Ide Konten YouTube Menarik Dan Edukatif untuk Anak-Anak
Sudah saatnya dari penonton jadi kreator. Kita sering kali merasa cemas dengan konten-konten yang tersaji di YouTube, terutama untuk anak-anak. Mengingat pentingnya screen time yang dibatasi hanya maksimal 1 jam per hari, mengapa tidak kita manfaatkan waktu berharga tersebut untuk menyajikan konten-konten yang edukatif dan sekaligus memperkuat bonding antara anak dan orangtua? Artikel ini bukan hanya akan menyajikan deretan ide-ide konten YouTube yang bisa kamu ciptakan, tapi juga memberikan kamu tips untuk memaksimalkan strategi affiliate marketing-mu.
Dengan panduan yang akan kita bahas, kamu akan menemukan cara kreatif untuk membuat konten yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menghibur dan mempererat hubungan anak dengan orangtua. Mulai dari ide-ide yang sederhana hingga yang paling kreatif, semuanya bisa kamu aplikasikan dan sesuaikan dengan karakter serta kebutuhan target audiens.
Daftar Ide Konten Youtube Untuk Anak-Anak yang Banyak Peminatnya
Berikut adalah daftar konten-konten yang edukatif dan menrik di youtube yang banyak ditonton oleh anak-anak, diantaranya adalah:
1. Animasi Edukatif (Mengenal Huruf, Angka, Bentuk)
Animasi edukatif sangat menarik bagi anak-anak karena dari segi visual terlihat lucu dan menggemaskan, jangankan anak-anak, terkadang dewasa pun suka dengan tokoh-tokoh animasi kan? Channel seperti "Kids TV" atau "Coilbook Indonesia" menawarkan konten yang mengajarkan huruf, angka, dan bentuk dengan cara mengajak bernyanyi dan bertanya, sehingga lagu terasa begitu engaging dan mudah diingat oleh anak-anak. Kalau kamu terasa kesulitan membuat video animasi, kamu bisa membuat membuat konten seperti Ms Rachel, konten kreator dari US ini membuat konten yang mengajak anak-anak untuk mengikuti dan memperagakan apa yang ia lakukan Ms Rachel Toddler Learning videos
2. Lagu-lagu Anak
Lagu anak-anak yang tidak asing bagi anak-anak dan juga para orangtua adalah "Cocomelon" atau "Pinkfong" keduanya sangat populer. Mereka menghadirkan lagu dengan visual yang menarik dan mudah diingat oleh anak-anak. Namun kamu bisa membuat juga versi bahasa Indonesia yang enggak kalah populer seperti channel Lagu Anak Indonesia Balita dan Kartun Anak Lucu. Jika sekali lagi kamu keterbatasan untuk bisa membuat video lagu-lagu dengan animasi, namun kamu memiliki keahlian bisa bermain musik, kamu bisa menjadi objek model untuk mengajak mereka bernyanyi bersama.
3. Unboxing Mainan
Unboxing mainan bisa menjadi konten menarik yang bisa kamu lakukan, apalagi kalau kamu memang suka dengan mainan Channel seperti "Ryan's World" sukses besar dengan konsep unboxing mainan. Anak-anak menyukai kejutan dan kegembiraan saat melihat mainan baru. Ia memberikan kesan story telling di setiap kontennya. Dari konten ini kamu juga bisa melakukan aktifitas affiliate markerting, masukan link pada deskripsi mainan yang sedang kamu unboxing.
4. Jajanan Anak-anak
Mengulas tentang jajanan untuk anak-anak bisa jadi ide yang menarik yang bisa kamu lakukan. Salah satu contoh yang bisa kamu jadikan referensi adalah channel "Vlad and Niki IDN", namun channel tersebut tidak spesifik mengulas makanan atau jajanan, lebih ke memasak bersama dengan anak-anak. Dari konten ini kamu juga bisa melakukan affiliate marketing, masukan link pada deskripsi jajanan atau makanan yang kamu ulas.
5. Cerita Dongeng Anak
Menceritakan dongeng atau kisah-kisah menarik untuk anak, seperti yang dilakukan oleh "Riri Cerita Anak Interaktif", dapat membantu mendorong perkembangan imajinasi anak-anak. Jika kamu kesulitan membuat video animasi, kamu bisa mencoba menjadi objek sebagai pendongeng.
Baca juga: 6 Cara Mudah Dapat Uang Dari Youtube Selain Adsense
6. Doa Sehari-hari untuk Anak
Mengajarkan doa sehari-hari melalui channel seperti Salman & Sofia Lagu Anak Islami" bisa menjadi konten yang mengajak membiasakan anak-anak merapal doa di setiap aktifitas yang mereka lakukan, dikemas dengan lagu-lagu yang menyenangkan agar audiens tertarik untuk mendengar dan mengingat doa-doa dengan mudah.
7. DIY / Cara Bikin Mainan
Mengajarkan anak-anak untuk membuat mainan sendiri, seperti yang dilakukan "5-Minute Crafts PLAY" dan Kreasi Rupa Rupi tidak hanya menyenangkan tapi juga mengasah kreativitas, kamu juga bisa membuat konten DIY atau cara membuat mainan yang bahan-bahannya dari sampah plastik misalkan.
8. Podcast Youtube
Podcast untuk anak-anak, yang membahas berbagai topik menarik, seperti yang dilakukan oleh "Brains On!", di dalam podcastnya yang dibuat versi visual di channel youtube membahas seputar science dengan topik sesederhana “bagaimana cara burung berkomunikasi” dll, topik-topik seperti itu yang sering menjadi pertanyaan anak-anak kecil, kamu mungkin bisa membuat versi indonesia yang lebih menarik.
9. Timelapse Menggambar dan Mewarnai
Channel seperti "Art for Kids Hub" menawarkan konten step by step cara menggambar dan mewarnai yang menarik bagi anak-anak dan membantu mengembangkan keterampilan seni mereka. Di dalam konten tersebut, ia sering mengunggah konten “Cara menggambar mobil jeep” “cara menggambar bus”. Kalau kamu memiliki bakat menggambar, tidak ada salahnya membuat konten yang serupa.
10. Vlog Travel Tempat Wisata
Membuat vlog mengunjungi tempat-tempat wisata yang ramah anak, seperti yang dilakukan oleh "The Bucket List Family", sangat menarik untuk ditonton.
Baca juga: 8 Ide Konten Youtube Modal HP Untuk Pemula
11. Bernyanyi dan Menari
Kegiatan bernyanyi dan menari sangat disukai anak-anak. Channel seperti "GoNoodle" membantu anak-anak bergerak aktif sambil belajar dipadukan dengan gerakan dance yang seru dan lagu-lagunya yang easy listening namun tetap ada unsur edukasinya, kalau kamu suka dance dan menciptakan lagu, konten tersebut bisa jadi alternatif.
12. Menari, Fitness atau Yoga untuk Anak
Konten yang mendorong anak-anak untuk berolahraga seperti yoga, menari, atau fitness, seperti yang ditawarkan oleh "Cosmic Kids Yoga", sangat menarik, channel tersebut tidak hanya membuat gerakan yoga namun juga memberikan unsur story telling yang engaging dan menggelitik.
13. Belajar Masak
Mengajak anak-anak belajar memasak, seperti yang dilakukan oleh "Tasty Junior", bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus memperkuat bonding antara anak dan orangtua. Channel Tasty Junior terkadang membuat konten “battle masakan orangtua vs anak”
14. Hewan Peliharaan
Konten yang menampilkan hewan peliharaan dan cara merawatnya, seperti yang ditampilkan oleh "Nat Geo Kids", selain memang disenangi anak-anak, channel tersebut juga memberikan edukasi bagaimana merawat hewan peliharaan. Di sini mungkin kamu juga bisa membuat konten yang serupa, dan menaruh kink affiliate pada produk-produk tertentu yang direkomendasikan untuk perawatan hewan, misal makanan, vitamin atau kebutuhan grooming.
Baca juga: 9 Ide Konten Youtube Tanpa Wajah yang Banyak Peminatnya
15. Teknologi (Coding atau Membuat Animasi untuk Anak)
Mengajarkan dasar coding atau cara membuat animasi, seperti yang dilakukan oleh "Channel Kita Kita", channel tersebut sering membagikan bagaimana cara membuat video animasi, lengkap dengan step by stepnya untuk pemula.
Dengan kreativitas dan konsistensi, kamu bisa menciptakan konten yang tidak hanya menghibur tapi juga memberikan edukasi untuk anak-anak.
Kalau kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang monetisasi konten YouTube, bergabung di sini.