Ide Konten Live TikTok buat Ngeboost Program Afiliasi Kamu!
Di era digital yang terus berkembang, platform seperti TikTok telah menjadi wadah bagi banyak individu untuk mendapatkan income melalui program affiliate. Tetap kreatif dalam membuat konten di TikTok adalah kunci, agar Kamu tetap jadi top of mind. Salah satu strategi untuk membuat Kamu tetap menjadi top of mind adalah dengan mengintegrasikan konten live dalam strategi affiliate-mu. Dengan menggabungkan interaksi langsung dengan audiens dan promosi produk, Kamu dapat menciptakan konten yang lebih personal dan menarik.
Konten live TikTok bisa mencakup berbagai topik, mulai dari review produk, tutorial penggunaan, hingga sesi tanya jawab dengan viewers. Melalui live streaming, Kamu memiliki kesempatan untuk secara langsung berinteraksi dengan para viewers, menjelaskan manfaat produk, dan merespons pertanyaan atau kekhawatiran secara real-time. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan audiens, tetapi juga memperkuat kepercayaan pada brand yang dipromosikan.
Maka dari itu, paham akan preferensi audiens pada saat live sangatlah penting, agar memaksimalkan engagement yang akan berdampak kepada sales. Berikut adalah beberapa ide konten live streaming yang sedang trend untuk livestream TikTok Kamu.
Apa saja topik yang cocok untuk konten live tiktok?
Berikut adalah beberapa rekomendasi ide konten yang cocok dilakukan pada saat live di tiktok:
1. Live Streaming Q&A
Ide konten live tiktok yang pertama adalah Live streaming Q&A. Cara ini cukup efektif untuk berinteraksi langsung dengan audiens TikTok dan memberikan kesempatan bagi kreator untuk menjawab pertanyaan serta memberikan wawasan tentang topik tertentu. Sebagai contoh, @kohcun, seorang konten kreator seputar gadget dan barang elektronik lainnya, sering mengadakan sesi live untuk menjawab pertanyaan seputar gadget terbaru dan memberikan tips tentang pemilihan gadget yang sesuai dengan kebutuhan para viewers. Dalam sesi live, dia memberikan rekomendasi produk berdasarkan budget pengikutnya, dan tentu hal ini bisa meningkatkan engagement dan kepercayaan followers nya.
2. Review produk
Konten review produk menjadi populer di TikTok karena memberikan informasi langsung tentang kelebihan dan kekurangan suatu produk. Sebagai contoh, @tasyafarasya sering membagikan review tentang produk fashion serta skincare terbaru dari brand lokal maupun internasional. Dalam review-nya, dia tidak hanya memberikan pendapat pribadi, tetapi juga menunjukkan produk tersebut dalam penggunaannya, membantu viewers untuk membuat keputusan untuk membeli. Tasya Farasya sesekali melakukan live dimana untuk meningkatkan engagement dan penjualan terhadap produk skincare yang dijualnya. Tak lupa berbagai pertanyaan di kolom komentar pun tidak ada yang luput untuk dijawabnya.
Baca juga: Cara Monetisasi Tiktok Agar Bisa Hasilkan Cuan
3. Konten Tips dan Trik
Konten tips dan trik sangat diminati di TikTok karena memberikan value lebih tentunya bagi penonton. Kreator seperti @adrielreith, sering sekali membagikan tips and trik untuk pengguna iPhone. Dalam setiap videonya, dia memberikan informasi mendalam tentang fitur-fitur tersembunyi dari iOS, trik untuk meningkatkan produktivitas, serta solusi untuk masalah umum yang dihadapi pengguna iPhone. Kontennya sangat niche karena hanya ditujukan untuk pengguna iPhone, membuatnya menjadi unik. Pada sesi live, dia lebih mengajak para followers dan viewers untuk ngobrol santai sembari menjawab pertanyaan-pertanyaan di kolom komentar.
4. Konten Behind the Scene
Konten behind the scene memberikan pandangan unik tentang proses kreatif di balik pembuatan konten. Sebagai contoh, @unlimited_production sering membagikan cuplikan dari proses produksi film. Dalam video ini, @unlimited_production menunjukkan proses casting, pengambilan gambar, dan editing, hal ini memberikan informasi yang tentunya dapat menginspirasi pada penonton tentang industri film lokal.
Baca juga: 11 Ide Konten Tiktok Affiliate yang Banyak Penontonnya
5. Perbandingan atau Comparison Produk
Konten perbandingan produk membantu penonton dalam membuat keputusan pembelian dengan membandingkan produk sejenis. Sebagai contoh, @billovedd sering membandingkan dua atau lebih produk skincare dalam satu video. Dalam perbandingannya, Billa menyoroti perbedaan bahan, warna, harga, hasil yang diberikan, serta kecocokan dengan jenis kulit tertentu. Hal ini membantu penonton untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka
6. Konten DIY
Konten DIY (do it yourself) memberikan inspirasi kepada penonton untuk membuat sesuatu dengan tangan mereka sendiri. Sebagai contoh, @yazidrizkiramadhan sering membagikan tutorial cara membuat perabotan rumah sederhana seperti akuarium mini, meja kopi, dan rak bambu untuk dapur. Dalam setiap videonya, yazid memberikan langkah-langkah yang mudah diikuti dan menggunakan bahan-bahan yang terjangkau serta mudah didapat, men-encourage para viewers untuk mencoba membuat perabotan sendiri dengan kreativitas mereka.
Baca juga: 21 Ide Konten TikTok Tanpa Wajah untuk Kreator Introvert
7. Konten Challenge
Konten challenge sering menjadi tren di TikTok karena terbukti mampu meningkatkan engagement. Sebagai contoh, @anjay.team sering mengadakan challenge bersama teman-teman nya untuk melakukan tebak-tebakan bersama seperti tebak nama negara, makanan dan challenge lainnya. Challenge seperti ini tentu dapat menjadi inspirasi bagi para viewers untuk melakukan hal seru ketika sedang berkumpul dengan teman-temannya.
8. Live Streaming Game
Live streaming game menarik perhatian penonton yang tertarik pada dunia gaming khususnya pada game yang banyak peminatnya. Sebagai contoh, @rezgaming_ sering melakukan live streaming saat bermain game populer seperti PUBG Mobile. Dalam live streaming-nya, @rezgaming_ tidak hanya menampilkan permainannya, tetapi juga berinteraksi dengan penonton, menjawab pertanyaan, dan memberikan tips dalam permainan. Sebagai bentuk apresiasi, para viewers pun terkadang sering memberikan gift berupa uang, koin ataupun badge yang tersedia pada platform tiktok.
Baca juga: 6 Cara Simpel Memaksimalkan Bio Tiktok
9. ASMR
Konten ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) menawarkan pengalaman yang menghibur kepada penonton melalui suara-suara yang khas. Sebagai contoh, @freyysachio sering membagikan video ASMR yang menampilkan proses memasak atau menyantap makanan dengan suara-suara yang khas, seperti suara sizzling dari makanan yang dimasak, suara crunch dari makanan renyah, atau suara seruput saat memakan makanan berkuah. Dengan konten ini, membuat penonton terhibur dan bisa menjadi teman dikala makan, hal ini bisa terlihat dari jumlah likes dan views yang didapatkan oleh frey.
10. Live Musik
Konten live musik menghadirkan pertunjukan musik langsung kepada penonton. Sebagai contoh, @handsright_hutagaol sering melakukan live streaming saat memainkan musik secara langsung. Dalam setiap live streaming-nya, konten kreator ini tidak hanya menampilkan bakat dalam bernyanyi, tetapi juga berinteraksi dengan penonton, dan menerima request lagu dari pada penonton.
Baca juga: Tips Cara Membuat Video Review Di TikTok, Dijamin FYP
11. Konten Musik
Konten musik bisa melibatkan kreator yang membuat aransemen dari kejadian viral yang sedang hangat dibahas. Sebagai contoh, @ekagustiwanaputra sering membagikan video-videonya dengan aransemen musik yang mengadaptasi tren atau kejadian viral terkini. Eka mengubah potongan kalimat menjadi suatu lirik atau melodi lagu-lagu populer untuk menggambarkan topik yang sedang populer di sosial media. Dengan kreativitas Eka, dia tidak hanya menghibur penonton tetapi juga bisa riding the wave suatu kejadian dimana hal ini merupakan strategi paling ampuh untuk meningkatkan engagement.
12. Duet atau Collaboration
Konten duet atau collaboration membawa dua kreator atau lebih bersama-sama dalam satu video. Sebagai contoh, @anggun_supriadi91 sering membuat video collab bersama kreator lainnya, mereka saling ngobrol satu sama lain dan sesekali menjawab pertanyaan dari para viewers. Tidak sedikit pula dari para viewers memberi apresiasi berupa gift yang telah tersedia di platform TikTok.
Baca juga: 2 Cara Daftar Tiktok Affiliate Tanpa Minimal Followers
13. Konten Edukasi
Konten edukasi dalam konteks bisnis dan keuangan memberikan informasi mendalam tentang topik-topik terkait kepada penonton. Sebagai contoh, @raymondchins sering membagikan video-video edukatif tentang manajemen keuangan, investasi, atau strategi bisnis. Dalam setiap videonya, Raymond menjelaskan konsep-konsep yang kompleks seputar dunia bisnis dan keuangan dengan cara yang sederhana serta mudah dipahami. Dimana hal ini mampu memberikan pengetahuan yang berguna bagi viewers dalam mengelola keuangan pribadi atau merencanakan strategi bisnis mereka.
14. Konten Tutorial atau How-to
Konten tutorial atau how-to memberikan panduan step-by-step tentang berbagai hal kepada penonton. Sebagai contoh, @cheekykiddo sering membagikan video tutorial memasak makanan simple untuk berbagai kalangan. Dalam setiap video, @cheekykiddo memberikan instruksi yang jelas dan mudah diikuti, membantu penonton untuk memasak makanan yang lezat di rumah mereka sendiri.
Menarik dengan konten seperti ini? Yuk gabung dalam komunitas kita untuk mendapatkan update terbaru mengenai affiliate marketing dan konten menarik lainnya. Kamu cukup klik tautan di bawah ini untuk bergabung dengan grup Telegram kami sekarang!