Sebelum Beriklan di Google, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan
Google adalah layanan mesin pencarian yang paling banyak digunakan oleh penduduk dunia. Bahkan, di Indonesia sendiri, sebesar 90% pengguna internet menggunakan Google untuk memperoleh berbagai macam informasi yang mereka butuhkan. Data tersebut didasarkan dari sebuah survey yang dilaksanakan Global Stats Counter. Fakta ini tentunya membuka peluang besar bagi para pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya. Usaha Anda pun bisa saja berkembang menjadi lebih besar dengan memanfaatkan Google sebagai platform. Untuk memasang iklan di Google, Anda dapat menggunakan tool Google Ads. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan beriklan di Google. Berikut adalah hal yang perlu Anda persiapkan sebelum memasang iklan di Google.
1. Tentukan Tujuan dari Memasang Iklan
Salah satu hal paling penting yang harus Anda perhatikan saat akan beriklan di Google adalah menentukan tujuan. Memasang iklan di Google Ads tanpa memiliki tujuan sama sekali merupakan hal yang sangat mubazir. Iklan pun akan menjadi kurang efektif dan mengakibatkan Anda membuang terlalu banyak biaya. Lain halnya jika Anda menggunakan Google Ads dengan tujuan yang sudah pasti. Dengan mengetahui tujuan dari pembuatan iklan di Google, Anda juga akan mengetahui hal-hal penting lainnya, seperti target pasar dan sebagainya. Tingkat keberhasilan iklan Anda pun akan semakin besar.
2. Pilih Lokasi Beriklan
Sama seperti membuka toko offline, Anda juga perlu mempertimbangkan lokasi saat akan beriklan di Google. Anda dapat menggunakan target pasar sebagai patokan lokasi untuk mengiklankan usaha yang dilakukan. Misalnya, jika Anda berfokus pada target pasar di Indonesia saja, maka jangan lupa cantumkan nama-nama kota besar terdekat dari kota domisili Anda. Hal tersebut akan membantu usaha Anda menjadi lebih dikenal oleh orang-orang. Begitu pula jika Anda ingin memperluas ke pasar luar negeri, maka sebaiknya jadikan negara Asia Tenggara sebagai target awal.
3. Lakukan Riset Kata Kunci (Keyword)
Keyword atau kata kunci merupakan aspek yang sangat penting dalam industri digital marketing. Agar iklan Google Anda dapat memperoleh peringkat pertama, maka kata kunci yang diterapkan harus tepat dan sesuai. Melakukan riset kata kunci yang relevan dengan usaha Anda akan mengundang traffic yang lebih banyak. Google pun bisa saja menjadikan website dan iklan yang Anda kelola masuk ke dalam peringkat pertama di laman pencarian. Untuk menemukan kata kunci yang tepat tidaklah sulit. Apalagi, saat ini ada banyak sekali aplikasi atau tools keyword finder yang bisa Anda gunakan. Beberapa tools yang bisa Anda gunakan untuk membantu riset kata kunci adalah KWFinder, Keyword Planner, dan Google Suggest.
Tentukan Budget Anggaran yang Dibutuhkan
Dibandingkan pemasaran offline. Pemasaran produk secara digital memang lebih menghemat biaya. Namun, untuk meningkatkan efektivitas, tentunya Anda memerlukan untuk mengeluarkan sejumlah anggaran. Salah satunya adalah untuk membayar layanan Google Ads atau untuk menggunakan fitur-fitur premium di ad tools yang Anda gunakan. Umumnya, Google Ads akan menyediakan layanan iklan berbayar dengan tingkatan harga yang beragam. Semakin besar budget yang Anda persiapkan, akan semakin besar peluang Anda untuk meningkatkan penjualan. Untuk menyusun anggaran iklan dari Google, Anda dapat memperhitungkan budget sesuai dengan waktu iklan tersebut akan ditayangkan perharinya. Setelah itu, bagi anggaran harian dari total budget yang tersedia dengan waktu tayang iklan yang diinginkan.
Sebagai perumpamaan, Anda memiliki budget anggaran sebesar Rp 3.000.000 untuk layanan iklan selama sebulan. Dalam 1 bulan terdapat 30 hari. Sehingga, Anda perlu membagi anggaran bulanan tersebut dengan total hari tersebut. Dari situ, dapat ditarik kesimpulan bahwa Anda perlu mengeluarkan budget sekitar Rp 100.000 untuk anggaran iklan setiap harinya.
Tentukan Layanan Google Ads yang Diinginkan
Setelah menemukan jumlah budget yang sesuai dengan kebutuhan, saatnya Anda mempertimbangkan layanan Google Ads yang dibutuhkan. Google Ads memiliki 5 jenis pilihan tampilan, yaitu:
Search Ads: Dengan menggunakan Search Ads, maka iklan usaha Anda akan muncul jika seorang pengguna internet melakukan pencarian dengan menggunakan keyword atau kata kunci tertentu. Untuk memaksimalkan iklan ini, tentunya Anda perlu untuk melakukan riset keyword secara mendalam. Jangan lupa untuk melakukan riset keyword kompetitor juga.
Display Ads: Display Ads merupakan layanan iklan (ads) yang bisa muncul pada website tertentu. Untuk memaksimalkan Display ad ini, maka Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti lokasi geografis, kata kunci, dan minat audiens. Anda juga perlu memperhitungkan pembuatan konten yang menarik untuk menggaet minat pengguna internet.
Shopping Ads: Shopping Ads merupakan layanan iklan yang diprogram khusus untuk target pasar kalangan yang suka berbelanja online. Shopping ads biasanya memunculkan informasi seputar produk yang dijual.
Video Ads: Pilihan iklan ini menggunakan video sebagai sarana promosi. Biasanya iklan ini akan muncul saat seseorang membuka video YouTube. Untuk membuat video ads, maka Anda perlu mempertimbangkan konsep iklan berbasis visual yang menarik.
Universal App Campaign: Iklan ini digunakan untuk mempromosikan layanan berbasis aplikasi smartphone.
