10 Tahapan Membentuk Strategy SEO untuk Website Affiliate Marketing

search engine optimization Apr 26, 2024

Sebagai seorang blogger affiliate marketing, pastilah kamu ingin memiliki performa SEO situs web yang bagus setiap bulannya. Lalu, bagaimana cara untuk optimasi SEO? Untuk mencapai hasil optimal di search engine, diperlukan strategi SEO yang terarah dan terukur, terutama bagi situs web yang berfokus pada pembuatan konten seputar affiliate marketing.

Dengan memahami dan menerapkan tahapan-tahapan kunci dalam pembentukan strategi SEO, sebuah situs web affiliate dapat meningkatkan visibilitasnya di search engine results, menarik lebih banyak organic traffic, serta meningkatkan potensi affiliate revenue.

Daftar Isi

Bagaimana cara untuk optimasi SEO?

Berikut adalah 10 tahapan membuat strategi SEO yang efektif untuk website affiliate marketing kamu, antara lain:

1. Lakukan Site Audit

Site audit adalah proses mengevaluasi seberapa baik optimasi situs web kamu untuk search engine. Ini tidak hanya mengidentifikasi error (kesalahan) yang dapat menghambat peringkat situs kamu, tetapi juga menyoroti peluang yang dapat meningkatkan visibilitas dan kualitas user experience (pengalaman pengguna).

Sebagai bagian dari strategi SEO untuk situs web affiliate, site audit mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai faktor, termasuk pemilihan topik, kualitas konten, meta tag, page speed (kecepatan halaman), user journey (perjalanan pengguna), dan lainnya.

Dengan melakukan site audit ini, kamu dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan dioptimasi, sehingga kamu dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja SEO situs web affiliate kamu.

Langkah awal dalam site audit adalah dengan melakukan crawling halaman situs web kamu menggunakan tools seperti Google Search Console, Semrush, atau Screaming Frog untuk mengevaluasi berbagai metrik SEO seperti crawling, indexing, security (keamanan), usability (kegunaan), dan kesalahan teknis lainnya yang dapat memengaruhi peringkat situs web kamu di search engine results.

2. Brand Breakdown

Brand breakdown adalah analisis mendalam terhadap elemen-elemen kunci yang membentuk identitas suatu brand, termasuk nilai inti, pesan brand, gaya visual, warna, dan elemen lain yang mendefinisikan citra brand. Berikut adalah beberapa langkah untuk melakukan brand breakdown, antara lain:

Pemilihan Topik yang Tepat: Langkah awal dalam membangun brand situs web adalah memilih topik yang tepat. Dengan topik yang sesuai, kamu dapat menargetkan audience yang lebih spesifik, menciptakan relevansi yang lebih tinggi, dan meningkatkan potensi konversi.
Bentuk Brand Identity untuk Website: Brand identity bukan hanya tentang logo dan tagline, tetapi juga tentang bagaimana cara brand ingin dilihat oleh audience-nya.
Tentukan User Persona: User persona adalah representasi pembaca ideal situs web kamu. Dengan memahami target audience dan kebutuhan mereka terhadap produk affiliate, kamu dapat membentuk user persona yang efektif.
Strategi Konten yang Efektif: Merencanakan, membuat, dan mengelola konten dengan tujuan menarik dan melibatkan audience dapat membantu memasarkan produk affiliate dengan lebih efektif.

3. Analisis Kompetitor

Analisis kompetitor merupakan langkah penting dalam membantu strategi SEO yang efektif untuk situs web affiliate marketing. Dengan menganalisis apa yang telah dilakukan oleh kompetitor, kamu mendapatkan beberapa manfaat dari analisis SEO kompetitor, antara lain:

Memanfaatkan Kelemahan Kompetitor: Dengan memahami kelemahan strategi SEO kompetitor, kamu dapat mengidentifikasi peluang untuk mengungguli mereka dalam search engine results dan menarik lebih banyak organic traffic ke situs web kamu.
Meniru Strategi yang Berhasil: Dengan melihat apa yang sudah berhasil untuk kompetitor, kamu dapat meniru atau bahkan meningkatkan strategi yang sama untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web affiliate kamu.
Mengutamakan SEO Tasks yang Penting: Dengan mengetahui apa yang telah dilakukan oleh kompetitor, kamu dapat mengalokasikan tenaga kamu untuk fokus pada SEO tasks yang paling penting dan memberikan hasil yang maksimal.

Kamu juga dapat menggunakan tool seperti analisis kompetitor SEO dari Semrush untuk memudahkan proses ini. Dengan tool ini, kamu dapat dengan cepat mendapatkan insight tentang strategi SEO kompetitor dan merencanakan langkah kamu selanjutnya untuk meningkatkan kinerja situs web affiliate kamu.

4. Research Keyword

Research keyword melibatkan riset mendalam tentang topik utama atau produk yang menjadi fokus pembahasan dari situs web affiliate tersebut. Sebagai contoh, mari kita lihat website Inspirasi Cantik, salah satu publisher di ACCESSTRADE, yang fokus pada topik perawatan kulit.

Situs web Inspirasi Cantik memiliki beberapa menu utama, termasuk tipe kulit, skincare, dan beauty tips. Di menu “tipe kulit”, mereka membahas topik utama seperti kulit berjerawat, kulit kering, kulit berminyak, dan kulit kombinasi.

Di menu “skincare”, mereka membahas topik utama seperti body care, facial wash, toner, moisturizer, dan serum. Sedangkan di menu “beauty tips”, mereka menyajikan konten tentang perawatan kulit, tips menggunakan produk skincare, dan teknik perawatan kulit secara efektif.

Dalam research keyword situs web affiliate seperti Inspirasi Cantik, penting untuk memahami tren pencarian dan kebutuhan audience terkait topik yang dibahas. Misalnya, mencari topik terkait produk skincare dan tips perawatan kulit, dapat membantu membuat konten yang relevan dan menarik bagi target audience.

Dengan demikian, research keyword memungkinkan situs web affiliate untuk menargetkan topik utama yang tepat dan meningkatkan visibilitasnya di search engine results, sehingga dapat menarik lebih banyak organic traffic dan potensi konversi pada situs web affiliate kamu.

5. Bentuk Strategy Plan

Membentuk strategy plan yang efektif untuk situs web affiliate melibatkan pembuatan clustering keyword yang relevan dengan topik utama yang dibahas. Sebagai contoh, mari kita lihat artikel dengan judul “Kulit Berminyak dan Bruntusan? Ini Toner Rekomendasi yang Tepat dan Aman" pada situs web Inspirasi Cantik.

Dalam artikel ini, kita dapat membentuk clustering keyword yang fokus pada rekomendasi toner untuk kulit berminyak dan bruntusan. Beberapa cluster keyword yang dapat dibentuk adalah:

Kulit berminyak dan bruntusan
Cara mengatasi bruntusan
Toner untuk kulit berminyak dan bruntusan
Tips memilih toner untuk kulit berminyak dan bruntusan
Kandungan bahan dalam toner untuk kulit bruntusan

Dengan menggunakan clustering keyword yang relevan dengan topik utama, maka dapat membantu kamu meningkatkan peluang konten produk affiliate untuk muncul di search engine results dan menarik lebih banyak organic traffic.

6. Buat Content Planning

Membuat content planning yang terstruktur dan diprioritaskan berdasarkan dampak yang mungkin dihasilkan akan membantu meningkatkan kesuksesan strategi SEO situs web affiliate kamu. Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana konten akan memengaruhi konversi audience.

Dalam affiliate marketing, konten tidak hanya harus informatif dan menarik, tetapi juga relevan dengan produk atau layanan yang dipromosikan. Misalnya, jika kamu mempromosikan produk skincare, konten dapat berupa ulasan produk, panduan perawatan kulit, atau cara penggunaan produk.

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan berbagai format konten seperti artikel, video, infografis, atau konten informatif sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audience kamu. Dengan membuat content strategy untuk blog affiliate, kamu dapat memastikan bahwa setiap konten yang dibuat memiliki tujuan yang jelas dan relevan dengan target audience.

7. Manfaatkan Tools

Dalam membentuk strategi SEO untuk situs web affiliate marketing, penggunaan berbagai jenis SEO tools dapat membantu dalam mengoptimalkan kinerja situs web kamu dan meningkatkan visibilitas di search engine results. Beberapa manfaat menggunakan tools dalam strategi SEO meliputi:

Research Cluster Topic: Tools seperti Semrush, Ubersuggest, dan Google Keyword Planner membantu kamu menemukan cluster topic yang relevan dengan topik utama yang akan dibahas.
SEO Audit: Tools seperti Google Search Console, Semrush, dan Screaming Frog dapat memberikan laporan audit menyeluruh tentang situs web kamu, mengidentifikasi masalah teknis, SEO error, dan peluang optimasi.
Pemantauan Peringkat: Dengan tools seperti Google Search Console, Ahrefs, atau Semrush, kamu dapat memantau peringkat konten dalam search results, melacak perubahan peringkat dari waktu ke waktu, dan menganalisis kinerja SEO situs web kamu.
Analisis Backlink: Tools seperti Ahrefs atau Semrush membantu menganalisis profil backlink situs web kamu, menemukan backlink berkualitas, dan melacak pertumbuhan backlink dari waktu ke waktu.
Optimisasi Konten: Tools seperti Yoast SEO dan Google Search Console memberikan rekomendasi untuk optimasi konten secara on-page, memastikan konten kamu memenuhi standar SEO yang baik.

Dengan memanfaatkan berbagai SEO tools, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan kinerja situs web affiliate kamu untuk meraih hasil yang lebih baik dalam hal visibilitas dan konversi produk affiliate yang kamu promosikan.

8. Tracking Performa Website

Melacak performa situs web memungkinkan kamu untuk memahami bagaimana kinerja situs web kamu, mengidentifikasi area yang perlu dioptimasi, dan membuat keputusan berdasarkan data yang faktual. Berikut adalah beberapa tools yang dapat kamu gunakan untuk melacak performa situs web kamu, yaitu:

Google Analytics: Memberikan data yang menyeluruh tentang pengunjung situs web kamu, termasuk jumlah pengunjung, sumber traffic, perilaku pengguna, dan tingkat konversi.
Google Search Console: Memberikan data tentang bagaimana situs web kamu muncul dalam search engine results Google, termasuk impressions, clicks, dan average ranking.
Semrush: Menyediakan data tentang peringkat konten, traffic, performa backlink, dan mengukur kinerja situs web kamu dalam search results.

Dengan menggunakan kombinasi tools tersebut, kamu dapat memantau performa situs web affiliate kamu secara menyeluruh, mengidentifikasi peluang optimasi, dan mengoptimalkan strategi SEO untuk mencapai hasil yang lebih baik.

9. Persiapkan Budget

Dalam membentuk strategi SEO situs web affiliate, penting untuk memperhitungkan dan menyiapkan budget yang sesuai. Meskipun SEO adalah strategi pemasaran yang relatif murah dibandingkan iklan berbayar, masih diperlukan alokasi dana untuk beberapa keperluan, seperti:

Penggunaan Tools: Beberapa tools SEO dan analisis memerlukan biaya langganan bulanan atau tahunan. Ini termasuk tools untuk riset cluster keyword, analisis situs web, dan melacak performa.
Pembayaran Layanan Profesional: Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam SEO, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk menyewa agensi SEO yang dapat membantu kamu mengembangkan dan melaksanakan strategi SEO yang efektif.
Konten dan Pengembangan Situs: Untuk menghasilkan konten berkualitas dan mengoptimalkan situs web, kamu mungkin perlu mengalokasikan dana untuk membeli produk affiliate yang akan diulas, serta membayar penulis konten, desainer web, atau pengembang web.
Pemasaran dan Promosi: Meskipun SEO sendiri berfokus pada upaya organik, tetapi dalam beberapa kasus, mengalokasikan dana untuk promosi konten atau pemasaran sosial media dapat membantu meningkatkan visibilitas situs web kamu.
Pemeliharaan dan Optimalisasi Lanjutan: SEO adalah proses yang berkelanjutan, dan kamu mungkin perlu menyisihkan dana untuk pemeliharaan rutin dan optimalisasi lanjutan untuk memastikan situs web affiliate tetap berkinerja baik di masa depan.

10. Sesuaikan Guidelines Google

Dalam membangun strategi SEO situs web affiliate, penting untuk selalu mematuhi guidelines atau pedoman yang dikeluarkan oleh Google. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan strategi SEO yang sesuai dengan guidelines Google meliputi:

Konten Berkualitas: Google menempatkan konten berkualitas sebagai prioritas utama. Pastikan konten kamu informatif, relevan, dan memberikan nilai tambah kepada audience.
Pengalaman Pengguna yang Baik: Pastikan situs web kamu memiliki desain yang responsif, loading yang cepat, dan navigasi yang baik untuk meningkatkan user experience.
Transparansi dalam Promosi: Jika kamu melakukan affiliate marketing, sertakan disclaimer yang jelas dan transparan kepada pembaca tentang hubungan affiliate kamu dengan produk yang dipromosikan.

Dengan mematuhi guidelines Google, kamu tidak hanya membantu situs web untuk diperhatikan oleh search engine, tetapi juga membangun reputasi yang baik di mata audience. Ini akan membawa hasil jangka panjang yang lebih baik dalam upaya SEO dan affiliate marketing kamu.

Jika kamu ingin memperoleh lebih banyak informasi, panduan, atau tips seputar SEO lainnya dan affiliate marketing yang bermanfaat bagi kamu, serta cara efektif promosikan link affiliate lewat blog, pastikan untuk membaca artikel-artikel ACCESSTRADE lain di website kami.

Selain itu, ACCESSTRADE Indonesia juga memiliki grup Telegram yang menjadi wadah bagi para affiliator untuk mendapatkan informasi terkini seputar affiliate marketing. Yuk, jangan lewatkan kesempatan bergabung dengan komunitas kami, langsung klik tautan di bawah ini ya!

Gabung Grup Telegram Kami Disini!

Referensi Artikel:

Backlinko. SEO Strategy: How to Create an Effective Plan. Diakses pada April 2024, dari https://backlinko.com/seo-strategy
Hubspot. How to do a Website Audit to Improve SEO & Conversions. Diakses pada April 2024, dari https://blog.hubspot.com/marketing/website-audit
Search Engine Land. Your SEO strategy checklist for 2024. Diakses pada April 2024, dari https://searchengineland.com/seo-strategy-checklist-2024-436400
Semrush. How to Perform a Complete SEO Audit (in 14 Steps). Diakses pada April 2024, dari https://www.semrush.com/blog/seo-audit/
Semrush. SEO Strategy: How to Create One for 2024 (+ Template). Diakses pada April 2024, dari https://www.semrush.com/blog/seo-strategy/

Gabung Sebagai Publisher

Daftar sebagai Publisher ACCESSTRADE sekarang. Jadilah Top Publisher & dapatkan keuntungannya.

Rizky Setyo

Content Author

Berpengalaman dalam Affiliate Marketing sejak tahun 2017, hingga tahun 2023 sudah menjadi tim support Affiliate Marketing untuk campaign dari lebih dari 100 brand dan lebih 20.000 publisher.