Apa yang Dimaksud dengan Soft Launch dalam Dunia Startup?

Apa yang Dimaksud dengan Soft Launch dalam Dunia Startup?

Admin
others Dec 03, 2020
SHARE ON
1688996988_apa-yang-dimaksud-dengan-soft-launch-dalam-dunia-startup-1.jpg

Setelah merencanakan dan kemudian mewujudkannya menjadi satu bentuk startup yang benar-benar baru, tentunya ada, dong, produk yang nantinya bakal dirilis ke pasar? Pastinya ada. Nah, dalam dunia bisnis, khususnya startup, ketika akan meluncurkan sebuah produk, ada yang dinamakan dengan istilah soft launch. Nah, apa itu soft launch? Berikut ini penjelasan singkatnya.

Definisi Soft Launch

Seperti namanya, soft launch, maka dapat dikatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah upaya yang dilakukan perusahaan atau startup dalam memperkenalkan produknya ke pasar secara diam-diam, tanpa menarik perhatian banyak pihak. 

Pada umumnya, soft launch ini menyasar sebagian kecil dari target audiens atau dalam area geografis yang terbatas. Tujuan soft launch ini adalah untuk memeriksa apakah Anda perlu melakukan perubahan pada produk sebelum meluncurkannya ke seluruh pasar secara global atau tidak.

Salah satu contoh soft launch yang cukup berhasil dan langsung sukses menggebrak pasaran adalah saat diluncurkannya aplikasi game bernama Pokémon Go di tahun 2016. Dikarenakan popularitasnya melejit dalam waktu yang sangat singkat membuat Niantic selaku developernya langsung merilis produk ini dalam skala besar hanya dapat beberapa hari setelah soft launch tersebut digelar.

Timing dan Manfaat Soft Launch

Berbeda dengan sistem hard launch, dalam merilis produk dengan cara soft launch ini membutuhkan waktu tersendiri dan disebarkan melalui pasar yang terbatas. Maksudnya adalah produk yang dirilis tidak diumumkan secara masal, melainkan hanya dirilis secara terbatas dalam bentuk beta. Hal itu berfungsi untuk mengetahui feedback dari pelanggan serta menemukan hal-hal lain yang perlu dibenahi oleh perusahaan pemroduksinya sebelum merilis produk tersebut secara masal.

Hal-hal yang dapat didapatkan oleh perusahaan ketika melakukan soft launch adalah feedback konsumen, hasil uji kelayakan produk, mengetahui harganya dapat diterima pasar atau tidak sampai dengan segmen konsumen apa yang lebih mudah menerima produk tersebut dari yang lainnya. Jadi, dengan timing singkat tersebut, semua hal dapat diketahui secara pasti dan dapat menjadi parameter serta bahan perbaikan produk sebelum diluncurkan menggunakan sistem hard launch. 

Sistem soft launch ini sangat banyak digunakan tidak hanya oleh startup yang masih berusia satu dua tahunan, akan tetapi juga perusahaan-perusahaan besar seperti Apple Inc sampai dengan Mozilla Firefox. Contohnya saja, Apple merilis versi beta untuk iOS terbaru mereka sebelum meluncurkan produk yang sudah fix di kemudian hari dan lain sebagainya.

Rizki Setyo
Content Author
Berpengalaman dalam Affiliate Marketing sejak tahun 2017, hingga tahun 2023 sudah menjadi tim support Affiliate Marketing untuk campaign dari lebih dari 100 brand dan lebih 20.000 publisher.
Artikel Terkait