinya pelanggan-pelanggan tersebut akan membutuhkannya atau tidak.
Berbeda dengan outbound marketing, inbound marketing merupakan mode pemasaran yang lebih difokuskan untuk menggaet customer dengan melibatkan mereka dalam strateginya. Dalam artian, taktik yang digunakan adalah lebih memberdayakan konsumen untuk ikut dalam penelitian online atau menjadi peserta dalam kuesioner yang diberikan secara mendadak di pusat perbelanjaan salah satu contohnya. Nantinya, data-data yang didapatkan akan diolah dan digunakan untuk menciptakan strategi marketing yang tepat.
2. Digital Marketing & Search Engine Marketing
Digital marketing merupakan metode pemasaran yang lebih memanfaatkan media elektronik dan teknologi serta tidak lagi menggunakan cara-cara tradisional. Dengan memanfaatkan berbagai media elektronik dan juga teknologi digital, maka dapat menjangkau audiens secara cepat dan tepat. Media yang digunakan antara lain mesin pencari di internet, sosial media, email sampai dengan website.
Search engine marketing atau biasa disebut dengan singkatan SEM merupakan mode pemasaran yang mencakup semua aktivitas marketing untuk memastikan produk atau layanan bisnis Anda dapat terlihat di halaman utama mesin pencari atau search engine results pages (SERP). Dengan kata lain, ketika konsumen mengetik kata kunci tertentu, SEM memungkinkan bisnis Anda muncul sebagai hasil teratas untuk kueri penelusuran tersebut. SEM dibagi dalam 2 jenis, yaitu search engine optimization (SEO) untuk pencarian organik atau pay-per-click (PPC) untuk SERP bersponsor.
3. Content Marketing & Social Media Marketing
Content marketing adalah instrumen utama dalam inbound marketing dan digital marketing karena konten yang diciptakan memungkinkan audiens serta mesin telusur, seperti Google, untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan di internet. Komponen paling umum dari content marketing adalah jaringan media sosial, blog, konten visual, dan aset konten premium, seperti alat, ebook, atau webinar. Tujuan dari content marketing adalah untuk membantu konsumen ketika membeli dan menggunakan produk atau layanan Anda untuk kali pertama.
Social media marketing adalah jenis pemasaran dengan membuat konten untuk mempromosikan merek, produk atau layanan yang sedang Anda tawarkan dan jual di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dan Twitter. Hanya saja, dalam pembuatan konten menggunakan metode social media marketing ini, Anda harus mengingat bahwa orang-orang yang masuk di platform media sosial, 80 persen di antaranya tidak sedang mencari sesuatu akan tetapi lebih ke hiburan. Jadi, agar social media marketing yang dilakukan sukses, disarankan untuk membuat konten yang berguna, informatif, menghibur, dan menarik. Konten unik Anda harus disesuaikan dengan platform tertentu tempat Anda membagikannya untuk membantu Anda meningkatkan jangkauan postingan.
4. Video Marketing & Voice Marketing
Video marketing adalah jenis pemasaran konten yang melibatkan penggunaan video sebagai medianya. Idenya adalah membuat video dan mengunggahnya ke website, YouTube, dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan konversi, dan tentu kemudian adalah close deal. Beberapa aplikasi video marketing dapat Anda gunakan untuk dapat menganalisis, memelihara, dan menilai prospek berdasarkan aktivitas konsumen.
Voice marketing merupakan metode pemasaran yang memanfaatkan layanan media besar lain seperti Amazon Alexa dan Google Home untuk mendidik orang dan menjawab pertanyaan tentang topik yang mereka minati. Seperti namanya, maka data yang didapatkan adalah dari kueri atau kata kunci yang sering diucapkan oleh konsumen dalam mesin pencari. Kemudian pencarian organik tersebut dapat diolah dalam bentuk data untuk mengetahui apa saja yang diminati oleh mayoritas orang, lalu dibuat menjadi strategi tepat guna.
Jadi bagi Anda yang bekerja sebagai pemasar atau marketer dan lebih sering menggunakan media elektronik, teknologi dan internet, informasi terkait perbedaan jenis-jenis marketing di atas diharapkan tidak hanya dapat memberikan input baru tetapi juga dapat dipakai untuk menetapkan pola pemasaran mana yang akan digunakan nantinya. Tertarik untuk menjadi blogger yang bisa menghasilkan banyak uang? Segera daftarkan diri Anda di Affiliate Marketing terbaik untuk Bloggers.
.