Langkah Optimasi Konten Karena Trafik Anjlok Setelah Update Algoritma Google
Sudah dengar Google Update maret ini? Apakah website kamu mengalami dampak seperti penurunan traffic? Nah, artikel ini akan membahas kemungkinan adanya dampak akibat Google Update kali ini. Jadi, kamu tidak perlu kuatir, jika kamu mengalami penurunan traffic akibat update Google kali ini karena ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan traffic kamu.
Penyebab Trafik Organik Mengalami Penurunan
Seperti yang kamu tahu, Google adalah search engine terbesar di dunia dengan lebih dari 90% users Indonesia menggunakan Google sebagai mesin penelusuran sehari-hari. Secara teratur, Google melakukan update algoritma untuk memastikan pengalaman users yang optimal. Salah satu pembaruan terbaru yang menarik perhatian adalah peningkatan upaya dalam memerangi spam dan konten tidak berkualitas.
Pentingnya konten yang berkualitas dan relevan dalam peringkat situs website menjadi prioritas update Google kali ini yang dibahas dalam Spam Update. Konten yang bermutu akan memberikan nilai tambah yang signifikan kepada users, memberikan jawaban atas pertanyaan mereka, atau memecahkan masalah yang users hadapi.
Namun, dengan cepatnya perkembangan teknologi, banyak praktisi SEO dan pemilik situs web mencoba memanfaatkan celah dalam algoritma Google dengan menciptakan konten yang tidak relevan, repetitif, atau bahkan tidak bermutu, seperti penggunaan PBN (Private Blog Network), produksi konten untuk search engine bukan untuk manusia, atau konten ‘campur-campur’ yang tidak sesuai dengan niche website.
Akibat dari praktek-praktek tersebut, membuat Google perlu melakukan pembaruan ini dalam Update Spam terbaru. Tentunya, sedikit banyak memberikan dampak kepada website yang tidak menyediakan konten yang berkualitas sehingga dapat menurunkan traffic. Lantas, bagaimana menanganinya penurunan traffic website ini?
Baca juga: Apa itu Helpful Content dan Pengaruhnya pada Affiliate
Apa Saja Langkah Analisis dan Optimasi Konten?
Berikut adalah langkah analisis dan optimasi konten yang bisa kamu lakukan jika kamu mengalami penurunan traffic.
1. Inspect Content Google Search Console
Kamu perlu pergi ke Google Search Console atau GSC dan melakukan inspect atau pemeriksaan terkait sumber penurunan organic traffic ini dengan melakukan perbandingan 7 atau 28 hari terakhir dengan periode sebelumnya.
Dibawah ini adalah gambaran penurunan traffic yang dapat disebabkan oleh Spam Update. Penurunan traffic dapat terjadi secara ekstrim, sehingga perlu kamu analisa konten mana saja yang terdampak. Penting untuk kamu memiliki record atau dokumentasi terkait semua konten artikel yang sudah kamu published atau terbitkan.
Untuk menganalisa konten, kamu perlu melakukan langkah berikut ini:
- Export data dari periode komparasi 7 atau 28 hari sebelumnya.
- Kamu bisa download dengan format csv atau excel sesuai dengan kenyamanan kamu dalam menganalisa data.
- Pilih tab Page dan filter berdasarkan URL.
Baca juga: 5 Langkah Cara Meningkatkan Konversi pada Artikel dan Blog
2. Lakukan Komparasi Performa Konten melalui GSC
Setelah kamu memiliki data URL dari konten artikel kamu, maka sekarang waktunya kamu menganalisa konten mana saja yang terdampak penurunan traffic. Contohnya, perbandingan traffic bulan Agustus vs Juli pada gambar dibawah ini.
Variabel untuk menentukan penurunan adalah Gap Number dan Gap % dari clicks dan impressions.
- Gap number adalah selisih dari rentan periode agustus dan juli secara desimal.
- Gap % adalah persen dari angka gap number.
Dengan menggunakan google sheet akan memudahkan kamu menggunakan fitur filter sehingga penurunan traffic dapat kamu atur dari nilai terbesar atau terkecil berdasarkan gap number atau gap % nya. Lalu, untuk memudahkan proyeksi mana URL terdampak besar bisa kamu berikan highlight dengan warna yang berbeda, namun ini sesuai selera kamu saja ya!
3. Analisa Konten
Langkah selajutnya adalah analisa konten setelah kamu mendapatkan angka gap number dan gap % dari kumpulan URL di website kamu. Bagaimana cara menganalisa konten?
A. Konten Gado - Gado atau tidak?
Perhatikan dari topik konten artikel kamu, apakah konten tersebut ‘campur-campur’ atau ‘gado-gado’ disini. Jika kamu mendapati konten yang kamu buat tidak sesuai dengan niche website atau bahasan melebar terlalu jauh, maka konten tersebut dapat kamu prioritaskan terakhir untuk optimasi.
Fokus pada konten yang sesuai dengan niche website kamu, karena berhubungan dengan relevansi dan kepercayaan dari website kamu. Relevansi konten memastikan bahwa konten kamu sesuai dengan minat dan kebutuhan target audiens kamu, sehingga meningkatkan tingkat keterlibatan dan retensi users.
B. Lakukan Topic Deep Research
Melakukan deep research topic adalah proses yang penting untuk menyelidiki, menganalisis, dan menyusun informasi konten yang berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi users. Dengan membangun kebiasaan ini, website kamu dapat membangun reputasi sebagai sumber informasi yang terpercaya dalam niche tertentu loh.
Selain itu, deep research topic dapat digunakan untuk refreshment content yang sudah ada atau memberikan ide topik baru untuk konten artikel kedepan. Refreshment content adalah semacam penyegaran untuk memberikan perubahan dari topik utama yang umumnya dibahas.
Refreshment content digunakan untuk menjaga minat users, namun tetap usahakan bahwa konten yang kamu pilih berasal dari topik yang sesuai dengan niche website kamu ya. Kamu bisa menambah informasi terkait pentingnya membuat konten yang sesuai dengan pengalaman kamu atau experience.
Baca juga: Penambahan ‘E’ Experience pada E-A-T Google Guidelines
C. Penggunaan UGC atau AI
Penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk konten sering digunakan karena meningkatkan efisiensi dan kecepatan menghasilkan artikel website. Namun, kamu perlu melakukan editorial juga sehingga artikel yang kamu buat tidak terkesan kaku bahkan search engine friendly bukan users friendly.
Tidak masalah jika kamu menggunakan bantuan AI untuk menghasilkan konten, namun usahakan AI bukan sebagai fitur utama saat kita melakukan research terhadap topic yang spesifik karena konten yang kita buat itu ditujukan untuk manusia dan bukan untuk robot.
D. Deskripsikan Author
Pentingnya peran author dalam artikel website tidak hanya mencakup penyediaan konten yang berkualitas, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas kepada users loh. Kamu bisa memberikan informasi melalui halaman About Us, Editorial Proses, dan Affiliate Disclosure.
Kamu dapat memberikan transparansi tentang siapa yang menulis konten, latar belakang dan keahlian penulis, serta keterkaitan dengan pihak lain seperti afiliasi. Ini membantu users kamu merasa lebih percaya dan yakin terhadap informasi yang disajikan, serta memperkuat hubungan users dan website dalam jangka panjang.
Baca juga: 4 Langkah Pembuatan Editorial Content Untuk Blog Affiliate
Kesimpulan
Jadi dari Google Spam Update memberikan kesempatan untuk mengevaluasi kembali konten yang dibuat selama ini, apakah sudah sesuai dengan rules yang sudah direkomendasikan oleh Google atau tidak. Jika traffic kamu mengalami penurunan, jangan pusing dulu, kamu bisa coba tahapan diatas untuk menganalisa kualitas konten di website kamu.
Sebagai affiliate, kamu perlu memperhatikan relevansi konten yang kamu buat dan hindari membuat konten untuk robot ya, jadi users kamu bisa betah untuk mengunjungi website kamu bahkan melakukan konversi seperti pembelian dari campaign affiliate kamu.
Selain itu, penting untuk kamu tetap update terkait cara kerja search engine Google terbaru, membuat konten, dan mengoptimalisasi website kamu sehingga kamu bisa meningkatkan penjualan atau leads secara organik dari website.
Jadi jangan lupa segera gabung telegram accesstrade dan jadi bagian dari kami sehingga kamu makin jago ikut program affiliate di Accesstrade. Klik tombol dibawah ini sebagai cara daftar jadi affiliate di Accesstrade!
Referensi:
- Next-Level SEO: How Deep Research Boosts Rankings.
- https://www.dailyseo.id/umum/mengembalikan-traffic-anjlok-google-update-algoritma/#sekilas_tentang_update_algoritma_google_search_sebulan_terakhir_dan_dampaknya
- How to Recover from a Google Helpful Content Update
