Tips Membuat Konten Affiliate untuk Mengatasi Helpfull Content Update
Helpful content update adalah pembaruan algoritma yang dirancang untuk memberikan penghargaan kepada situs web yang menghasilkan high-quality content yang ditulis untuk manusia. Pemahaman mengenai helpful content update menjadi penting bagi affiliate marketing dalam menciptakan konten yang bernilai.
Pembaruan algoritma ini menekankan pentingnya high-quality content yang ditujukan untuk manusia, bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan search engine. Konten yang relevan, informatif, dan memberikan nilai tambah kepada pembaca menjadi kunci penting dalam Google helpful content update.
Bagaimana cara membuat konten affiliate yang mampu mengatasi helpful content update?
Berikut adalah beberapa tips efektif bagi kamu seorang blogger dalam membuat konten affiliate yang mampu mengatasi helpful content update ini.
1. Pastikan Konten Dibuat Berdasarkan Audience yang Jelas
Sebelum memulai proses pembuatan konten affiliate, langkah pertama adalah memahami secara menyeluruh siapa target audiens situs web kamu. Hal ini dapat melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan, keinginan, dan masalah yang dihadapi oleh audiens.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan informasi saat identifikasi target audiens kamu adalah melalui analisis data. Gunakan tool seperti Google Analytics untuk melacak dan menganalisis perilaku pengguna di situs web kamu. Perhatikan informasi demografis seperti usia, lokasi geografis, gender, dan bahasa.
Selain itu, tinjau juga data perilaku seperti jenis perangkat yang digunakan, waktu yang dihabiskan di situs web, dan halaman mana yang paling sering dikunjungi. Data ini akan memberikan gambaran tentang siapa audiens kamu dan preferensi mereka, yang dapat menjadi strategi dalam membuat konten affiliate.
Sebelum membuat konten affiliate marketing, pertimbangkan juga beberapa pertanyaan penting, seperti:
- Apakah kamu sudah memiliki audiens yang dituju untuk bisnis atau situs kamu, yang akan merasakan manfaat dari konten tersebut, jika mereka berkunjung langsung ke situs kamu?
- Apakah situs kamu memiliki tujuan utama atau fokus tertentu?
- Apakah konten utamanya ditujukan untuk menarik orang dari search engine, bukan dibuat untuk manusia?
- Apakah kamu memproduksi banyak konten tentang topik yang berbeda dengan harapan beberapa diantaranya dapat tampil dengan baik di search result?
- Apakah kamu menulis tentang sesuatu hanya karena hal tersebut tampak sedang tren dan bukan karena kamu akan menulis tentang topik tersebut untuk audiens kamu yang sudah ada?
Dengan memahami target audiens situs web dengan jelas, kamu dapat menciptakan konten yang lebih relevan dan bermanfaat bagi mereka, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan kualitas konten affiliate kamu dalam pandangan Google.
2. Perhatikan Flow Informasi dalam Sebuah Artikel
Dalam mengatasi helpful content update, penting untuk memperhatikan flow informasi dalam sebuah artikel. Google semakin memprioritaskan konten yang disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan mengikuti alur logis.
Oleh karena itu, pastikan konten affiliate kamu memiliki flow informasi yang jelas dan terstruktur dengan baik. Hal ini memperkuat bahwa penulisan konten tidak hanya tentang topik atau optimasi SEO semata, tetapi juga harus memperhatikan cara menyampaikan informasi kepada pembaca.
Berikut adalah beberapa pertimbangan flow informasi yang sebaiknya ada dalam sebuah artikel, seperti:
A. Pendahuluan yang Menarik
Mulailah artikel kamu dengan pendahuluan yang menarik dan relevan dengan topik yang dibahas. Pendahuluan yang baik akan memancing minat pembaca dan mendorong mereka untuk terus membaca artikel kamu.
B. Identifikasi Masalah atau Tantangan
Setelah pendahuluan, identifikasikan masalah atau tantangan yang akan dibahas dalam artikel kamu. Jelaskan dengan jelas mengapa topik ini penting bagi pembaca dan bagaimana konten kamu dapat membantu mereka memecahkan masalah tersebut.
C. Pengembangan Isi yang Komprehensif
Selanjutnya, kembangkan isi artikel kamu secara komprehensif. Bagi informasi secara terperinci dan mudah dipahami, dan jangan ragu untuk menyertakan contoh atau ilustrasi yang relevan. Pastikan setiap paragraf mengalir secara alami ke paragraf berikutnya, sehingga pembaca dapat mengikuti artikel kamu dengan lancar.
D. Tata Bahasa dan Tata Letak yang Tepat
Perhatikan tata bahasa dan tata letak yang tepat dalam penyusunan artikel kamu. Gunakan paragraf pendek dan subjudul untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi konten kamu. Sertakan juga gambar, grafik, atau video jika diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik. Kamu juga dapat menggunakan breadcrumb sebagai informasi struktur situs agar user mengetahui mereka sedang berada di halaman mana.
E. Ringkasan dan Panggilan Aksi
Sebelum mengakhiri artikel kamu, buatlah ringkasan singkat dari poin-poin utama yang telah dibahas. Berikan juga panggilan aksi yang jelas kepada pembaca, misalnya untuk mengunjungi situs web affiliate marketing kamu, mendaftar newsletter, atau berbagi artikel tersebut dengan teman-teman mereka.
Dengan memperhatikan flow informasi yang baik dalam sebuah artikel, kamu dapat meningkatkan kualitas konten affiliate kamu. Seiring dengan itu, pembaca juga akan lebih terlibat dan puas dengan konten yang kamu sajikan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja dan peringkat SEO situs web kamu.
3. Prioritaskan Konten yang Memberikan Informasi Insightful
Penting untuk memprioritaskan konten yang memberikan informasi insightful bagi pembaca. Google semakin memperhatikan konten yang tidak hanya memberikan informasi umum atau klise, tetapi juga memberikan wawasan atau pemahaman yang mendalam tentang suatu topik.
Hal ini menegaskan bahwa kualitas konten tidak hanya dilihat dari seberapa panjang atau padatnya artikel, tetapi lebih pada kedalaman pemahaman pembuat konten dalam menulis artikel atau memberikan informasi kepada pembaca.
Berikut adalah beberapa pertimbangan yang sebaiknya ada dalam sebuah artikel yang memberikan informasi insightful, seperti:
A. Teliti Topik yang Dibahas
Sebelum menulis konten affiliate, teliti dengan baik topik yang akan kamu bahas. Lakukan riset mendalam dan kumpulkan informasi yang relevan dan up-to-date tentang topik tersebut. Jangan hanya mengandalkan informasi dari satu sumber, tetapi carilah berbagai sumber yang dapat memberikan sudut pandang yang berbeda.
B. Berikan Analisis dan Interpretasi
Setelah mengumpulkan informasi, berikan analisis dan interpretasi yang mendalam tentang topik tersebut. Jelaskan mengapa informasi ini penting, apa implikasinya, dan bagaimana pembaca dapat menggunakannya dalam konteks kebutuhan mereka. Berikan juga contoh konkret atau studi kasus untuk memperkuat poin-poin kamu.
C. Sajikan Informasi dengan Cara yang Menarik
Sajikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Gunakan gaya penulisan yang jelas, ringkas, dan informatif. Selain itu, jangan ragu untuk menyertakan elemen visual seperti gambar, grafik, atau diagram untuk memperjelas topik yang kamu bahas.
D. Tanggapi Pertanyaan dan Kebutuhan Pembaca
Sebelum menulis konten, pertimbangkan pertanyaan atau kebutuhan apa yang dimiliki pembaca terkait topik yang kamu bahas. Usahakan untuk memberikan jawaban atau solusi yang komprehensif melalui konten kamu. Ini akan membuat konten kamu lebih relevan dan bernilai bagi pembaca.
Dengan memprioritaskan konten yang memberikan informasi insightful, kamu dapat memberikan nilai lebih pada konten affiliate kamu. Konten yang memberikan informasi mendalam tidak hanya akan lebih menarik bagi pembaca, tetapi juga lebih mungkin untuk mendapatkan ranking yang baik di search result Google.
Baca juga: 3 Contoh Blog Untuk Affiliate Berdasarkan Jenis Konten
4. Buat Konten dengan ‘First-Hand Expertise’
Dalam menjalankan strategi konten affiliate, penting untuk membuat konten dengan first-hand expertise. Ini berarti, jangan hanya mengulangi informasi yang kamu baca dari sumber lain, tetapi bagikanlah pengalaman dan wawasan pribadi kamu.
Pembaca dapat menilai apakah kamu benar-benar expertise (ahli) dalam topik yang dibahas. Jika kamu memang expertise, ini akan tercermin dalam cara kamu menjelaskan dan menguraikan informasi di dalam artikel, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pembaca.
Namun, jika kamu bukan expertise dalam topik tersebut juga tidak masalah. Kamu masih dapat membuat konten dengan melakukan riset dan membagikan apa yang telah kamu pelajari. Tidak semua orang akan menjadi expertise di bidangnya, tetapi bukan berarti kamu tidak dapat memberikan informasi yang bermanfaat.
Dalam helpful content update, Google juga semakin memprioritaskan konten yang disajikan oleh para expertise atau orang yang memiliki pengalaman langsung dalam topik yang dibahas. Oleh karena itu, sajikanlah konten yang autentik, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pribadi kamu, sehingga kamu dapat memberikan solusi yang dibutuhkan oleh pembaca.
5. Pastikan Konten Review Sesuai dengan Guidelines Google
Ketika membuat konten, penting untuk memastikan bahwa konten review kamu sesuai dengan panduan yang diberikan oleh Google. Terutama dalam konten affiliate, review produk memiliki peran yang signifikan dalam memengaruhi perilaku pembeli.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kepatuhan kamu terhadap kebijakan Google terkait affiliate link, endorsement, dan sponsored content. Dengan memahami panduan ini, kamu dapat menghindari sanksi yang mungkin dikenakan, jika konten kamu tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Google.
Untuk membantu pembaca menemukan halaman review kamu di Google search, ikutilah beberapa best practices berikut:
- Lakukan evaluasi dari sudut pandang pengguna.
- Tunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan tentang apa yang kamu review, tunjukkan bahwa kamu adalah seorang expertise.
- Sediakan bukti seperti visual, audio, atau link lain dari pengalaman kamu sendiri dengan apa yang kamu review, untuk mendukung expertise kamu dan memperkuat orisinalitas review kamu.
- Bahas manfaat, kelebihan, dan kekurangan dari produk atau jasa yang kamu review, berdasarkan hasil riset dan pengalaman kamu sendiri.
- Jelaskan bagaimana produk tersebut telah berkembang dari model atau rilis sebelumnya untuk memberikan perbaikan, mengatasi masalah, atau membantu pengguna dalam membuat keputusan pembelian.
- Jelaskan key choices tentang bagaimana produk tersebut dirancang dan pengaruhnya terhadap pengguna (di luar apa yang dikatakan oleh produsen).
- Sertakan link ke sumber bermanfaat lain (milik kamu sendiri atau situs web lain) untuk membantu pembaca mengambil keputusan.
- Pertimbangkan untuk menyertakan link ke beberapa penjual untuk memberikan pilihan kepada pembaca untuk membeli dari penjual pilihan mereka.
Saat menulis review, pastikan review tersebut memberikan informasi yang bernilai dan orisinal kepada pembaca. Google menekankan bahwa kualitas dan orisinalitas review lebih penting daripada panjang artikelnya. Hal ini akan memberikan nilai lebih bagi mereka yang membaca review dari situs web kamu.
Selain itu, penting juga untuk menyertakan affiliate link dengan transparan, jelaskan kepada pembaca bahwa kamu akan menerima komisi, jika mereka membeli produk melalui link yang kamu sediakan. Transparansi adalah kunci dalam membangun kepercayaan dengan pembaca.
Dengan memastikan bahwa konten review kamu sesuai dengan panduan Google, kamu dapat memastikan bahwa konten tetap relevan dan bermanfaat bagi pembaca. Selain itu, kamu juga akan membangun reputasi yang baik sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya dalam membuat konten affiliate.
Baca juga: 7 Langkah Cara Memasang Affiliate di Blog dengan Tepat
6. Optimasi Konten Lama yang Masih Potensial
Dalam mengatasi helpful content update, satu strategi lainnya adalah optimasi konten lama yang masih memiliki potensi untuk mendapatkan organic traffic. Meskipun fokus kamu sering tertuju pada pembuatan konten baru, konten lama juga dapat menjadi sumber traffic yang berharga jika dioptimalkan dengan benar.
Berikut adalah beberapa langkah yang sebaiknya kamu lakukan saat mengoptimalkan konten lama yang masih berpotensi, seperti:
A. Analisis Kinerja Konten Lama
Langkah pertama adalah menganalisis kinerja konten lama kamu. Tinjau data dari Google Analytics atau platform analitik lainnya untuk mengidentifikasi konten yang masih mendapatkan traffic meskipun telah lama dipublikasikan. Fokuslah pada konten yang memiliki potensi untuk ditingkatkan dalam search rank atau keterlibatan pembaca.
B. Perbarui Informasi dan Konten
Setelah mengidentifikasi konten yang akan dioptimalkan, perbaruilah informasi dan kontennya. Pastikan bahwa informasi yang disajikan masih relevan dan akurat sesuai dengan kondisi terkini. Tambahkan data, statistik, atau studi kasus baru jika diperlukan untuk meningkatkan nilai konten.
C. Perbaiki Struktur dan Pengalaman Pengguna
Selain memperbarui konten, perhatikan juga struktur dan pengalaman pengguna dari konten tersebut. Pastikan judul dan subjudul sesuai, paragraf terstruktur dengan baik, dan konten mudah dinavigasi. Pengguna harus dapat menemukan informasi yang mereka cari dengan mudah di situs web.
D. Optimalkan untuk SEO
Selain memperhatikan pengalaman pengguna, optimalkan juga konten lama kamu untuk SEO. Tinjau kembali penggunaan topik, link internal, dan link eksternal. Pastikan bahwa judul, meta deskripsi, dan tag heading relevan dan menarik perhatian pembaca.
E. Promosikan Kembali Konten
Setelah melakukan optimasi SEO, promosikan kembali konten lama kamu. Bagikan konten di media sosial, kirimkan ulang melalui newsletter, atau tautkan kembali konten tersebut pada artikel baru yang relevan.
Dengan mengoptimalkan konten lama yang masih berpotensi, kamu dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs web kamu dalam menghadapi update algoritma Google. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan visibilitas konten lama, menghasilkan lebih banyak organic traffic, dan mengoptimalkan potensi komisi affiliate kamu.
Kesimpulan
Dalam mengatasi helpful content update, kamu sebagai seorang affiliate marketing dapat mengoptimalkan kinerja konten dengan mengikuti beberapa tips di atas. Pertama, fokuslah membuat konten berdasarkan audiens yang jelas, kemudian perhatikan flow informasi yang mudah dipahami dalam setiap artikel.
Selanjutnya, berikan nilai tambah pada konten dengan menyajikan informasi yang insightful dan berdasarkan first-hand expertise. Pastikan juga konten review telah sesuai dengan panduan Google, terutama terkait dengan penggunaan affiliate link secara transparan.
Terakhir, optimalkan konten lama yang masih memiliki potensi untuk meningkatkan organic traffic situs web kamu. Dengan menerapkan beberapa tips tersebut, konten affiliate kamu juga dapat tetap relevan dan berhasil menjadi sumber informasi untuk menjawab masalah yang dihadapi oleh pembaca.
Jika kamu ingin memperoleh lebih banyak informasi, panduan, atau tips seputar affiliate marketing lainnya, content writing, digital marketing, e-commerce, SEO yang bermanfaat bagi kamu, pastikan untuk membaca artikel-artikel ACCESSTRADE lain di website kami.
Selain itu, ACCESSTRADE Indonesia juga memiliki grup Telegram yang menjadi wadah bagi para affiliator untuk mendapatkan informasi terkini seputar affiliate marketing. Yuk, jangan lewatkan kesempatan bergabung dengan komunitas kami, langsung klik tautan di bawah ini ya!
Gabung Grup Telegram Kami Disini!
Referensi Artikel:
- Google Search Central. Write high quality reviews. Diakses pada Maret 2024, dari https://developers.google.com/search/docs/specialty/ecommerce/write-high-quality-reviews
- Neil Patel. How Does Google’s Helpful Content Update Impact SEO? Diakses pada Maret 2024, dari https://neilpatel.com/blog/googles-helpful-content-update/
- Search Engine Journal. What is Google E-E-A-T? How To Demonstrate First-Hand Experience. Diakses pada Maret 2024, dari https://www.searchenginejournal.com/google-e-e-a-t-how-to-demonstrate-first-hand-experience/474446/
- Search Engine Land. What is helpful content, according to Google. Diakses pada Maret 2024, dari https://searchengineland.com/what-is-helpful-content-google-387360